Setiap menjalankan simulasi reservoir, membutuhkan data input yang mendefinisikan
suatu sistem menjadi suatu model dan menghasilkan data output yang mewakili hasil perhitungan. Data input harus dikoreksi sebelum menjalankan simulasi reservoir. Data input dapat dikoreksi secara manual atau dengan Graphical User Interface. Apapun metode yang digunakan, data-data tersebut akan mendefinisikan : a. Model dimensi b. Properti batuan c. Properti fluida d. Kondisi awal e. Jadwal produksi Masing-masing bagian dari data input juga diatur dengan program lain dengan kode simulasi yang sama atau berbeda. Hal ini disebut pra-prosesor sebelum melakukan perhitungan aliran fluida reservoir yang aktual. Pra-prosesor dapat digunakan untuk : a. Menentukan grid dan sifat fisik batuan b. Menentukan sifat fisik fluida c. Mengubah data analisis ke dalam bentuk khusus untuk digunakan dalam simulasi d. Menentukan table kinerja aliran vertikal e. Mengatur jadwal produksi Output dari perhitungan aliran reservoir biasanya dalam dua bentuk, yaitu summary data dan grid data. Summary data terdiri dari parameter yang dihitung seperti tingkat produksi minyak, air dan gas, tekanan lubang dasar sumur atau tubing, dll. Grid data terdiri dari nilai-nilai seperti tekanan atau saturasi yang harus diplot untuk setiap sel pada langkah waktu tertentu.