Perhitungan biaya produksi bertujuan untuk mengetahui laba atau rugi suatu
perusahaan atas segala usaha yang dilakukan, selain itu dapat digunakan sebagai
bahan perencanaan keuangan. Semua perusahaan mulai dari perusahaan raksasa
multinasional hingga ke pedagang kaki lima mengeluarkan biaya agar bisa
menyediakan barang dan jasa yang dapat dimanfaatkan konsumen.
a. Jangka pendek adalah jangka waktu perusahaan dapat menambah salah satu
faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi, dengan kata lain,
dalam analisis dimisalkan bahwa sebagian dari berbagai faktor produksi yang
digunakan dianggap tetap jumlahnya.
b. Jangka panjang adalah jangka waktu dimana semua faktor produksi dapat
mengalami perubahan, yaitu jumlahnya dapat ditambah apabila perubahan itu
memang diperlukan.
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak berubah dalam jangka
pendek ketika kuantitas output berubah. Seperti membeli mesin dan
membangun pabrik merupakan contoh dari faktor produksi yang dianggap
tidak mengalami perubahan dalam jangka pendek. Contoh lain dalam dunia
kesehatan seperti pembangunan gedung rumah sakit, 12 pembelian alat
rekam medik dan pembelian peralatan pelengkapan kesehatan.
Contoh perhitungan :
Jawab :
TFC = 2.000.000
TC = TFC + TVC
= 2.000.000 + 1.200.000
= 3.200.000
Jadi total biaya yang dikeluarkan oleh perusaan obat tersebut untuk
memproduksi 800 butir obat sebesar 3.200.000
2. Pada suatu perusahaan dalam sehari dapat menghasilkan 3000 sachet vitamin
dalam bentuk serbuk. Dalam produksinya perusahaan tersebut mengeluarkan
biaya Rp 1.500.000 untuk pembelian mesin pres pembungkus dan gaji untuk
30 karyawan dalam sehari adalah Rp 600.000 dan bahan-bahan untuk
menghasilkan 3000 sachet vitamin tersebut dalam sehari perusahaan harus
mengeluarkan biaya sebesar Rp 1.500.000 . berapakah biaya total yang harus
di keluarkan oleh perusahaan tersebut dalam sehari ?
Jawab :
TFC = 1.500.000
TC = TFC + TVC
= 1.500.000 + 2.100.000
= 3.600.000
Biaya tetap (FC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan
jumlah produksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biaya tetap rata-rata. Rumus
AFC = FC / Q
Biaya variabel (VC) untuk memproduksi sejumlah barang (Q) dibagi dengan
jumlah produksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biaya variabel rata-rata.
AVC = VC / Q
Biaya total (TC) untuk memproduksi barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah
produksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biaya total rerata. Rumus
AC = TC / Q atau AC = FC + TC
Menurut Sugiato (2005) setiap satuan produk dipengaruhi oleh biaya total dan
besarnya produk/layanan. Jenis biaya satuan ada 2, yaitu:
Biaya aktual yaitu biaya yang dikeluarkan unit produksi pelayanan kesehatan
berdasarkan pengeluaran nyata untuk menghasilkan suatu output besaran produk
pelayanan kesehatan dalam kurun waktu tertentu. Besarnya biaya satuan aktual
diperoleh dari membagi biaya total (TC) dengan jumlah output yang dihasilkan
(Q), didapatkan dengan rumus:
Keterangan:
UCa : Unit cost aktual
TC : Total cost
Qac : Kuantitas aktual
2. Biaya Satuan Normatif
Biaya yang diperlukan untuk menghasilkan suatu jenis pelayanan kesehatan menurut
standar baku dengan melihat kapasitas dan utilisasinya, didapatkan dengan rumus:
atau
Keterangan:
UCn : Unit Cost normatif
TFC : Total fix cost
Qcap : Kapasitas kuantitas
TVC : Total Variabel Cost
Qac : Kuantitas Aktual
AFC : Biaya tetap rata – rata
VFC : Biaya variabel rata – rata
Daftar Pustaka:
Sugiarto, Dkk. 2005. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif Edisi Kedua.
Jakarta: Gramedia.
Sukirno,S. 2013. Mikro Ekonomi Edisi ketiga. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wita, Virna. 2012. Perhitungan Biaya Satuan Tindakan Bedah Appendiktomi Akut Di
Kamar Operasi Rumah Sakit X Tahun 2010 (Tesis). Depok: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.