Gizi Dan Diet 3 - Dian Alimah Husna - P27820119062
Gizi Dan Diet 3 - Dian Alimah Husna - P27820119062
NIM : P27820119062
A. Pengertian
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas normal.
Batastekanan darah normal bervariasi sesuai dengan usia. Berbagai faktor dapat memicu
terjadinya hipertensi, walaupun sebagian besar (90%) penyebab hipertensi tidak diketahui
(hipertensi essential). Penyebab tekanan darah meningkat adalah peningkatan kecepatan
denyut jantung, peningkatan resistensi (tahanan) dari pembuluh darah tepi dan peningkatan
volume aliran darah. Faktor gizi yang sangat berhubungan dengan terjadinya hipertensi
melalui beberapa mekanisme. Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya
hipertensi yang berhubungan dengan diet seseorang, walaupun faktor usia juga berperan,
karena pada usia lanjut (usila) pembuluh darah cenderung menjadi kaku dan elastisitasnya
berkurang. Pembuluh yang mengalami sklerosis (aterosklerosis), resistensi dinding pembuluh
darah tersebut akan meningkat. Hal ini akan memicu jantung untuk meningkatkan denyutnya
agar aliran darah dapat mencapai seluruh bagian tubuh.
Definisi umum hipertensi adalah apabila tekanan sistolik (SBP) adalah 140 mm Hg
atau lebih, atau tekanan diastolik adalah 90 mm Hg atau lebih, atau pun kombinasi keduanya.
Artinya, tekanan dalam pembuluh darah secara konsisten berada di atas normal. Hipertensi
terjadi bila diameter arteri berkurang atau bila volume darah yang melalui arteri meningkat.
Hipertensi sering merupakan gejala yang menyertai penyakit jantung, ginjal, dan
ketidakseimbangan hormon.
B. Klasifikasi
Tabel klasifikasi tekanan darah pada usia dewasa (≥18 tahun)
C. Diet Hipertensi
Diet untuk penderita hipertensi biasanya disebut dengan “diet rendah garam”. Garam yang
dimaksud adalah garam natrium yang terdapat di dalam garam dapur (NaCl), soda kue
(NaHCO3), baking powder, natrium benzoat, dan vetsin (monosodium glutamat).
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler tubuh yang berfungsi
menjaga keseimbangan cairan dan asam basa tubuh, serta berperan dalam transmisi saraf dan
kontraksi otot. Makanan sehari-hari umumnya mengandung lebih banyak natrium daripada
yang dibutuhkan tubuh. Dalam kondisi normal, jumlah natrium yang dikeluarkan tubuh
melalui urin sama dengan jumlah yang dikonsumsi, sehingga terdapat keseimbangan.
WHO (1990) menganjurkan pembatasan konsumsi garam dapur hingga 6 gr per hari
(ekuivalen dengan 2400 mg natrium). Asupan natrium yang berlebihan, terutama dalam
bentuk NaCl, dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan tubuh, sehingga
menyebabkan oedema atau asites dan/atau hipertensi.
Tujuan dari diet “rendah garam” adalah membantu menghilangkan penumpukan garam
dan air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Diet
ini harus cukup mengandung energi, protein, mineral dan vitamin. Pemberian natrium
disesuaikan dengan berat tidaknya penumpukan garam atau air dan/atau hipertensi.
Berikut ini adalah daftar bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan:
Bahan
Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Makanan
Sumber Beras, kentang, singkong, terigu,Roti, biskuit dan kue-kue yang dimasak
karbohidrat tapioka, hunkwe, gula, makaroni,dengan garam dapur dan/atau baking
mi, bihun, roti, biskuit, kue keringpowder dan soda.
yang dimasak tanpa garam dapur
dan/atau baking powder dan soda.
Otak, ginjal, lidah, sardin, daging, ikan,
susu, dan telur yang diolah dengan garam
Sumber Telur maksimal 1 btr/hari, daging
dapur seperti: daging asap, ham, bacon,
protein sapi, ayam dan ikan maksimal 100
dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan kaleng,
hewani gr/hari
korned, ebi, udang kering, telur asin, telur
pindang.
Tempe, tahu, kacang tanah, kacang
Sumber Selai kacang, keju kacang tanah dan semua
hijau, kacang kedele, kacang merah,
protein kacang-kacangan yang dimasak dengan
dan kacang-kacangan lain yang
nabati garam dapur, baking powder, dan soda.
dimasak tanpa garam dapur
Sayuran yang dimasak dan diawetkan
Semua sayuran segar dan sayuran
dengan garam dapur dan ikatan natrium
Sayuran yang diawet tanpa garam dapur dan
lain seperti: sayur dalam kaleng, sawi asin,
natrium benzoat.
asinan dan acar.
Buah-buahan yang dimasak dan diawetkan
Semua buah-buahan segar dan buah
dengan garam dapur dan ikatan natrium
Buah-buahan yang diawet tanpa garam dapur dan
lain seperti: buah dalam kaleng, asinan
natrium benzoat.
buah, manisan buah.
Minyak goreng, mentega, dan
Lemak Margarin dan mentega biasa.
margarin tanpa garam.
Minuman Teh, Minuman kaleng, kopi
Garam dapur (untuk hipertensi berat),
Semua bumbu yang tidak
baking powder, soda kue, vetsin, kecap,
Bumbu mengandung garam dapur dan ikatan
terasi, maggi, tomato ketchup, petis, dan
natrium yang lain
tauco.
Ke3 Nasi goreng Singkong Nasi, sayur ricaMix fruit juice Nasi, tempe kukus
kunyit manis rodoh cabai hijau.
Ke 4 Nasi, tempeTalam ubi Nasi, kangkungJus blimbing Nasi, kukus telur
pesmol bumbu kare, bumbu semur
bergedel jagung
Ke 7 Mi rebus taoge Buah apel Nasi, gadonSup buah serut Nasi, Tahu telur
daging kukus saus asam manis
Ke 8 Kwetiau sayurLemang manisNasi, beningSari buahNasi. Telur ceplok
sambal rujak pisang bayam, tempetropika air acar kuning
mendoan