Anda di halaman 1dari 8

1

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA


DINAS PARIWISATA
JL. Suroto No. 11 Kotabaru Kode Pos 55224 Telp. 0274.588025
EMAIL : pariwisata@jogja.go.id ;
HOTLINE SMS : 08122780001; HOTLINE EMAIL : upik@jogjakota.go.id
Website : www.jogjakota.go.id

SPESIFIKASI TEKNIS

Program : Pengembangan dan Pemasaran Wisata


Kegiatan : Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Sumbu Filosofi

PEKERJAAN :

BELANJA JASA KEAMANAN KAWASAN MALIOBORO

DINAS PARIWISATA
UPT PENGELOLAAN KAWASAN MALIOBORO
TAHUN ANGGARAN 2020

SPESIFIKASI TEKNIS
Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Kawasan Malioboro merupakan salah satu destinasi pariwisata


yang menjadi ikon Kota Yogyakarta. Selain sebagai Kawasan
Pariwisata, kawasan ini juga lekat dengan berbagai fungsi lainnya
antara lain fungsi transportasi jalan baik kendaraan bermotor maupun
kendaraan tidak bermotor. Keberadaan Sektor jasa perhotelan,
perdagangan, toko, mall dan pedagang kaki lima juga membaur
menjadi tambahan warna dinamisnya kawasan malioboro. Berbagai
pusat gedung - gedung Pemerintahan seperti Pemda DIY (Kompleks
Kantor Gugernur atau Kepatihan), Gedung DPRD, dan Istana Negara
Gedung Agung menjadikan kawasan ini juga sebagai sarana Publik
untuk menyuarakan aspirasi politiknya.
Di belakang Kawasan Malioboro terdapat beberapa pemukiman
penduduk berbasis kampung yang memiliki ciri khas masing-masing
seperti: Ketandan, Sosrokusuman, Pajeksan, Ndagen, Sosrowijayan
yang mana dari sisi jarak hanya dihubungkan oleh 9 Jalan Ventilasi
yang melalui Kawasan Malioboro.
Berbagai event wisata dan edukasi kampanye juga sering digelar
di Malioboro. Kawasan Malioboro juga tidak lepas sebagai ruang
publik bagi warga Kota Yogyakarta dengan berbagai sarana prasarana
utilitas aset Pemerintah Kota yang tersebar dari jalan Abu Bakar Ali
sampai dengan titik Nol Km. Mulai dari street furniture, karya seni,
atraksi seni dan lain-lainnya.
Malioboro sendiri sejak tahun 2016 telah berubah menjadi
kawasan ramah pejalan kaki dengan dibangunnya plasa pedestrian
pada sisi timur kawasan Malioboro. Penambahan berbagai macam
prasarana strret furniture seperti lampu, guiding block, kursi, tempat
sampah, bike station, bollard, taman dan vegetasi, dll, menjadi bagian
perwujudan pemenuhan kebutuhan akan rasa nyaman bagi para pejalan
kaki. Pada tahun 2018 kemudian dilanjutkan pembangunan yang sama
pada sisi barat kawasan Malioboro dengan penyediaan prasarana yang
sama pula guna memberi ruang yang lebih luas bagi pejalan kaki dan
pemenuhan kenyamananya mereka. Namun hal tersebut tidak dapat
berfungsi baik manakala prasarana yang telah disiapkan menjadi rusak
maupun tidak indah akibat perlakuan seperti vandalisme dan
penyalahgunaan fungsi.
Selain keberadaan street furniture, disediakan juga sepeda publik
bagi pengunjung kawasan Malioboro guna memfasilitasi mereka yang
memiliki kebugaran fisik yang kurang, maupun bagi mereka yang
ingin menikmati keindahan Malioboro dengan bersepeda. Hal ini
membutuhkan dukungan personil pada pos-pos peminjaman sepeda
guna pengawasan dan pelayanan prosedur pemanfaatan fasilitas
sepeda publik di kawasan Malioboro.
Dengan adanya penambahan prasarana dan juga asset lain seperti
sepeda publik, perlu adanya personil keamanan khusus yang memiliki
tugas untuk menjaga prasarana dan sarana yang ada agar terhindar dari
tindakan pengrusakan, vandalisme, pencurian, dan penyalahgunaan
fungsi baik oleh pengunjung maupun komunitas kawasan Malioboro.
Untuk perlu perlu dilaksanakan pengadaan Jasa Keamanan
Infrastruktur Kawasan Malioboro.

2. Maksud dan a. Maksud :


Tujuan Membantu dalam melakukan pengendalian pelaksanaan teknis
terhadap pekerjaan Pengamanan Kawasan Malioboro utamanya
Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo yang dilaksanakan oleh
penyedia jasa.
b. Tujuan :
Mengendalikan pelaksanaan teknis pekerjaan di lapangan agar
sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan teknis. Terciptanya rasa
aman, nyaman, dan tertib bagi pengunjung, juga menjaga
infrastruktur dan street furniture kawasan Malioboro agar tetap
dapat digunakan, dimanfaatkan, dan berfungsi baik sebagaimana
peruntukkannya.

3. Sasaran Melaksanakan kegiatan Pengamanan, Keamanan dan Ketertiban


termasuk pengamanan Infrastruktur di Kawasan Malioboro

4. Nama Organisasi UPT Pengelolaan Kawasan Malioboro pada Dinas Pariwisata Kota
Yogyakarta
PA Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
PPKOM Kegiatan Pemanfaatan Raung Satuan Ruang Strategis Sumbu
Filosofi
PPTK Kegiatan Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Sumbu
Filosofi
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta

5. Sumber Sumber Dana untuk pekerjaan ini dibebankan APBD Pemerintah Kota
Pendanaan Yogyakarta Tahun 2020
Pagu Pendanaan sebesar Rp. 3.452.505.100,-

6. Ruang Lingkup Ruang lingkup pekerjaan adalah:


A. Umum
1. Lingkup pekerjaan adalah pelaksanaan jasa keamanan berupa
penjagaan kawasan selama 24 jam di Kawasan Malioboro
utamanya Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo.
Ketugasan umum meliputi menjaga keamanan, ketertiban dan
kenyamanan kawasan sekaligus mempertahankan kondisi
kondusif Kawasan Malioboro dari berbagai aspek
kepentingan baik komunitas, pengunjung, pemerhati,
pengamat dan pengguna Kawasan Malioboro termasuk
pengamanan Infrastruktur Pedestrian Kawasan Malioboro
2. Nomenklatur kearifan lokal pekerjaan yaitu JOGO
MALIOBORO (JOGOBORO).
3. Ruang lingkup lokasi pelaksanaan kegiatan JOGOBORO yaitu
Kawasan Malioboro utamanya Jalan Malioboro dan Jalan
Margo Mulyo.
4. Uraian Pekerjaan :
a) Pelaksanaan apel dan pembagian tugas setiap shift
dikoordinasikan oleh pengendali lapangan (Koordinator
Lapangan) dan komandan regu, dengan total anggota
sebanyak 110 personil.
b) Serah terima jaga antar shift.
c) Pelayanan tamu dan pengunjung antara lain : Pemberian
informasi pariwisata yang dibutuhkan, penanganan
keluhan/aduan, dll.
d) Pelaksanaan patroli pemberian sapaan sopan terhadap
pelanggaran-pelanggaran dalam rangka mewujudkan
ketertiban di Kawasan malioboro utamanya Jalan
Malioboro dan Jalan Margo Mulyo.
e) Penanganan kejadian - kejadian kecelakaan, sengketa,
keributan, dan lain-lain
f) Pengamanan dan pemantauan aset dan fasilitas umum di
Kawasan Malioboro seperti lampu, tempat sampah, street
furniture dan lain-lain
g) Patroli rutin secara periodik terhadap wilayah-wilayah
rawan di Kawasan Malioboro
h) Melaksanakan pemantauan dan membantu pengamanan
penyelenggaraan event-event di Kawasan Malioboro
i) Pelaksanaan tugas dukungan dan pembantuan seperti
penanganan operasi lalu Lintas, penegakan perda oleh
satuan polisi Pamong Praja (Operasi Anjal, gepeng,
pengemis, pengamen), demontrasi, penertiban PKL,
parkir, becak andong dan sebagainya, pemantauan
keberadaan ubul-umbul atau rontek.
j) Menjaga keamanan Kantor dan inventaris Kantor UPT
pengelolaan Kawasan Malioboro.
k) Pelaksanaan pembinaan untuk penambahan wawasan dan
pengetahuan bagi anggota.
l) Penanganan administrasi pelaksanaan (laporan).
m) Melaksanakan koordinasi internal dan eksternal sesuai
kepentingan JOGOBORO.
n) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
pihak-pihak yang berkepentingan dengan JOGOBORO
dengan ketugasan yang terkait dengan tugas pokok fungsi
Jogoboro.

7. Lokasi Kawasan Malioboro utamanya Jalan Malioboro dan Jalan Margo


Pekerjaan Mulyo.

8. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan adalah direncanakan selama 11 (sebelas)


Pelaksanaan bulan mulai 1 Februari 2020 s/d 31 Desember 2020.

9. Tenaga TENAGA KERJA DAN PENEMPATAN


1. Jumlah personil pengamanan berjumlah 110 orang dengan
kualifikasi mengenal seluk beluk Kawasan Malioboro dari
berbagai aspek baik kondisi geografis, demografis, sosial budaya
Kawasan Malioboro.
2. Personil dibagi 8 regu atau kelompok, dengan struktur organisasi
3 pengendali lapangan, 8 komandan regu, dan 99 anggota dengan
3 orang administrasi di dalamnya.
3. Ketugasan personil dalam satu hari di bagi dalam 3 shift kerja 1
Shift off / libur, dengan waktu kerja untuk 1 shift (delapan ) jam
yaitu :
a. Shift pertama (Pagi) jam 07.00 s/d 15.00 wib
b. Shift kedua (Siang) jam 15.00 s/d 23.00 wib
c. Shift ketiga (Malam) jam 23.00 s/d 07.00 wib
4. Syarat-syarat umum personil
Surat Pernyataan Memiliki Personil Tenaga Keamanan dengan
Kualifikasi Umum
a. Jumlah Personil sebanyak 110 orang;
b. Berusia minimal 20 tahun maksimal 60 Tahun;
c. Pendidikan minimal SMA sederajat;
d. Ber KTP DIY;
e. Berkelakuan baik dibuktikan dengan SKCK;
f. Mengenal seluk beluk Kawasan Malioboro dengan baik dan
siap melaksanakan mobilitas kerja yang tinggi dengan etos
kerja yang baik untuk bekerjasama dengan komponen
personil jogoboro lainnya, dibuktikan dengan surat
bermaterai dari masing masing ;
5. Syarat-syarat khusus tenaga keamanan yang dibutuhkan dengan
surat pernyataan bermaterai :
a. Memiliki kemampuan beladiri kemampuan taktis
pengamanan minimal 10 orang;
b. Komposisi personil minimal meliputi:
1) Perwakilan Komunitas Malioboro minimal 10 orang di
buktikan dengan Surat keterangan dari Komunitas;
2) Profesional Security minimal 20 orang dibuktikan dengan
sertifikat Gada Pratama dan KTA.
3) Purnawirawan TNI/Polri minimal 2 Orang dibuktikan
dengan SK Pensiun;
4) Perwakilan wilayah Kecamatan di sekitar Malioboro
minimal 10 orang.
6. Surat Pernyataan No 1 dan 2 wajib bermaterai dan
ditandatangani oleh pimpinan perusahaan dan di unggah dalam
penawaran.
7. Lampiran bukti Surat Pernyataan No 1 dan 2 Tidak perlu
diunggah dalam penawaran namun harus dapat dibuktikan pada
saat rapat SPPBJ
8. Syarat-syarat lainnya:
1) Penyedia jasa dan pengguna jasa dapat melaksanakan
koordinasi dalam penentuan personil dan jabatan personil
dalam jogoboro.
2) Apabila terdapat tenaga keamanan yang akan ditempatkan
tidak memenuhi syarat, pengguna jasa maupun penyedia
jasa dapat menolak tenaga tersebut dengan koordinasi
terlebih dahulu.
3) Tenaga keamanan yang ditempatkan wajib melaksanakan
peraturan yang berlaku di Kantor UPT Pengelolaan
Kawasan Malioboro Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
9. Spesifikasi Pengendali Lapangan dan Danru:
- Pengendali lapangan: Pendidikan minimal SMU, mampu
memimpin/ memiliki jiwa kepemimpinan dan mempunyai
pengaruh dikalangan personil yang di tugaskan.
- Komandan regu: Pendididkan minimal SMU, Mampu
memimpin / memiliki jiwa kepemimpinan, mengenal
Kawasan Malioboro dan mempunyai pengaruh di kalangan
personil yang ditugaskan.
Metode METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan 1) Pelaksanaan keamanan dikoordinir dan diawasi oleh 3 orang
pengendali lapangan;
2) Tugas pengendali lapangan adalah melakukan pengawasan
terhadap kondisi lapangan dan pelaksanaan ketugasan guna
memberi saran terhadap PPTK dan Kepala UPT Pengelolaan
Kawasan Malioboro;
3) Masing - masing regu dikoordinasikan oleh 1 orang komandan
regu
4) Terdapat 3 personil untuk membantu pelayanan administrasi
jogoboro
5) Personil terbagi dalam 8 regu dengan pola pembagian
menyesuaikan menurut beban kerja waktu ketugasan dan
situasi dan kondisi yang disusus dengan jadwal setiap bulannya
6) Komandan regu mengatur teknis pelaksanaan pengamanan
setiap harinya dan bertanggung jawab kepada pengendali
lapangan, dan penyedia jasa.
7) Setiap pelaksanaan pengamanan harus berdasar SOP.
8) Setiap personil yang melanggar peraturan atau tata tertib
diberikan sanksi sesuai ketentuan yang diatur dalam SOP.
9) SOP yang mengatur pelaksanaan pengamanan secara umum
diatur oleh pengguna jasa dengan konsultasi terhadap pemberi
jasa dengan menyesuaikan beban ketugasan, waktu tugas,
situasi dan kondisi Kawasan Malioboro.
10) Pelaksanaan penjagaan didahului dengan apel dan pembagian
tugas oleh masing-masing regu sekitar 15 menit sebelum jam
pelaksanaan penjagaan:
a) Setiap pergantian shift selalu disertai dengan apel serah
terima penjagaan
b) Standar pelaksanaan apel mengacu standar acuan security
c) Melaksanakan administrasi penjagaan yang telah
ditentukan.
d) Pelaksanaan apel dipandu oleh Pengendali Lapangan atau
komandan regu
e) Apel dilakukan dalam rangka melakukan pengecekan
personil, pembagian personil dan ketugasan serta
kelengkapan seragam, alat termasuk pengecekan kondisi
kantor dan inventaris kantor.
f) Membaca buku laporan mutasi (tentang kejadian-kejadian)
dari regu shif sebelumnya.
g) Tugas komandan regu menjaga ketertiban kepada anggota
,kedisiplinan anggota dan pembagian tugas .
h) Membuat pelaporan tentang kejadian kejadian pada buku
mutasi dan mencatat keluhan pengunjung.
i) Buku keluhan pengunjung untuk dapat disendirikan dari
buku kejadian
j) Dalam setiap regu harus melakukan pemantauan wilayah
dengan patroli di sepanjang Kawasan Malioboro secara
periodik baik dengan media Patroli Jalan kaki, patroli
dengan sepeda ataupun Patroli dengan mobil .
k) Pembinaan dan evaluasi dari tim pengawas pekerjaan
Pengadaan Jasa petugas jaga Keamanan UPT Pengelolaan
Kawasan Malioboro Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
dilaksanakan minimal sebulan sekali.
l) Pengawasan pekerjaan harian dilaksanakan oleh
pengendali lapangan.
m) Pengawasan pekerjaan secara periodik dilakukan oleh
penyedia jasa minimal 2 minggu sekali.
n) Selain Patroli setiap regu juga harus melaksanakan Tugas
Pos jaga dalam waktu yang terukur terhadap titik-titik pos
jaga antara lain :
1) Pos jaga Teteg dan pertigaan Hotel garuda
2) Pos jaga Jalan Sosrowijayan
3) Pos jaga Jalan Perwakilan
4) Pos jaga Jalan Dagen
5) Pos jaga Jalan Pajeksan dan Suryatmajan
6) Pos jaga Jalan Beskalan dan Ketandan
7) Pos Jaga Jalan Pabringan dan Reksobayan

11) Melaksanakan Patroli dan sapaan ke Beberapa Obyek Vital


dan Lingkungan sekitarnya di kawasan Malioboro seperti
TKP Malioboro I, Gedung DPRD, Masjid DPRD, Malioboro
Mall, Kepatihan, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg,
Istana Negara Gedung Agung

SYARAT-SYARAT PENYEDIA JASA


1. Penyedia Jasa wajib mempunyai sertifiksi K3 ( Kesehatan dan
Keselamatan Kerja )
2. Penyedia Jasa wajib mempunyai Tenaga Ahli K3 ( Kesehatan
dan Keselamatan Kerja )
3. Penyedia Jasa memiliki NIB

4. Peyedia jasa yang ber Badan hokum yang memiliki ijin usaha
sesuai dengan peraturan Perundang Undangan yang dikeluarkan
pemerintah dan masih berlaku untuk sub bidang mata dagangan
utama penyediaan jasa pada devisi jasa kemanan dengan
kualifikasi non kecil.
5. Memiliki pengalaman pekerjaan penyedia jasa pada divisi jasa
keamanan dan penyedia jasa sekurangnya pada kelompok
group jasa keamanan pemilikan penyediaan yang bergerak di
bidang Jasa Keamanan
6. Mempunyai Tenaga Ahli Gada Utama minimal 2 personil dan
ber KTA serta masuk dalam struktur organisasi
7. Mempunyai Tenaga Ahli Gada Madya minimal 3 personil dan
ber KTA

GAJI/UPAH/ TUNJANGAN YANG WAJIB DIBERIKAN


PENYEDIA JASA
1. Penyedia Jasa wajib membayarkan gaji/ upah kepada setiap
orang tenaga keamanan yang ditugaskan dengan besaran
minimal Upah Minimum Kota (UMK) Kota Yogyakarta Tahun
2020 yaitu Rp. 2.004.000,00 setiap bulan selama 11 bulan.
2. Penyedia jasa wajib membayarkan Tunjangan Hari Raya
kepada setiap orang tenaga keamanan yang ditugaskan dengan
besaran merupakan perkalian dari nilai sebelas per dua belas
(11/12) dikalikan Gaji Pokok (1 kali gaji) sesuai UMK Tahun
2020.
3. Terkait dengan luas kawasan pengamanan dan kompleksitas
kejadian yang membutuhkan respon yang cepat dan
pengambilan keputusan pada beberapa hal di taraf personil
lapangan, penyedia jasa wajib wajib membayarkan tambahan
tunjangan fungsional kepada Pengendali Lapangan, Komandan
Regu dan Anggota yaitu:
Tunjangan Jabatan meliputi:
 3 (tiga) orang Pengendali Lapangan sebesar minimal
10% UMK
 8 (Delapan) orang Komandan Regu masing-masing
10% UMK

4. Penyedia Jasa wajib mengikutsertakan seluruh personil


JOGOBORO dalam Iuran BPJS yang meliputi BPJS Kesehatan
4,0%, Jaminan Pensiun 2 %, Jaminan Kecelakaan Kerja 0,24%,
Jaminan Hari Tua 3,7%, dan Jaminan Kematian 0,3 % dari
UMK Tahun 2020.

5. Penyedia jasa wajib menyertakan bukti pembayaran iuran BPJS


sebagai syarat pembayaran.
6. Penyedia jasa wajib memberikan seragam khusus Jogoboro
sebanyak 2 stel kepada seluruh personil Jogoboro sesuai
standard.

HAL-HAL LAIN FAKTOR RESIKO


Kegiatan jasa pengamanan Kawasan Malioboro ini memiliki resiko
tidak dapat dilaksanakan apabila nantinya terdapat revisi ataupun
terdapat kebijakan yang menganggap kegiatan ini belum menjadi skala
prioritas dari para pengambil kebijakan.

Anda mungkin juga menyukai