Anda di halaman 1dari 2

-Kenalan sama COVID-19, yuk!

Virus corona sendiri sebelumnya menyebabkan penyakit SARS dan MERS yang menyebabkan gejala
klinis berupa common cold, sedangkan baru2 ini terdapt jenis penyakit baru yg penamaannya dirilis
oleh WHO dengan sebutan COVID-19

-Gejalanya apa aja sih?

Manifestasi klinis dapat muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah terkena paparan dengan gejala
sebagai berikut :

1. Demam pada 98% pasien

2. Batuk batuk pada 76% pasien

3. Lymphopenia pada 63% pasien

4. Dyspneu pada 55% pasien

5. Myalgia pada 44% pasien

-Sudah berapa kasus COVID-19

Total kasus COVID 19 per 16 Maret 2020 sudah mencapai 169.610 di seluruh dunia. Dengan angka
kesembuhan sebesar 77.776 dan kematian 6.518. Terkhusus Indonesia telah tercatat 117 kasus
dengan angka kesembuhan sebesar 8 orang dan kematian 5 orang.

- Faktor Resiko COVID 19

1. Berpergian ke negara atau kota pandemic coronavirus dalam kurun waktu 14 hari terakhir

2. Melakukan kontak langsung dengan penderita corona virus dalam kurun waktu 14 hari
terakhir

3. Para petugas kesehatan yang berkontak langsung dengan penderita corona virus

4. Umur, sebanyak 87% kasus di Tiongkok terjadi pada umur 30 hingga 79 tahun

5. Kondisi seseorang, disebutkan bahwa orang dengan memiliki riwayat penyakit bawaan lebih
mungkin terkena.

- Pencegahan apa saja yang perlu kita lakukan?

1. Meningkatkan dan menjaga kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi,


sehat, dan terjaga kebersihannya
2. Istirahat yang cukup di rumah bila mengalami keluhan seperti demam, batuk atau pilek.
3. Jika keluhan disertai dengan sesak napas, segera berobat ke fasyankes
4. Jika batuk/bersin di tempat umum, ikuti etika batuk/bersin dengan cara menutup mulut
dan hidung dengan tisu atau punggung tangan
5. Hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung dan mulut apabila belum mencuci
tangan
6. Kurangi penggunaan transportasi massal
- alur tatalaksana

ODP(orang dalam pengawasan) kriteria *pernah berpergian ke kota/negara pandemi corona *kontak
fisik dengan orang positif corona *tidak memiliki gejala awal dan atau memiliki gejala awal ringan
----> ODP DENGAN GEJALA (-batuk pilek -sakit tenggorokan -sulit bernapas) ----> dilaporkan ke
sudinkes, dikarantina dirumah dalam pengawasan sudinkes dan dipantau oleh puskesmas. ----> PDP
(pasien dalam pengawasan) *terdapat gejala awal terjangkit covid 19 * disertai foto thoraks
pneumonia *riwayat kontak fisik dengan pasien positif covid 19 dan atau berpergian ke wilayah
pandemic covid 19 ----> pengobatan sesuai gejala, isolasi pasien, melakukan pemeriksaan swab
tenggorok dan dirujuk ke RS untuk melakukan terapi lebih lanjut. ---> Di rumah sakit rujukan,
pengambilan specimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi ----> hasil
pemeriksaan specimen positif maka, pasien dinyatakan sebagai penderita covid-19 -----> Jika hasilnya
negative dalam 2 kali pemeriksaan lab, maka pasien akan dikeluarkan dari ruang isolasi dan dirawat
sesuai dengan penyebab penyakit.

- Sikap terhadap COVID 19


1. Meningkatkan kewaspadaan dan upaya preventif dengan dimulai dari diri sendiri.
2. Menghindari tindakan berlebihan dalam menyikapi penyebaran virus korona, dengan
menyiapkan kebutuhan pencegahan dengan secukupnya sesuai keperluan.
3. Mengikuti segala perkembangan informasi, mengikuti arahan pencegahan dan pengendalian
dari pemerintahan pusat dan juga pemerintahan daerah dalam upaya memperkecil
penyebaran COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai