Anda di halaman 1dari 6

NOTULENSI RAPAT KOORDINASI DIKTI X AIPKI X ISMKI

Waktu : Jum’at, 20 Maret 2020, Pukul 16.00 – 17.05


Peserta : 1. DIKTI (Dirjen, Direktorat Sumber Daya)
2. AIPKI Wilayah 2
3. Dekan FK Wilayah 2
4. ISMKI (Sekjen, Sekwil, VPPA, HPS)
TOPIK : Keterlibatan mahasiswa FK dalam penanganan COVID-19

Rangkuman Hasil Rapat

DIKTI :

1. Menyiapkan FK dilingkungan KEMDIKBUD untuk bisa menjadi pusat screening (triage &
swab) untuk ODP/PDP
2. Menyiapkan RS Pendidikan untuk siaga dan bisa menjadi bagian atau subcenter
penaganan pandemi di masing-masing daerah
3. Menyiapkan ruang dan tempat untuk menjadi opsi isolasi ODP/PDP yang tidak
membutuhkan bantuan medis
4. Memobilisasi relawan untuk membackup upaya pemerintah sesuai kompetensi (tracing,
call center, telemedicine, screening)

RECRUITMENT RELAWAN :

1. KEMENKES & KEMBUMN sudah merekrut relawan


2. KEMDIKBUD menyiapkan relawan dari mahasiswa kedokteran (coass, residen), yang
perlu diperhatikan:
a. Izin orang tua (sudah disuratkan kepada rektor)
b. Penyediaan APD
c. Memberikan bentuk insentif (uang transport, konsumsi, dll)
d. Pemberian sertifikat

1
AIPKI :

1. Menggarisbawahi yang diberdayagunakan adalah yang memiliki kompetensi, untuk


telemedicine, swab, screening, call center
2. Perlu koordinasi dengan KEMENKES, karena relawan yang memiliki kompetensi ada di
bawah mereka (Intership). AIPKI memiliki relawan untuk posisi KIE
3. Mengapresiasi ISMKI yang sudah memberikan pernyataan sikap jika diperlukan untuk
menjadi tenaga ketika terjadi burnout, namun pada saat ini posisinya pada upaya KIE.
Serta diusulkan untuk memberdayakan coass yang sedang menjadi retaker UKMPPD
untuk mejadi relawan.
4. Dapatkah kita memberdayagakan retaker UKMPPD yang jumlahnya banyak? Jika mereka
menjadi sukarelawan, apakah akan mendapatkan diskersi, dsb?

ISMKI :

1. Fokus KEMDIKBUD terbatas skala Jakarta atau juga Nasional? (DIKTI: Sementara ini fokus
di epicentrum Jabodetabek, namun dengan melihat perkembangan akan disiapkan untuk
seluruh Indonesia. Pada daerah merah, diturunkan relawan (backoffice, administrasi,
extend), tempat lain untuk edukasi dan disipakan secara nasional, serta dapat dibuatkan
koordinator-koordinator di tingkat provinsi & wilayah). Menyegerakan recruitment by
name by phone. Kerjasama akan diformalkan dalam satu kesatuan. Platform yg ada di
ISMKI akan diangkat ke KEMDIKBUD.)

AIPKI :

1. Edukasi kembali mengoptimalkan medsos, flyer, serta pembelajaran online. (DIKTI:


Meminta platform dari ISMKI akan dibawa ke nasioanal dibawah naungan Dikti. Serta
akan menjalin kerja sama dengan WHO Indonesia agar dapat memberika training
kepada volunteer khususnya KIE, training ini juga akan mendapatkan sertifikat)
2. Memohon kejelasan terkait pengadaan APD, karena saat ini RS Pendidikan kesulitan
memenuhi kebutuhan APD, jika APD sudah jelas mobilisasi volunteer akan lebih
mudah
3. Dalam rangka menyipkan skenario terburuk, volunteer yang bertugas di administasi
dapat diberdayakan untuk swab dikemudian hari dan dapat dipersiapkan sejak
sekarang untukpelatihannya

FK Yarsi

1. Dokter Internship: Memberikan peluang kepada mereka jika menjadi relawan dapat
mendapatkan pemotongan masa bakti internship

2
2. Mahasiswa sudah selesai coass dan terkendala UKMPPD (retaker) dengan pelatihan
khusus dan APD yang memadai dapatkah dibebastugaskan UKMPPD jika menjadi
volunteer?
3. Mahasiswa coass diarahkan untuk kegiatan KIE, serta pemotongan rotasi.

DIKTI

1. Sumber daya di bawah KEMDIKBUD -> bisa dibicarkan dengan AIPKI & PNUKMPPD
2. Dibawah KEMENKES (internship) -> kita koordinasikan bersama KEMENKES
3. Disegerakan untuk recruitment relawan baik dibawah KEMENKES & KEMDIKBUD,

ISMKI

1. Pemenuhan APD di RS Pendidikan, peran dari KEMDIKBUD atau Kemenke?


2. Rilis resmi kerjasama KEMDIKBUD dengan ISMKI
3. Ketika menjadi relawan apakah akan berpengaruh dengan masa studi?
4. Relawan mendapatkan penghargaan dari Presiden

DIKTI

1. Dimasukkan ke dalam konsep Merdeka Belajar. Dibicarakan dengan AIPKI dan Rektor
mungkin bisa masuk ke dalam SKS, coass, atau kemampuan skill lainnya
2. Apresiasi dari presiden, khususnya menteri, bisa disiapkan

AIPKI

1. Skenario diskersi perlu disiapkan pada masa pandemi ini (Pemotongan masa internship,
dll)
2. ISMKI memiliki posisi untuk melakukan recruiment, Kemdkibud bersama AIPKI menyusun
policy
3. Jika volunter dari kalangan S.ked akan diberi previlage apa?
4. Rekruiment perlu disegerakan untuk pelatihan KIE + swab (untuk persiapan)
5. Relawan perlu diberi sertifikat, karena bentuk pejuang

DIKTI

1. Recruitment : Senin sudah ada nama, minggu depan bisa dilaksanakan pelatihan
2. Sertifikat untuk mempermudah studi jenjang lanjutan akan dibicarakan dengan AIPKI dan
Asosiasi Spesialis

3
ISMKI

1. Teknis KIE : edukasi WA, poster, kurang efektif -> melayani seperti hotline. (DIKTI: Tidak
mau beresiko, tidak harus berkumpul, bisa menggunkaan teknologi)
2. Sasaran KIE KEMDIKBUD -> Fokus utama edukasi untuk wilayah jakarta/nasional? (DIKTI:
Fokus utama Jabodetabek, dipersiapkan juga untuk daerah lain di pekan berikutnya.)
3. Meminta pemanfaatan media sosial dan publikasi KEMDIKBUD untuk KIE (DIKTI:
diterima)
4. Ada aggrement antarkelembagaan (KEMDIKBUD-ISMKI) agar lebih kuat legitimasinya
(DIKTI: diterima)
5. Fungsi Callcenter? (Platform baru dibawah KEMDIKBUD untuk menjawab pertanyaan
masyarakat secara umum mengenai COVID-19, KIE)
6. Mengharapkan bantuan KEMDIKBUD untuk menjalin kerja sama dengan platform
pembelajaran (ruangguru,dll) untuk optimalisasi KIE kepada masyarakat (DIKTI: bisa
diupayakan)
7. Mengaharapkan KEMDIKBUD berkerja sama dengan TV sebagai salah satu media KIE
(DIKTI: bisa diupayakan)

4
POIN KESEPAKATAN

1. ISMKI diangkat menjadi bagian resmi dari KEMDIKBUD dalam upaya penanganan COVID-
19. Pemberdayaan ini akan dilegitimasi dengan dokumen yang akan didiskusikan setelah
koordinasi ini, serta dipublikasikan resmi dalam media sosial milik KEMDIKBUD.
2. ISMKI memiliki tugas untuk melaksanakan Recruitment Volunteer yang akan
diberdayakan sesuai kompetensinya. Senin 23 Maret 2020 sudah terdapat daftar
volunteer yang akan diberikan training pada pekan depan. Saat ini difokuskan pada
daerah Jabodetabek, namun tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan juga di
daerah lain sesuai kebutuhan.
3. Mahasiswa kedokteran akan dilibatkan dalam penanganan COVID-19 sesuai
kompetensinya dengan sifat sukarela, dengan rincian
a. Dokter Internship dan Retaker UKMPPD akan menjadi relawan yang diberdayakan
untuk telemedicine serta tracing dan proaktif sampling melalui pemeriksaan swab
tenggorok untuk rapid test
b. Mahasiswa kedokteran & coass menjadi agen KIE kepada masyarakat.
c. Semua relawan akan diberikan training yang akan dikoordinasikan bersama WHO
Indonesia
d. Training diupayakan secara daring untuk menjaga keselamatan dan diupayakan
akan mendapat sertifikat resmi. Apabila aa yang perlu dilaksanakan langsung akan
dibicarakan di kemudian hari.
e. Training yang diberikan berupa KIE serta teknik swab, sehingga apabila pandemi
tidak mampu ditangani oleh sukarelawan yang berkompetensi yakni Dokter
Internship dan Retaker UKMPPD, sukarelawan mahasiswa kedokteran dapat
diturunkan sesuai pembekalan yang sudah diberikan.
f. Saat ini relawan disipakan untuk daerah Jabodetabek, namun tidak menurup
kemungkinan untuk disiapkan di daerah lain sesuai perkembangan COVID-19
yang selanjutnya akan diperkuat dengan pembentukan tim di tingkah provinsi dan
wilayah
g. Relawan akan mendapat diskersi, keringanan, previlage¸ serta insentif yang akan
dikoordinasikan bersama KEMENKES, AIPKI, PNUKMPPD, serta Perhimpunan
Spesialis untuk mempermudah pendidikan jenjang selanjutnya karena sesuai
dengan konsep Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
h. Relawan akan mendapatkan penghargaan dari MENDIKBUD dan akan diupayakan
dari Presiden RI

5
4. KIE yang akan dilakukan dibawah KEMDIKBUD, dapat berupa
a. Hotline Call Center yang akan diisi oleh Volunteer dari mahasiswa kedokteran
untuk memberikan KIE kepada masyarakat serta menjawab pertanyaan-
pertanyaan umum mengenai COVID-19.
b. Platform edukasi yang ada dimiliki ISMKI akan di bawa ke tingkat nasional
dibawah naungan KEMDIKBUD
c. Bekerja sama dengan platform pendidikan berbasis daring untuk mengedukasi
pelajar pendidikan dasar dan menengah
d. ISMKI dilibatkan dalam edukasi melalui media televisi nasional
5. KEMDIKBUD akan mengupayakan pemenuhan APD di RS Pendidikan dengan
berkoordinasi bersama KEMENKES

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai