Laktosa

Nama Zat aktif : Lactosium, saccharum lactis

Kekuatan sediaan :

Indikasi/khasiat : zat tambahan

Bau : tidak berbau

Warna : putih

Rasa : agak manis

pKa : -3 (basa kuat) ; 11,75 (sangat asam )

gugus fungsi :

titik lebur/titik leleh : 201-202 derajat celcius

bentuk kristal :

higroskopisitas :

sifat alir :

ukuran partikel :

kelarutan dalam air : larut dalam 6 bagian air, larut daam 1 bagian air mendidih

inkompaktibilitas : inkompaktibiltas dengan asam amino, amfetamin dan lisinopril

stabiltas & penympanan : stabil pada tempat tertutup, kering dan dingin, penyimpanan
dalam wadah tertutup baik.

Klasifikasi BCS :-

STARCH

Nama Zat aktif : pati, starch

Kekuatan sediaan :3-10% dalam tablet

Indikasi/khasiat : untuk zat pengencer

Bau : tidak berbau

Warna : putih

Rasa : tidak berasa

pKa : 1,3 (asam kuat) ; -3 (basa kuat )

gugus fungsi :

titik lebur/titik leleh : 256-258 derajat celcius

bentuk kristal :

higroskopisitas :

sifat alir :

ukuran partikel :

kelarutan dalam air : larut dalam air panas pada suhu diatas suhu gelatinasi larut dalam air 782
g/L dan swelling dlm air sektar 5-10& pada suhu 37 derajat

inkompaktibilitas : tidak cocok dengan agen pengoksidasi kuat

stabiltas & penympanan : stabil jika terlindung dari kelembapan tinggi. Dan disimpan dalam
wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan tempat kering.

Klasifikasi BCS :-

Stearic acid

Nama Zat aktif : Stearic acid

Kekuatan sediaan : 1-3% dalam tablet

Indikasi/khasiat : untuk agen emulsi

Bau : sedikut bau

Warna : putih atau agak kuning

Rasa : tidak berasa

pKa : 1,3 (asam kuat) ; -3 (basa kuat )

gugus fungsi :

titik lebur/titik leleh : 69-70 derajat celcius

bentuk kristal : kristal padat

higroskopisitas :

sifat alir :

ukuran partikel :

kelarutan dalam air : larut dalam air panas pada suhu diatas suhu gelatinasi larut dalam air 782
g/L dan swelling dlm air sektar 5-10& pada suhu 37 derajat

inkompaktibilitas : tidak cocok dengan agen pengoksidasi kuat, tidak cocok dengan basa, zat
pereduksi, dan zat pengoksidasi.

stabiltas & penympanan : Bebas larut dalam benzena, karbon tetraklorida, bentuk kloro, dan
eter; larut dalam etanol (95%), heksana, dan propilen glikol; praktis tidak larut dalam air. Disimpan
dalam wadah tertutup rapat.

Klasifikasi BCS :-

Hidroklortiazid
Nama Zat aktif : Stearic acid

Kekuatan sediaan : 1-3% dalam tablet

Indikasi/khasiat : untuk agen emulsi

Bau : tidak berbau;

Warna : putih atau hampir putih; tidak berbau; agak pahit.

Rasa : agak pahit

pKa : 1,3 (asam kuat) ; -3 (basa kuat )

gugus fungsi :

titik lebur/titik leleh : 69-70 derajat celcius

bentuk kristal : kristal padat

higroskopisitas :

sifat alir :
ukuran partikel :

kelarutan dalam air : Praktis tidak larut dalam air, dalam kloroform P dan dalam eter P; larut
dalam 200 bagian etanol (95%) P dan dalam 20 bagian aseton P; larut dalam larutan alkali hidroksida

inkompaktibilitas : tidak cocok dengan agen pengoksidasi kuat, tidak cocok dengan basa, zat
pereduksi, dan zat pengoksidasi.

stabiltas & penympanan : Bebas larut dalam benzena, karbon tetraklorida, bentuk kloro, dan
eter; larut dalam etanol (95%), heksana, dan propilen glikol; praktis tidak larut dalam air. Disimpan
dalam wadah tertutup rapat.

Klasifikasi BCS :-

DAFTAR PUSTAKA:

1. Wade, A. (1994). Handbook of pharmaceutical excipients. Washington : American

Pharmaceutical Association.