Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN

PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:

Tarravania Berliani Putri ; 170523627139 ; Angkatan 2017


Afi Layyina Afida ; 190523648078 ; Angkatan 2019
Faiz Azanni Firdaus ; 190523648115 ; Angkatan 2019
Imanuel Mada Galih Pakarti ; 190523648056 ; Angkatan 2019

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2019
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI

1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :Tarravania Berliani Putri
b. NIM :170523627139
c. Jurusan :Teknik Sipil
d. Universitas : Universitas Negeri Malang
e. Alamat Rumah/HP :Jl.Erlangga The Millennium Residence kv. H5,
Purworejo, Kota Pasuruan Jawa Timur/081553418564
f. Alamat email :tarravaniabp@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan :
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Nugroho Suryoputro, M.T
b. NIDN : 0017076708
c. Alamat Rumah/No. Telp :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti :
b. Sumber Lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Malang, 21 September 2019

Menyetujui
Wakil Dekan III, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Dr. H. Tri Kuncoro, S.T., M.Pd ) (Tarravania Berliani Putri)


NIP. 195904301985031003 NIM. 170523627139

Wakil Rektor III, Dosen Pendamping,

(Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed.) (Dr. Ir. Nugroho Suryoputro, M.T)
NIP. 196108221987031001 NIDN : 0017076708
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Luaran yang diharapkan
E. Manfaat Program
BAB 1.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk dalam kategori wilayah negara
beriklim tropis, sehingga Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim
penghujan. Saat musim kemarau melanda, masalah yang sering terjadi di daerah-daerah di
Indonesia adalah masalah kelangkaan air bersih. Kupang merupakan salah satu contoh
wilayah di Indonesia yang mengalaminya setelah dilanda kemarau panjang. Kelangkaan air
bersih ini menjadi masalah yang sering dihadapi oleh sebagian besar masyarakat di Kupang
khususnya di daerah pedalaman dekat perbatasan. Kelangkaan air bersih ini dapat terjadi
karena adanya beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah volumeair tanah yang menyusut
karena kurangnya intensitas air hujan yang berguna untuk memasok cadangan air tanah,
sehingga membuat sungai dan surnur warga mengering. Ketika hujan melanda, air yang turun
ke atap rumah warga hanya lewat saja dan terbuang sia-sia ke selokan atau parit. Kalaupun
warga menampung pada drum besi atau tandon plastik pada umumnya, akan terjadi karatan
dan berlumut. Sehingga dapat disimpulkan dari penjelasan di atas bahwa saat musim
kemarau kondisi air di suatu wilayah mengalami kekurangan, sedangkan saat musim
penghujan air terbuang dan tidak ditampung dengan baik. Hal itulah yang menjadi latar
belakang dalam proposal PKM-Teknologi dengan judul "…" Sebagai Sarana Pemanfaatan
Air Hujan. Dengan harapan agar bisa mengoptimalkan dalam pemanfaatan air hujan untuk
bisa menjadi solusi altenatif sumber air bersih saat musim kemarau di daerah Kupang Nusa
Tenggara Timur.

B. Perumusan Masalah

Adapun tujuan program ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana upaya untuk mengantisipasi masalah kekurangan air bersih di Kupang saat
musim kemarau?
2. Bagaimana cara kerja alat pemanen air hujan?
3. Apa saja manfaat yang didapat dari penerapan alat pemanen air hujan?

C. Tujuan

Adapun tujuan program ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menerapkan ilmu memanen air hujan agar bisa menjadi solusi alternatif dalam
masalah kekurangan air bersih di Kupang saat musim kemarau.
2. Untuk memberikan media pemanfaatan air hujan yang ditampung dengan alat pemanen
air hujan agar bisa dimanfaatkan.
D. Luaran Yang Diharapkan

Dalam program kreativitas mahasiswa penerapan teknologi ini, luaran yang diharapkan
adalah pemanfaatan produk teknologi yang sudah ada dan dapat di komersilkan juga
digunakan masyarakat secara luas untuk mengatasi masalah kelangkaan air bersih yang ada
di masyarakat.

E. Manfaat Program

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari program ini adalah:

1. Bagi masyarakat sasaran


Diharapkan dapat menggugah kepedulian mengenai air bersih serta menumbuhkan
kreativitas bahwa air hujan dapat menjadi solusi sumber air bersih dan dapat menjadi
cadangan air saat kemarau.
2. Bagi pelaksana
Dapat mengimplementasikan suatu model teknik pemanen air hujan yang sesuai dengan
ilmu pembelajaran di perkuliahan yang tentunya hasil dari pemanenan tersebut memenuhi
standar batas-batas yang telah ditentukan sesuai dengan peraturan menteri kesehatan yang
ada.
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA
Kupang merupakan salah satu kota di provinsi Nusa Tenggara Timur. Kota ini beriklim
tropis basah dan kering. Tidak seperti banyak kota di luar Indonesia. Dengan iklim ini, suhu
Kupang sedikit berbeda antara musim panas yang lebih panas (Oktober hingga Maret) dan
musim dingin yang lebih dingin (April hingga September). Oktober adalah bulan terpanas (suhu
rata-rata 28.8 °C) dan Juli yang paling keren (suhu rata-rata 26.1 °C). Kota ini memiliki musim
hujan dan musim kemarau yang berbeda. Januari adalah bulan terbasah (total curah hujan 386
milimeter / 15,2 in). Agustus dan September adalah bulan terkering (total presipitasi 2
milimeter / 0,079).

Masyarakat daerah Kupang khususnya daerah dekat perbatasan Timor Leste, susah sekali
mendapatkan air bersih saat kemarau melanda. Mereka harus rela menempuh jarak 10 – 20 km
untuk mendapatkan air bersih di sungai. Oleh karena itu, kami memiliki ide untuk menerapkan
konsep rumah pemanen air hujan, agar saat musim kemarau datang, air yang didapat dari hujan
di musim penghujan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setelah diolah.

Manfaat yang didapat dari penerapan alat ini di rumah, yaitu memenuhi kebutuhan air
bersih sip pakai. Kebutuhan akan air bersih siap pakai tidak akan kurang dan masyarakat tidak
perlu lagi bersusah payah mencari air bersih di tempat yang jauh, sehingga kesehatan masyarakat
dapat tetap terjaga dengan mengonsumsi air bersih siap pakai yang layak konsumsi.

Kami percaya, teknologi ini akan sangat membantu warga di Kupang dan bisa menaikkan
tingkat perekonomian masyarakat disana.

Anda mungkin juga menyukai