PERCOBAAN III
MESIN ARUS BOLAK BALIK (AC)
A. Tujuan Percobaan
Mengetahui unjuk kerja generator sinkron tanpa beban pada perubahan arus
eksitasi (medan) dan perubahan kecepatan terhadap tegangan jangkar
generator sinkron dan arus jangkar motor penggerak (DC).
Mengetahui karakteristik pengaruh arus eksitasi (medan) dan perubahan
kecepatan terhadap tegangan jangkar generator sinkron dan arus jangkar
motor penggerak (DC) pada generator sinkron tanpa beban.
Mengetahui pengaruh kombinasi beban RL pada unjuk kerja generator
sinkron yaitu tegangan jangkar, arus jangkar, arus medan, kecepatan putar
rotor dan daya generator sinkron.
Mengetahui karakteristik kombinasi beban RL terhadap unjuk kerja generator
sinkron.
B. Dasar Teori
Tuliskan dasar teori tentang prinsip kerja generator sinkron, karakteristik
generator sinkron tanpa beban dan berbeban.
D. Prosedur Percobaan
1. Percobaan Generator Sinkron Tanpa Beban
a. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada Gambar (3.1) generator
sinkron tanpa beban.
b. Berikan supply L+/L- (DC supply DL 10016a sisi kiri) pada motor DC
shunt sebagai penggerak mula. Kemudian atur keluaran suplay DC
sampai didapatkan putaran motor yang terkopel pada generator pada
putaran 1500 rpm.
c. Berikan suplay L+/L- (DC supply DL 10016a sisi kanan) pada medan
generator sinkron. Atur sampai didapatkan arus medan/eksitasi dari
generator sinkron 100 mA.
d. Catat tegangan jangkar/stator dari generator sinkron dan arus jangkar
mesin DC shunt.
e. Ulangi langkah c-d untuk arus medan yang berbeda seperti pada Tabel
3.1.
f. Ulangi langkah b-e untuk putaran yang berbeda dan arus medan yang
berbeda seperti pada Tabel 3.1.
g. Apabila semua hasil pengamatan untuk Tabel 3.1. selesai, matikan suplai
dengan urutan sebagai berikut: matikan sumber DC untuk arus medan
generator baru kemudian matikan sumber arus DC untuk motor DC shunt
sebagai penggerak mula.
+
A V U1
V1
Volt
DC
Rf
M G
W1 BEBAN
-
Rf
A
Volt
DC
+
V U1
V1
Volt
DC
Rf
M G PF W
W1 BEBAN
- A
Rf
A
Volt
DC
E. Hasil Pengamatan
Tabel 3.2. Hasil Pengukuran Percobaan Berbeban dengan R tetap dan L berubah
R L Vs Is If n Faktor
( ) (H) (V) (A) ( rpm ) Daya Daya
(A)
500 0.6
500 0.8
500 1.0
500 2.4
500 4.8
Tabel 3.3. Hasil Pengukuran Percobaan Berbeban dengan L tetap dan R berubah
R L Vs Is If n Faktor
( ) (H) (V) (A) (A) ( rpm ) Daya Daya
300 1.2
400 1.2
500 1.2
600 1.2
700 1.2
G. Kesimpulan
H. Tugas Tambahan
selalu konstan.
B. Dasar Teori
Tuliskan dasar teori tentang jenis-jenis motor induksi berdasarkan perbedaan
rotor dari motor, prinsip kerja motor induksi, cara pengasutan motor induksi, dan
hubungan torsi beban terhadap daya beban.
D. Prosedur Percobaan
1. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada Gambar (3.3).
2. Nyalakan semua alat ukur yang digunakan termasuk control unit.
3. Setting tombol-tombol pada control unit sebagai berikut :
a. Tombol "Brake" diputar ke kiri sampai maksimal
b. Tombol "Ramp" ke posisi 0, reset tombol indikator temperature motor
c. Tombol nmin % ke posisi 0%, tombol min-1 ke 3000
d. Tombol Mmax ke posisi 100, tombol Nm ke posisi 3
4. Nyalakan sumber VAC 3 fase sampai tegangan VL-N motor sesuai dengan
Tabel 3.4.
5. Setelah motor berputar, lakukan langkah berikut untuk memberikan torsi
beban pada motor:
a. Putar tombol "Ramp" ke posisi "Ext/Man 1"
b. Set beban dengan secara perlahan memutar tombol "Brake" ke arah kanan
sampai tampak sedikit penambahan torsi beban (Nm) sesuai kebutuhan
torsi beban Tabel 3.4.
6. Lakukan pencatatan sesuai dengan kebutuhan hasil pengamatan pada Tabel
3.4.
7. Ulangi langkah 5-6 untuk torsi beban yang berbeda sesuai dengan Tabel 3.4.
8. Apabila semua data yang dibutuhkan pada Tabel 3.4. didapat, prosedur
menghentikan percobaan adalah :
a. Putar tombol “Brake” sampai ke posisi paling kiri,
b. Tombol "Ramp" ke posisi 0,
c. Matikan supply motor Vac 3 fase,
d. Terakhir, baru mematikan alat ukur termasuk Control Brake.
L1
L2
L3
V
PF
Control W
Unit
A
U1 U2 U3
Pengaman
Tacho
termis motor
Rem M
magnetis
MOTOR ASINKRON
220 0.7
220 0.8
220 0.9
220 1.0
220 1.1
220 1.2
220 1.3
220 1.4
220 1.5
G. Kesimpulan
Buatkan kesimpulan untuk hasil analisa hasil pengamatan.
H. Tugas Tambahan
1. Mengapa dalam membebani motor diperlukan sebuah rem, jelaskan
hubungan rem dengan daya keluaran motor.
2. Apakah hubungan daya motor dengan slip pada motor induksi.
3. Mengapa kebanyakan aplikasi di lapangan motor induksi paling banyak
digunakan.