Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU SEKTOR INFORMAL

TRI WAHYU NUGROHO


18/428594/TK/47096
POKGAS 3 – (Kelembagaan Pembangunan)
“SEJARAH DAN KONSEP SEKTOR INFORMAL”

 Definisi sektor informal di dalam Kamus Besar  Sejarah sektor informal


Bahasa Indonesia (KBBI)
- Sektor adalah lingkungan suatu usaha,
bagian daerah pertempuran/ penjagaan/
pertahanan.
- Informal adalah tidak resmi
 Jika diartikan secara harfiah maka sektor
informal adalah lingkungan usaha tidak resmi
 Menurut (Sethurahman, 1996). Istilah sektor
informal digunakan untuk menunjukkan
sejumlah kegiatan ekonomi yang berskala kecil. Sumber: The ILO and the Informal Sector an institutional history
Sektor informal di kota terutama harus
dipandang sebagai unit-unit berskala kecil yang  Secara garis besar sejarah perkembangan istilah
terlibat dalam produksi dan distribusi barang- “sektor informal” dapat dikelompokkan dalam 3
barang yang masih dalam satu proses evolusi periode, yaitu:
daripada dianggap sebagai sekelompok 1. Incubation Years
perusahaan yang berskala kecil dengan Dalam periode ini “sektor informal” mulai
masukan-masukan (inputs) modal dan diperkenalkan sebagai sebuah konsep
pengelolaan (managerial) yang besar. melalui World Employment Program
Research on Urban Unemployment.
 Sektor informal adalah merupakan unit-unit
2. Dispersion Years
usaha tidak resmi berskala kecil yang
Konsep sektor informal mulai menyebar dan
menghasilkan dan mendistribusikan barang dan
mulai berkembang sektor informal di
jasa tanpa memiliki izin usaha dan atau izin
berbagai bidang.
lokasi berdasarkan ketentuan peraturan
3. Officialisation Years
perundang-undangan yang berlaku. Sektor
Sektor informal bergabung dalam paradigma
informal digambarkan suatu kegiatan usaha
pembangunan Internasional secara resmi.
berskala kecil yang dikelola oleh individu-
individu dengan tingkat kebebasan yang tinggi  Dikotomi Sektor Formal-Informal
dalam mengatur cara bagaimana dan dimana Badan Tenaga Kerja Dunia/ILO (1972)
usaha tersebut dijalankan. Sektor informal juga mengidentifikasi karakter yang membedakan
didefinisikan sebagai sektor yang tidak sektor formal dengan sektor informal, sebagai
menerima bantuan dari pemerintah; sektor yang berikut:
belum menggunakan bantuan ekonomi dari 1. Kemudahan untuk masuk.
pemerintah meskipun bantuan itu telah tersedia 2. Kemudahan untuk mendapatkan bahan
dan sektor yang telah menerima bantuan baku.
ekonomi dari pemerintah namun belum sanggup 3. Sifat kepemilikan.
berdikari (Soetjipto,1985 dalam Reni Pratiwi, 4. Skala kegiatan.
2012). 5. Penggunaan tenaga kerja dan teknologi.
6. Tuntutan keahlian.
7. Deregulasi dan kompetisi pasar.

1
TUGAS INDIVIDU SEKTOR INFORMAL
TRI WAHYU NUGROHO
18/428594/TK/47096
POKGAS 3 – (Kelembagaan Pembangunan)
“SEJARAH DAN KONSEP SEKTOR INFORMAL”

3. Organisasi informal membentuk klik, status


dan peranan, norma dan sanksi serta metode
 Sektor informal umumnya berwujud unit-unit kerja sendiri lain dengan aturan formal.
usaha tidak resmi berskala kecil. Unit-unit usaha 4. Organisasi informal dapat bermanfaat bagi
tersebut tidak memiliki izin usaha untuk pribadi anggota dan organisasi, namun juga
menghasilkan dan mendistribusikan barang dan dapat membahayakan organisasi.
jasa, atau juga tidak memiliki izin lokasi 5. Organisasi informal berkembang dalam
berdasarkan peraturan perundang-undangan berbagai bentuk.
yang berlaku.
 Kelembagaan yang terbentuk sebagian beralih
Kaitan Sektor Informal dengan Kelembagaan ke sektor formal dan sebagian masih bertahan di
Pembangunan sektor informal, karena pada dasarnya sektor
informal berada di lingkup yang kecil.
 Lembaga adalah badan (organisasi) yang
tujuannya melakukan suatu penyelidikan REFERENSI
keilmuan atau melakukan suatu usaha. (KBBI) https://www.ilo.org/global/about-the-
 Lembaga pembangunan sektor informal ilo/newsroom/news/WCMS_627189/lang--en/index.htm
adalah badan yang tujuannya dalam bidang https://www.wiego.org/informal-
pembangunan namun tidak terlegalisasi oleh economy/statistics/development-statistics-informal-
economy
pemerintah. https://www.wiego.org/sites/default/files/publications/file
 Contoh Lembaga pembangunan sektor s/Vanek-Statistics-WIEGO-WP2.pdf
informal adalah LSM yang bergerak aktif di https://www.worldbank.org/en/news/feature/2016/07/20/n
pembangunan seperti di tingkat desa terdapat ew-study-reveals-the-complexity-of-the-informal-sector
karang taruna, PKK, Kelompok tani, dll Charmes, Jacques. 2012. The Informal Economy Worldwide :
Trends and Characteristics. Margin : The Journal of
 Secara umum sejarah kelembagaan Applied Economic Research 6 : 103. SAGE Publications.
pembangunan tersebut muncul beriringan
Bangasser, P.E., 2000. The ILO and the informal sector: an
dengan sejarah sektor informal.
institutional history. Geneva: ILO.
 struktur Lembaga/ organisasi informal, yaitu:
1. Organisasi informal adalah hubungan Firdausy, Carunia Mulya. (1995). “Model dan Kebijakan Peng
embangan Sektor Informal Pedagang Kaki Lima.” Penge
pribadi dalam organisasi yang
mbangan Sektor Informal Pedagang Kaki Lima di Perkota
mempengaruhi putusan di dalam organisasi an. Jakarta: Dewan Riset Nasional dan Bappenas bekerjas
tersebut tetapi ditiadakan dari skema formal ama dengan Puslitbang Ekonomi dan Pembangunan LIPI.
dan tidak panggah dengan struktur formal
S.V. Sethuraman. 1997. Urban Poverty and the Informal
organisasi. Sector: A Critical Assessment of Current Strategies
2. Organisasi informal tumbuh karena berbagai (Geneva, International Labour Organization).
faktor baik ekstern (pendidikan, umur,
Winarso, H. and Gede, B., 2008. Sektor Informal yang
senioritas, jenis kelamin, latar belakang etnis Terorganisasi: Menata Kota Untuk Sektor Informal.
dan kepribadian), maupun intern (jabatan, Kelompok Keahlian Perencanaan dan Perancangan
upah, jadwal kerja, mobilitas, dan simbol Kota, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan
status) Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung:
Bandung.

2
TUGAS INDIVIDU SEKTOR INFORMAL
TRI WAHYU NUGROHO
18/428594/TK/47096
POKGAS 3 – (Kelembagaan Pembangunan)
“SEJARAH DAN KONSEP SEKTOR INFORMAL”

Anda mungkin juga menyukai