Anda di halaman 1dari 2

Laporan Penyelidikan 12

Nama: Devi Andriani Kelas: Biologi A Kelompok:7

BUAH

Sesi 1: Tujuan

Masalah:
Apakah jaringan penyusun biji pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum) dapat diklasifikasikan
sebagai kulit biji, sklereid, parenkim, endoseperm, kotiledon, atau sesuatu yang lain?
Tujuan:
Pembelajaran ini bertujuan untuk dapat melakukan penelitian tentang struktur anatomi biji tomat (Solanum
lycopersicum), khususnya pada bagian kulit biji untuk membuat klaim, data, warrant, dan backing sebagai
argumentasi ilmiah.
Manfaat:
Pengamatan ini perlu dilakukan untuk untuk mengetahui, dan memahami struktur anatomi biji tomat
(Solanum lycopersicum) khususnya pada kulit biji.

Sesi 2: Penyelidikan
Cara-cara penyelidikan:
1. Masing-masing kelompok menyiapkan alat (mikroskop, objek glass, cover glass, silet, gelas ukur) dan
biji tanaman tomat (Solanum lycopersicum) serta air akuades.
2. Mengiris tipis bagian biji tomat (Solanum lycopersicum) secara membujur, lalu ditetesi air
kemudian ditutup dengan kaca penutup dan diamati dengan menggunakan mikroskop.
3. Memfoto hasil pengamatan, lalu mengidentifikasi bagian-bagian biji pada buah tomat (Solanum
lycopersicum) yang terlihat pada foto hasil pengamatan tersebut, dan memberi keterangan pada
foto hasil pengamatan.
4. Menyusun bukti data dalam bentuk skema argumentasi.

Alasan menggunakan cara penyelidikan di atas:


Dengan cara-cara di atas saya dapat:
1. Agar dapat mengidentifikasi dan menunjukkan struktur bagian biji pada buah tomat (Solanum
lycopersicum).
2. Agar dapat mengidentifikasi dan menunjukkan struktur susunan anatomi pada biji tomat (Solanum
lycopersicum).
3. Agar dapat menyajikan data dalam bentuk skema argumentasi.

Sesi 3: argumen
Klaim:

Menurut saya, jaringan penyusun biji pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum) dapat
diklasifikasikan sebagai kulit biji, sklereid, parenkim, endoseperm, dan kotiledon.
Bukti Data:

Gambar 1. Penampang membujur biji tomat (Solanum lycopersicum)

Kulit biji/teste
(sklereid)

Endosperma
(parenkim)

Kotiledon

Dasar Kebenaran:
Warrant: Saya setuju bahwa jaringan penyusun biji pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum) dapat
diklasifikasikan sebagai kulit biji, sklereid, parenkim, endoseperm, dan kotiledon. Karena berdasarkan
hasil pengamatan terlihatbahwa jaringan penyusun biji pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum)
dapat diklasifikasikan sebagai kulit biji yang tersusun atas sklereid, parenkim yang ada di bawah kulit
biji, endoseperm yang merupakan cadangan makanan bagi calon tumbuhan muda, dan kotiledon yang
merupakan bakal tanaman.

Backing: Sebuah lapisan pelindung disebut kulit biji atau testa, mengelilingi embrio tanaman. Embrio
tanaman tomat mendapatkan energi untuk berkecambah dari energi yang tersimpan di dalam biji yang
disebut ensdosperma. Energi ini biasanya dalam bentuk pati, yaitu karbohidrat kompleks yang
tersusun dari banyak molekul gula yang saling berhubungan. Tomat merupakan tanaman dikotil yang
memiliki dua buah kotiledon (gambar 2).

Gambar 2

Sumber:
 http://tomatosphere.letstalkscience.ca/Resources/library/ArticleId/4659/seeds-and-germination.aspx

Anda mungkin juga menyukai