Anda di halaman 1dari 2

Laporan Penyelidikan 2

Nama: Devi Andriani Kelas: Biologi A Kelompok:7

MERISTEM

Sesi 1: Tujuan

Masalah:

Apakah jaringan meristem yang diamati pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum) terdiri dari mersitem dasar
(promeristem), prokambium, dan protoderm?

Tujuan:

Pembelajaran ini bertujuan untuk dapat melakukan penelitian tentang struktur penyusun jaringan meristem pada tanaman
tomat (Solanum lycopersicum) untuk membuat claim, data, warrant, dan backing sebagai argumentasi ilmiah.
Manfaat:

Pengamatan ini perlu dilakukan untuk mengetahui dan memahami struktur penyusun jaringan meristem tunas dan akar
pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum).
Sesi 2: Penyelidikan

Cara-cara penyelidikan:

1. Masing-masing kelompok menyediakan alat (mikroskop, objek glass, cover glass, silet, gelas ukur) dan bahan
seperti tanaman tomat (Solanum lycopersicum) dan air akuades.
2. Identifikasi meristem tunas dan akar dengan membersihkan tanaman terlebih dahulu , kemudian memotong
batang tanaman tomat (Solanum lycopersicum) pada bagian ketiak secara membujur lalu diiris dengan sayatan
yang sangat tipis.
3. Meletakkan sayatan batang tersebut pada objek glass lalu ditetesi dengan air akuades dan ditutup menggunakan
cover glass kemudian amati struktur penyusun jaringan meristem dengan mikroskop perbesaran 40x. Selanjutnya
mengambil foto hasil pengamatan.
4. Memindahkan foto hasil pengamatan dari HP ke laptop dan memberi keterangan pada gambar serta menuliskan
nama bagian-bagian penyusun jaringan meristem pada batang tanaman tomat (Solanum lycopersicum).
5. Mengulangi langkah percobaan nomor 2 sampai 4 tetapi dengan memotong ujung akar tanaman tomat (Solanum
lycopersicum) secara membujur.

Alasan menggunakan cara penyelidikan di atas:

Dengan cara-cara di atas saya dapat:

1. Agar dapat menentukan struktur penyusun jaringan meristem pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum).
2. Agar dapat dapat menentukan letak penyusun jaringan meristem pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum).
3. Agar dapat dapat menentukan karakteristik (bentuk, susunan, dan komponen) penyusun jaringan meristem akar
dan daun pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum).

Sesi 3: argumen
Klaim:

Menurut saya, jaringan meristem yang saya amati pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum) terdiri dari meristem dasar
(promeristem), prokambium, dan protoderm.

Bukti data :
Tabel 1. Penampang membujur apeks ketiak dan apeks akar tanaman tomat (Solanum lycopersicum).
No Gambar Keterangan
.
1. 1. Protoderm
2. Promeristem (meristem dasar)
3. Prokambium
1

2. 1. Protoderm
2. Promeristem (meristem dasar)
3. Prokambium
1 4. Meristem apikal

Warrant :
Saya setuju bahwa jaringan meristem yang saya amati pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum) terdiri dari tiga bagian
yaitu, meristem dasar (promeristem), prokambium, dan protoderm. Karena menurut hasil pengamatan preparat apeks pucuk
pada batang tomat (Solanum lycopersicum) ditemukan tiga bagian struktur penyusun jaringan meristem yaitu protoderm,
promeristem dan prokambium. Kemudian pada akar tanaman tomat (Solanum lycopersicum) struktur penyusun jaringan
meristem yang ditemukan terdapat empat bagian yaitu protoderm, promeristem, prokambium, dan meristem apikal.
Backing :
Saya pernah membaca tentang teori mengenai struktur meristem tanaman angiospermae yang
dikemukakan oleh Heberlandt (1868). Beliau menyatakan bahwa jaringan meristem terbagi menjadi
tiga bagian yaitu protoderm (bagian terluar, aktifitasnya akan membentuk jaringan epidermal,
termasuk epidermis, rambut akar, rambut batang, dsb), prokambium (sel-sel pada zona ini panjang,
membangun jaringan vaskuler, termasuk xilem dan floem, dan promeristem )sel-sel pada jaringan ini
besar, memiliki dinding yang tipis, dan berbentuk isodiometrik (memiliki dimensi panjang dan lebar
yang sama) aktifitasnya akan membangn jaringan dasar termasuk hipodermis, korteks, endodermis,
perisikel, dan empelur. Tanaman tomat (Solanum lycopersicum) termasuk kedalam tanaman berbiji
(spermatophyta) yang bijinya dilindungi oleh karpel, sehingga model struktur meristem yang
dikemukakan oleh Haberlandt terdapat pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum). Pada apeks
akar tanaman tomat (Solanum lycopersicum) sesuai dengan teori histogen (Hanstein, 1868) yaitu
apeks pucuk dibedakan menjadi 3 daerah yaitu daerah paling luar (dermatogen), daerah tengah
(plerom) dan daerah silindris antara dermatogen dan plerom (periblem). Meristem dipersiapkan sejak
awal untuk menghasilkan jaringan seperti endodermis berasal dari dermatogen, korteks dari periblem,
silinder pusat dari plerom. Sedangkan pada apeks batang sesuai dengan teori Tunika-Korpus yaitu
apeks pucuk dibedakan menjadi 2 bagian yaitu tunika dan korpus, yang dibedakan berdasarkan arah
bidang pembelahan selnya.

Anda mungkin juga menyukai