INTERVENSI KEPERAWATAN
2 Mual berhubungan dengan NOC NIC 1. Isyarat tubuh, ekspresi wajah dapat
regurgitasi usus Kontrol mual dan muntah 1. Obeservasi tanda-tanda nonverbal menjadi acuan menilai
1. Tidak pernah menunjukan kontrol dan ketidaknyamanan ketidaknyamanan terhadap mual yang
mual dialami pasien tertuma pada bayi,
2. Jarang menunjukan kontrol mual anak-anak, orang-orang yang tidak
3. Kadang-kadang menunjukan mampu berkomunikasi secara efektif
kontrol mual 2. Lakukan penilaian lengkap seperti individu dengan penyakit
4. Sering emnunjukan kontrol mual terhadap mual, termsuk alzheimer
5. Secara konsisten menunjukan frekuaensi, durasi, tingkat 2. Untuk mengetahui frekuensi,durasi,
kontrol mual keparahan dan faktor-faktor tingkat keparah, dan faktor-faktor
pencetus pencentus dengan alat pengkajian
Hasil yang diharapkan 4-5 seperti duke descriptiv scales dan
Dengan kriteria hasil : rhodes index of nausea and vomiting
1. Mengenali onset mual 3. Dapatkan riwayat diet pasien (INV)
2. Mendiskripsikan faktor-faktor seperti makan yang disukai dan
penyebab yang tidak disukai serta prefensi 3. Makanan dan minuman dapat
3. Mengenali faktor pencetus makanan terkait budaya. mempengaruhi terjadinya mual
stimulus 4. Evaluasi dampak dari pengalaman
4. Menggunakan langkah-langkah mual pada kualitas hidup.
pencegahan 4. Mengidentifikasi dampak mual
5. Menghindari bau yang tidak terhadap kualitas hidup seperti nafsu
menyenangkan makan terganggu, aktivitas, prestasi
6. Menhindari faktor-faktor 5. Identifikasi faktor-faktor yang kerja, tanggung jawab peran dan tidur.
penyebab dapat menyebabkan atau
berkonstribusi terhadap mual 5. Mengetahui obat-obatan yang memiliki
seperti obat-obatan dan prosedur. efek samping yang dapat menimbulkan
mual dan prosedur seperti karena bau
alkohol, obat-obatan, atau tindakan
medis yang memicu terjadinya mual.