Anda di halaman 1dari 8

Tugas ips

Jenis jenis manusia purba di Indonesia

DI BUAT OLEH : Nabila Putri Amalia Nur .I. (18)

JENIS JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA :

1. Manusia Purba Meganthropus Paleojavanicus


Manusia purba meganthropus
paleojavanicus adalah
manusia purba terbesar dan tertua
di
Indonesia. Unsur-unsur nama
tersebut terdiri dari kata megan =
besar, anthropu s =
manusia,  paleo = tua,
dan javanicus = berasal dari Jawa.Fosil
manusia purba ini berasal
dari lapisan Pleistosen
Bawah. Meganthropus memiliki
badan yang tegap dan mempunyai
rahang yang sangat besar dan kuat. Mereka bertahan hidup dengan cara mengumpulkan
makanan. Makanan tersebut berasal dari tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan.
Berikut ini adalah ciri-ciri manusia purba meganthropus paleojavanicus :
1.Memiliki tinggi sekitar 165 – 180 cm
2. Berbadan tegap
3. Volume otak 900cc
4. Tonjolan pada kening tebal dan melintang sepanjang pelipis
5.Tidak memiliki dagu dan mempunyai hidung yang lebar
6. Memiliki otot kunyah, gigi, dan rahang yang besar dan kuat
7. Makanannya jenis tumbuh-tumbuhan

2. Manusia Purba
Pithecanthropus
Erectus
Fosil manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah jenis manusia
purba pithecanthropus erectus. Pithecanthropus erectus sendiri memiliki arti manusia
yang berjalan tegak.Terdapat 3 jenis pithecanthropus erectus yang paling terkenal di
Indonesia, yaitu pithecanthropus erectus, pithecanthropus mojokertensis,
dan pithecanthropus soloensis.Jika berdasarkan dengan pengukuran terhadap umur
lapisan tanah dimana pithecanthropus erectus ditemukan di Indonesia, mempunyai
umur
yang bervariasi, yaitu antara 30.000 hingga 1 juta tahun yang lalu.
Berikut ini adalah ciri-ciri manusia purba pithecanthropus erectus :
1. Pada tengkorak memiliki tonjolan kening yang tebal
2. Mempunyai hidung lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
3. Mempunyai tinggi 165 – 180 cm
4. Pemakan segalanya, baik itu daging ataupun tumbuhan
5. Memiliki rahang bawah yang kuat
6. Tulang pipinya tebal
7. Bertulang belakang tajam dan menonjol
8. Bertubuh gelap dan mempunyai tempat
perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuat

3. Manusia Purba Pithecanthropus


Mojokertensis
Pada tahun 1936 telah ditemukan fosil tengkorak anak manusia purba oleh seorang peneliti,
yaitu Widenreich disebuah desa yang terletak di Mojokerto. Fosil manusia purba ini diberikan
nama dengan pithecanthropus robustus.Namun bagi Von Koenigswald menyebutnya dengan
nama pithecanthropus mojokertensis sesuai dengan nama daerah ditemukannya.
Berikut ini adalah ciri-ciri manusia purba pithecanthropus mojokertensis :
1. Memiliki badan tegap
2. Tidak mempunyai dagu
3.Memiliki kening yang menonjol
4.Tinggi badan 165-180 cm
5.Mempunyai volume otak 750 – 1.300 cc
6.Tulang geraham dan rangnya lebih kuat
7.Tulang tengkorak tebal
8.Memiliki tulang tengkorak yang lonjong
9.Hidup sekitar 2 sampai 2,5 juta tahun yang lalu

4. Manusia Purba Homo Sapiens


Manusia purba berjenis homo sapiens dapat dianggap sebagai manusia purba yang
berumur
paling muda dari semua manusia purba yang ada. Dari fosil homo sapiens diperkirakan
hidup antara 15.000 hingga 40.000 tahun SM.Manusia purba homo sapiens adalah satu-
satunya manusia purba yang bisa berpikir. Kecerdasan tersebut dapat terlihat dari volume
otak yang hampir mirip dengan manusia modern.Pada intinya manusia purba jenis ini
merupakan manusia dan bukan lagi dikategorikan sebagai manusia kera,Terdapat tiga
jenis
homo sapiens yang telah ditemukan di Indonesia, yaitu homo soloensis, homo wajakensis,
homo floresiensi. Diantara beberapa fosil yang telah ditemukan, melahirkan sebuah
perdebatan karena dianggap sebagai kerangka manusia modern dan bukan manusia purba.
Berikut ini adalah ciri-ciri manusia purba homo sapiens :
1.Tinggi badan antara 130-210 cm
2.Mempunyai otak yang lebih berkembang daripada manusia purba lainnya
3.Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut
4.Tonjolan di kening sudah berkurang dan sudah memiliki dagu
5.Mempunyai ciri seperti ras Mongoloid dan Austramelanosoid

5. Manusia Purba Homo Soloensis


Fosil Manusia purba jenis homo soloensis ditemukan oleh Von Koenigswald dan Weidenrich
diantara tahun 1933-1934 di lembah bengawan Solo. Fosil ini ditemukan sebuah tengkorak
dengan volume otaknya bukan lagi seperti manusia kera.
Berikut ini adalah ciri ciri manusia purba homo soloensis :
1. Otot tengkuk mengalami penyusutan
2. Muka tidak menonjol ke depan
3. Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
4. Tinggi badan antara 130 – 210 cm
5. Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

6. Manusia Purba Homo Wajakensis


Fosil manusia purba jenis homo wajakensis ini ditemukan pertama kali oleh Dubois di tahun
1889 di daerah Wajak sekitaran daerah Tulungagung. Manusia purba jenis ini telah ditemukan
dapat membuat peralatan yang terbuat dari batu dan tulang serta mereka juga mengerti
caranya untuk memasak.
Berikut ini adalah ciri ciri manusia purba homo wajakensis :

1. Memiliki muka yang lebar dan mendatar


2. Memiliki dahi yang menjorok ke dalam
3. Terdapat tulang alis yang membujur
4. Memiliki pipi yang menonjol ke bagian samping
5. Mempunyai kapasitas otak +1300 cc dan volume otak berkisar 1350cc sampai 1450cc
6. Memiliki berat badan 30 kg sampai 150 kg
7. Tinggi badan 1,30 m sampai 2,10 m
8. Hidung antara mulut mempunyai jarak cukup jauh
9. Memiliki otot yang kuat dan tulang besar
10. Memakan makanan yang sudah dimasak

Anda mungkin juga menyukai