Anda di halaman 1dari 1

Tahukah kamu bahwa Tumor Hipofisis atau yang biasa juga disebut dengan pituitary adenoma bisa

menyerang 1-2 per 100.000 orang di Indonesia? Penyakit ini ditandai dengan munculnya sel abnormal
yang membentuk massa pada kelenjar pituitary (hipofisis) di otak.

Penderita tumor hipofisis bisa menunjukkan gejala berupa mudah lelah, perubahan emosi yang cepat
(mood swing), gangguan tidur, menggigil, berat badan turun maupun sakit kepala hebat.

Hal penting yang musti kita ketahui adalah adanya gangguan pertumbuhan (penambahan tinggi badan)
dan masa pubertas yang munculnya bisa terlalu dini (delay puberty) atau terlalu cepat (precox puberty).
Jadi…sangatlah penting untuk memahami apakah tubuh kita memiliki kecepatan tumbuh yang normal
sesuai usia dan apakah kita mengalami tanda-tanda pubertas yang sesuai. Karena, bisa jadi gangguan
tumbuh kembang pada seseorang merupakan tanda awal munculnya tumor hipofisis seperti cerita
dalam film “Orphan First Killer”

Dokter akan memastikan keluhan yang mencurigakan tumor hipofisis tersebut dengan melakukan
pemeriksaan CTscan atau MRI kepala, serta memeriksa beberapa kadar hormon misalnya hormon
pertumbuhan (growth hormone) dan hormone sex (estrogen, testosterone, luteinizing hormone, follicle
stimulating hormone ) untuk melihat seberapa berat gangguan yang diakibatkan oleh tumor ini dan
melakukan tatalaksana yang sesuai.

Yuuuuk kita mulai mewaspadai tumor hipofisis dengan “PATUK DOKTER”

PAhami penyakit,

Pantau Tumbuhkembang

Kenali gejala, dan pergi ke

DOKTER

Anda mungkin juga menyukai