(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)
B. EPIDEMIOLOGI
- Pubertas precocious frekuensinya pada perempuan hampir 90% dan tidak diketahui dan
bersifat jinak bukan karena tumor, harus menganamnesis secara teliti, untuk mengetahui
apakah pubertas precocious ini disebabkan oleh patologi atau tumor di kepala, misalnya
penghilatan ganda karena tumor di hipotalamus, peningkatan tekanan intracranial
sehingga muntah-muntah tentu harus dilakukan investigasi untuk melihat efek
patologinya
- Pada laki-laki 50% pubertas precocious terjadi karena proses patologis, jadi setiap anak
laki-laki yang menunjukan gejala pubertas prekok harus dilakukan investigasi secara
detail.
Onset yang paling sering pada perempuan, dibawah 6 tahun ada 18%
Etiologi ada gonadotropin dependent, artinya pubertas terjadi karena
aktivasi awal di hipotalamus, hipotalamus yang general mengaktivasi
gonadotropin kemudian mengaktivasi gonad hampir 97.7%
Independen, tanpa tergantung dari aktivasi, dia tumbuh aja misalnya
ada tumor yang menghasilkan estrogen atau testosteron di perifer, bisa
aja tumor di adrenal yang menghasilkan estrogen yang banyak,
sehingga langusng memacu perkembangan seksual sekunder laki-laki
maupun perempuan, kejadiannya sedikit
Hampir semua patologis, tinggal angkat tumornya tapi kan tergantung
jinak apa enggak dan yang paling ribet kalo udah tumornya di kepala
C. PRECOCIOUS PUBERTY
1. DEFINISI
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)
Munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada laki-laki dibawah usia 9 tahun dan pada
perempuan dibawah usia 8 tahun (-2SD). Precocious puberty terjadi karena peningkatan
sex tiroid pada wanita (estrogen) dan pada laki-laki (testosteron)
Misalnya usia 5 tahun secara biologis tapi fisiknya udah kayak 8 tahun , secara kronologis
belum mencapai umur segitu, secara psikologis akan mengalami gangguan
E. KLASIFIKASI
1. GnRH Dependent (sentral)
Karena prematur aktivasi HPG , terjadi peningkatan gonadotropin kemudian terjadi
peningktan sex tiroid (dependent), biasanya karena idiopatik
Kalo kita foto dan terlihat ada tumor kan udah pasti idiopatik
2. GnRH Independent (perifer)
Pubertas precocious semu atau perifer, terjadi sekresi sex steroid secara autonomi
yang menekan aksis HPG, bersifat patologis karena tumor atau infeksi
2. Heterosexual
Peningkatan periperal aromatization
Tentu beda, pada cowok payudara besar (itu tidak cocok), pada prempuan klitorisnya
membesar jadi kayak cowok
12. Tidak membutuhkan treatment yang spesifik cukup pengamatan karena hampir sebagian
besar normal namun ada sebagian kecil yang berkembang menjadi pubertas precocious
M. PREMATURE ADRENARCHE
1. Pengeluaran virilisasi
Untuk mengeluarkan Viriliasasi, tentu terjadi pelebaran klitoris, pertumbuhan tulang
yang cepat, perubahan suara, bulunya rontok, jerawat
2. Jika terdapat viralisasi
Measure testosterone, 17-OHP and DHEA
USG: adrenal or ovarian tumor
17-OHP or DHEA: CAH
O. GYNECOMASTICA
Ginekomasti = pembesaran payudara pada laki-laki
Fisiologis, usia remaja (10 thn setelah pubertas ) atau kurang dari 2 tahun
Patologis, pada pre pubertal, harus di investigasi
Bedakan pada anak yg obesitas, namanya lipomasti (tidak jarang dilakukan operasi) dan gak
ada diskus mama. Tentu ginekomasti sering patologis, makanya
penyebab patologis harus dipikirkan
P. PUBERTAL GYNECOMASTIA
- Insidennya 50-60% pada laki-laki terjadi pada saat awal remaja
atau sebelum pubertas
- Jaringan payudara biasanya asimetris dan lunak
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)
- Pada pemeriksaan fisik palpasi testis tidak ada pembesaran, kita yakinkan tentu dnegan
evaluasi yg periodik apabila dibutuhkan
- Biasanya sembuh dalam 1- 2 tahun dan ada yang progresif harus diobati
- Obat: (sex steroids, hCG, psychoactive (phenotiazine), antituberculosis, testosterone
antagonist (ketoconazole, cimetidine, spironolactone)
- Malnutrition
- Idiopathic (most common)
- Tumor producing disease (hepatoma, adrenal, testes, LH and hCG producing tumors)
2. Pathologic gynecomastia
- Klinefelter's syndrome: risiko tinggi terhadap kanker payudara
- prolactin-secreting adenomata
- hormon
• hormone-secreting tumors (testes, hepatoma), cirrhosis, hypo- and hyperthyroidism.
• Drug induced (marijuana, phenothiazines, opiates, amphetamines, digitalis, estrogens,
ketoconazole, spironolactone, isoniazid, tricyclic antidepressants, cimetidine, etc).
jika tambah buruk dan berhubungan dengan ketidakwajaran psikologi bromocriptine,
tamoxifen
reduction mammoplasty sangat jarang terindikasi
Q. DIAGNOSIS
- Diagnosis GDPP atau GIPP harus berdasarkan etiologi (penyebabnya)
1. History
Pada perempuan hampit 90% penyebabnya gak diketahui tapi penyebab lain harus
ditelurusuri seperti virilisasi,
2. Pemeriksaan fisik
status pubertasnya kemudian testisnya, atau gejala di CNS atau mengalami sindrome cafe
au lait
3. Laboratory
gonadotropin, (pada semua pubertas prekok baik perifer maupun sentral)
bHCG, (apabila ada tumor)
17-OHProgesterone (CAH),(congenital adrenal hiperplasia)
cortisol (Cushing syndrome, adrenal tumor)
4. imaging
Bone age (sangat penting karena setiap pubertas prekok ini menjadi indikator
utamanya)
pelvic ultrasound, (perbandgan corpus : servic)
skull x-ray,
CT/MRI,
bone survey (McCune Albright), displasia tulang
R. TERAPI
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)
1. Berdasarkan etiologi
2. GDPP idiopathic: GnRH agonis
Gnrh yang merangsang FSH LH, reseptor itu harus diduduki oleh GnRH agonis sehingga
terjadi keadaan stop squencing berikutnya sehingga tidak pubertas, suntik tiap bulan terus,
misalnya usia 4 bulan – 6 tahun terjadi pubertas yang idiopatik sampe 12 tahun kita
inginkan agar pubertas maka hentikan injeksinya
3. GIPP : medroxy-progesteron, ketoconazole, dll,
bersifat mengurangi gejala, biar dpt hasil yang pasti harus bekerja sama dgn divisi lain
speerti bedah urologi, anak, dll kebidanan bisa juga. Kita gak bisa nentuin sendiri, atau dgn
bedah saraf karena ada tumor di hipotalamus yang plaing sering menyebabkan pubertas
prekok adalah hamartoma karena sangat kecil dan sulit mnegobatinya
4. Yang varian (pubertas normal) tentu harus dilakukan observasi, kita cek usia tulanya maju
gak, dan kecepatan pertumbuhannya gimana harus rutin di cek ya, kalo ada gangguan
rujuk ke spesialis anak atau bawa ke endokrin, kalo masih biasa2 aja ada kmpetensi dr
umum untuk menangani
S. PROGNOSIS
1. According to etiology
2. GDPP idiopathic: GnRH agonis
a. Final height = potential genetic height
b. Preserved fertility
c. Psychosocial minimal, regression of secondary sex
3. GIPP : medical
a. Potential genetic height
b. Regression of secondary sex
T. KESIMPULAN
- Kesimpulan
- Tdk semua kelainan pubertas patologis
- Peningkatan awal dari sex tiroid harus ditelurusi, harus cari penyebabnya kalo terjadi
peningkatan sex tiroid (entah dia tumor atau idiopatik)
- Gnrh agonis merupakan obat pilihan dari GDPP