Anda di halaman 1dari 9

PUBERTAS PREKOKS

Seorang anak lelaki, usia 7 tahun datang ke poliklinik Endokrinologi dengan keluhan sejak 1 tahun yang lalu timbul bulu dan jerawat di wajah,
penis bertambah besar, masturbasi dan menggoda anak perempuan di sekitarnya. Tidak ada trauma kepala ataupun meningitis, maupun
konsumsi obat-obat tertentu.

D S O A P
Kondisi munculnya tanda 1. Peningkatan laju Pemeriksaan fisik Diagnosa Pubertas - GnRH analog
fisik dan hormonal berupa pertumbuhan Laki-laki: Prekoks ditegakkan Leuprolide 50
terjadinya perkembangan 2. Munculnya rambut - Pembesaran penis berdasarkan hasil dari mcg/kg/hari SC
seksual sekunder aksila dan rambut dan testis anamnesa, pemeriksaan - Progestin
sebelum usia 8 tahun pubis - Munculnya rambut fisik dan pemeriksaan Medroxyprogesteron
pada anak perempuan, 3. Muka berminyak dan pubis, akne dan penunjang. 150 mg IM atau 10 mg
dan 9 tahun pada anak jerawat sering terjadi ereksi. SC setiap 3 bulan
lelaki. 4. Perubahan massa - Suara menjadi dalam Diagnosa banding: sekali
otot dan pertumbuhan - Pseudopubertas - Reseksi bila
Etiologi: 5. Munculnya bau badan linier dipercepat Prekoks disebabkan oleh
- Tumor intrakranial dewasa - Spermatogenesis tumor
- Malformasi kongenital 6. Peningkatan selera dapat terjadi pada - Konseling Psikologis
- Traumatic makan usia 5-6 tahun dan
- Post Infeksi 7. Perkembangan juga emisi nokturnal. Prognosis: Baik
- Idiopatik payudara dan
genitalia Perempuan:
- Perkembangan
payudara, rambut
pubis dapat timbul
bersamaan tetapi
lebih sering timbul
kemudian.
- Siklus menstruasi
awal dapat irregular
dibanding pubertas
normal.
Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium
- Perempuan: LH
basal > 0,83
mlU/mL dan/atau
LH 3 jam post
stimulasi agonis
GnRH > 5 mlU/mL.
- Laki-laki: LH basal >
0,6 mlU/mL;
dan/atau LH 3 jam
post stimulasi
agonis GnRH > 5
IU/L.
Disertai dengan kadar
setroid seks pada:
- Perempuan :
Pubertas bila
Estradiol > 13,6
pg/mL.
- Laki-laki : Pubertas
bila Testosteron >
19 ng/dL.
2. USG
- USG adrenal
Untuk melihat tumor
adrenal.
- USG pelvis pada
perempuan: untuk
melihat kista atau
tumor ovarium, rasio
fundus uteri/servik
uteri, perubahan
volume uterus.
- USG testis lelaki:
untuk melihat tumor
dan kista testis.
3. MRI kepala (jika
diduga ada penyebab
neurologis)
- Terutama pada
anak lelaki; atau
anak perempuan
usia < 6 tahun,
dengan
perkembangan
klinis progresif dan
kadar estradiol
tinggi (> 45 pmol/L).

DAFTAR PUSTAKA

Pubertas Prekoks. 2017. Modul Pembelajaran Ilmu Kesehatan Anak Universitas Airlangga. http://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-
content/uploads/2017/04/EN11_Pubertas-Prekoks.pdf. Diakses 28 Juli 2019

Diagnosis dan Tata Laksana Pubertas Prekoks Sentral. 2017. PEDOMAN PRAKTIK KLINIS IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA.
http://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/PPK-Pubertas-Prekoks-Sentral.pdf. Diakses 28 Juli 2019.
SOAL

1. Salah satu gejala pubertas prekoks adalah:


a. Tinggi badan yang terlalu pendek untuk usianya
b. Tinggi badan yang terlalu tinggi untuk usianya
c. Bone age yang terlambat d. Habitus yang terlalu gemuk
e. Habitus yang terlalu kurus

2. Hormon yang terutama berperan dalam proses pacu tumbuh di masa pubertas adalah:
a. GnRH
b. LH dan FSH
c. Hormon pertumbuhan dan seks steroid
d. Hormon pertumbuhan dan tiroid
e. Seks steroid dan insulin

3. Berikut ini sekuens perubahan fisis di masa pubertas remaja lelaki pada umumnya:
a. Pertumbuhan pubes-perkembangan genitalia-volume testis berkembang-pacu tumbuh.
b. Pacu tumbuh- perkembangan genitalia- pertumbuhan pubes- volume testis berkembang.
c. perkembangan genitalia- pertumbuhan pubes- pacu tumbuh- volume testis berkembang.
d. Volume testis berkembang- perkembangan genitalia- pertumbuhan pubes- pacu tumbuh.
e. Bukan salah satu di atas.

4. Berikut ini sekuens perubahan fisis di masa pubertas remaja perempuan pada umumnya:
a. Pertumbuhan payudara-menarke-pertumbuhan pubes-pacu tumbuh.
b. Pertumbuhan payudara-pacu tumbuh-pertumbuhan pubes-menarke
c. Menarke-pacu tumbuh-pertumbuhan payudara-pertumbuhan pubes.
d. Pertumbuhan pubes-menarke-pertumbuhan payudara-pacu tumbuh.
e. Bukan salah satu di atas.

Jawaban : 1. B 2. C 3. D 4. B
HIPOGONADISME (3A)

AN, perempuan, 15 tahun datang ke poli endokrinologi dengan keluhan utama tinggi badan tidak naik sejak usia 11 tahun dan belum pubertas. AN merasa
lebih pendek dari adik perempuannya yang terkecil (11 tahun) dan teman-teman seusianya. Riwayat kesulitan tidur, pucat, konstipasi, dan kuning
berkepanjangan disangkal. Riwayat pubertas terlambat pada kedua orangtuanya dan saudaranya juga disangkal.

D S O A P
Keadaan dimana terjadi Laki-laki: Pemeriksaan fisik: Diagnosis Hipogonadisme Sex steroid
penurunan aktivitas - Berkurangnya hasrat Laki-laki: ditegakkan berdasarkan - Testosteron agent 50
fungsional dari gonad. seksual - Evaluasi pada testis anamnesa, pemeriksaan mg/ bulan IM
- Penurunan ereksi - Pemeriksaan pada fisik dan pemeriksaan - Estrogen agent 0,3-
spontan genetalia penunjang. 0,625 mg/ hari PO 6-
- Hilangnya rambut - Pemeriksaan pada 12 bulan
aksila dan kemaluan, skrotum
- Penurunan volume - Staging of puberty: Diagnosis banding:
testis Tanner stage - Klinefeter syndrome
- Hot flash - Pemeriksaan untuk - Turner syndrome
- Jumlah sperma tanda-tanda sindrom - Malnutrition
rendah atau nol Klinefelter (mis., - Amenorrhea
- Gejala kurang sugestif Perawakan tinggi, - Congenital Adrenal
lainnya termasuk terutama jika Hyperplasia
suasana hati yang tungkainya panjang
depresi tidak proporsional,
- Konsentrasi yang ginekomastia, testis
buruk, kecil atau lunak)
- Peningkatan lemak
tubuh, Perempuan:
- Penurunan kinerja
- Pemeriksaan pada
fisik, berkurangnya
genetalia
massa otot. - Pemeriksaan untuk
tanda-tanda sindrom
Perempuan: Turner (misalnya,
- Pertumbuhan perawakan pendek,
payudara berjalan anyaman leher.
lambat atau bahkan
tidak tumbuh sama
sekali. Pemeriksaan penunjang:
- Penurunan gairah Laki-laki:
seksual. - Kadar FSH
- Masa menstruasi - Kadar LH
berkurang atau - Kadar testosterone
bahkan tidak terjadi - Fungsi tiroid
sama sekali. - Pemeriksaan cairan
- Kekurangan bulu-bulu mani
pada tubuh. - Karyotyping
- Perubahan pada - Biopsi testis
energi tubuh dan
suasana hati. Perempuan
- Badan terasa panas. - Kadar FSH
- Kadar LH
- Kadar prolactin
- Kadar Estradiol
- Kadar antibodi
antiovarian: Jika
kadar gonadotropin
meningkat
- Fungsi tiroid
- Karyotyping
DAFTAR PUSTAKA

Omeed Sizar; Janice Schwartz. 2019. Hypogonadism. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532933/#article-23268.s6. Diakses pada


tanggal 29 Juli 2019.
Hipogonadisme. 2017. Modul Pembelajaran Ilmu Kesehatan Anak Universitas Airlangga. http://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-
content/uploads/2017/04/EN05_Hipogonadisme.pdf. Diakses pada tanggal 28 Juli 2019.
Hypogonadism Treatment & Management. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/922038-treatment#d7. Diakses pada tanggal 29 Juli
2019.
SOAL

1. Pada anak perempuan pendek perlu dipikirkan kemungkinan:


a. Sindroma Turner
b. Sindroma Prader Willy
c. Sindroma Marfan
d. Pubertas prekoks
e. Sindroma Kleine Felter

2. Penyebab keterlambatan pubertas adalah, KECUALI:


a. Defisiensi growth hormone
b. panhipopitutarisme
c. Kallman syndrome
d. Hiperplasia adrenal kongenital
e. Hypothyroidisme

3. Penderita pubertas tarda biasanya berperawakan pendek, KECUALI pada:


a. Turner syndrome
b. Down syndrome
c. Kleine Felter syndrome
d. Kallman syndrome
e. Prader Willy syndrome

4. Salah satu penyebab perawakan pendek dan keterlambatan pubertas adalah:


a. Sindroma Kleine Felter
b. Hipothyroidisme
c. Hiperplasia adrenal kongenital
d. Obesitas
e. Intra-uterine growth retardation

5. Penyebab tersering perawakan pendek yang baru terdeteksi pada usia remaja adalah:
a. Defisiensi growth hormone
b. Defisiensi hormon thyroid
c. Pubertas terlambat
d. Malnutrisi
e. Sindroma Turner

Jawaban: 1.A 2.D 3.C 4.B 5. C

Anda mungkin juga menyukai