DENGAN GANGGUAN
HIPERPITUITARI
HIPOFISIS
Kelenjar hipofisis terletak di sela tursica,
ukurannya
13 mm lebar-9 mm panjang-6 mm tinggi dan
berat ratarata 0,6 g (0,4-0,8 g). Ukuran membesar saat
kehamilan
Dibagi dua:
Adenohipofisis (lobus anterior)
1.hormon pertumbuhan (growth hormone)
meningkatkan pertumbuhan binatang dengan
mempengaruhi beberapa fungsi metabolisme
seluruh tubuh, khususnya pembentukan protein
Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan yang juga disebut somatotropin
merupakan hormon protein kecil yang mengandung 191
asam amino dalam satu rantai dan mempunyai berat
molekul 22.005, meningkatkan sintesis protein dalam
banyak jaringan, meningkatkan penguraian asam lemak
dalam jaringan adiposa dan menaikkan kadar glukosa
darah.
faktor yang terpenting yang mengatur sekresi hormon
pertumbuhan adalah kadar protein sel walaupun
perubahan konsentrasi glukosa juga dapat menyebabkan
perubahan sekresi hormon pertumbuhan yang sangat
cepat dan drastis. Waktu paruh untuk aktifitas hormon
pertumbuhan dalam darah adalah 20- 30 menit.
Inaktivasi hormon ini terutama berlangsung dalam hati.
Hiperfungsi Kelenjar
Hipofisis
Hiperpituitarisme yaitu suatu
kondisi patologis yang terjadi
akibat tumor atau hiperplasi
hipofisis sehingga menyebabkan
peningkatan sekresi salah satu
hormon hipofisis atau lebih.
Patofisiologi
Hiperpituitarisme dapat terjadi dalam beberapa
bentuk tergantung pada sel-sel hipofisis yang
mengalami hiperfungsi. Kelenjar yang mengalami
pembesaran disebut adenoma makroskopik bila
diameternya lebih dari 10 mm, bila diameternya
kurang dari 10 mm disebut adenoma
mikroskopik.
Kebanyakan tumor yang terjadi terdiri atas sel-sel
laktotropik (prolaktinomas). Sedangkan tumor
yang kurang umum terjadi adalah adenoma
somatotropik dan kortikotropik.
Gigantism
Akromegali
DEFINISI
Akromegali adalah pertumbuhan berlebihan akibat
pelepasan hormon pertumbuhan yang berlebihan.
Increase in size of the hands, feet, and the face due to
excessive production of growth hormone (somatotrophin)
by a tumour of the anterior pituitary gland. The tumour
can be treated with X-rays or surgically removed.
( Oxford)
PENYEBAB
Pelepasan hormon pertumbuhan berlebihan hampir
selalu disebabkan oleh tumor hipofisa jinak (adenoma).
GEJALA
Pada sebagian besar kasus, pelepasan hormon
pertumbuhan yang berlebihan mulai terjadi pada usia
30-50 tahun, lama setelah ujung piringan tulang
menutup. Karena itu tulang mengalami kelainan bentuk,
bukan memanjang.
Gambaran tulang wajah menjadi kasar, tangan dan
kakinya membengkak. Penderita memerlukan cincin,
sarung tangan, sepatu dan topi yang lebih besar.
Perubahan ini terjadi secara perlahan, sehingga
biasanya selama bertahun-tahun tidak disadari oleh
penderitanya.
Pengkajian
Riwayat penyakit.
2. Kaji usia, jenis kelamin dan riwayat
penyakit yang sama dalam keluarga.
3. Keluhan utama, meliputi :
1.
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan pokok yang dijumpai pada
klien dengan hiperpituitarisme adalah :
1. Perubahan citra tubuh yang berhubungan
dengan perubahan penampilan fisik.
2. Disfungsi seksual yang berhubungan dengan
penurunan libido ; infertilitas.
Intervensi Keperawatan
Diagnosa Keperawatan :
Perubahan citra tubuh yang berhubungan dengan
penampilan fisik
Intervensi Keperawatan :
A. Nonpembedahan
Klien dengan kelebihan GH :
Dorong klien agar mau mengungkapkan pikiran dan
perasaannya terhadap perubahan penampilan
tubuhnya.
Bantu klien mengidentifikasi kekeuatannya serta
segi-segi positif yang dapat dikembangkan oleh
klien.
B. Pemberian obat-obatan
1. Kolaborasi pemberian obat-obatan seperti :
Bromokriptin (parlodel). Merupakan obat
pilihan pada kelebihan prolaktin. Juga
diberikan pada klien dengan akromegali,
untuk mengurangi ukuran tumor.
2. Observasi efek samping pemberian
bromokriptin
Tindakan Pembedahan
Hipofisektomi adalah tindakan pengangkatan
adenoma hipofise melalui pembedahan.
Prosedur operasi tersebut mencakup
tindakan transpenoidal hipofisektomi dengan
narkose. Insisi pada lapisan dalam bibir atas
dan masuk ke sella tursika melalui sinus
spenoidalis. Yang kedua adalah transfrontal
kraniotomi yaitu dengan membuka rongga
kranium melalui tulang frontal.
Perawatan Preoperasi :
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang
dilakukan.
Menjelaskan penggunaan tampon hidung selama 2-3
hari pasca operasi. Anjurkan klien bernafas melalui
mulut selama pemasangan tampon.
Menjelaskan penggunaan balut tekan yang ditempatkan
dari bawah hidung, menggosok gigi, batuk, bersin,
karena hal ini dapat menghambat penyembuhan luka.
Menjelaskan berbagai prosedur diagnostik yang
diperlukan sebagai persiapan operasi seperti
pemeriksaan neurologik, hormonal, lapang pandang,
swab tenggorok untuk pemeriksaan kultur dan
sensitivitas.
Perawatan Pascaoperasi :
Amati respon neurologik klien dan catat
perubahan penglihatan, disorientasi dan
perubahan kesadaran serta penurunan
kekuatan motorik ekstrimitas.
Amati pula komplikasi pascaoperasi yang lazim
terjadi seperti transient insipidus (diabetes
insipidus sesaat)
DAFTAR PUSTAKA
http://endocrinesystem.emedtv.com/acromegaly/acrome
galy-treatment.html
http://abuddin.blog.co.uk/2009/02/19/tumo
r-otak-5608193/
http://wikepedia.com
Gayton and Hall. Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. EGC.
Jakarta. 1997
Doengoes, E Marilyn. Rencana Asuhan Keperawatan.
EGC. Jakarta. 2000
Martin, Susan Tucker, dkk. Standar Perawatan Pasien.
EdisiV. EGC. Jakarta. 1998
THANK YOU
STOP
Yes