NIM : 01031381823159
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis ( Kampus Palembang )
Jurusan : Akuntansi S1
Tugas 3
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi visual?
Jawab :
Secara harfiyah, komunikasi visual artinya komunikasi melalui penglihatan.
Visual dalam bahasa Inggris artinya ketajaman mata, dapat dilihat, kasat mata, atau
dapat disaksikan/dilihat dengan mata.
Kata visual sendiri bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspons oleh
indra penglihatan, yaitu mata. Visual berasal dari kata latin videre yang artinya
"melihat". Komunikasi visual dikenal juga dengan sebutan bahasa isyarat (language
of gesture).
Komunikasi Visual merupakan proses komunikasi berupa kombinasi seni,
lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna. Komunikasi visual ini
biasa dilakukan melalui gambar, iklan pamflet, atau video tanpa suara.
Berikut langkah konkret pembuatan grafik yang perlu diperhatikan agar tidak
salah dalam memilih grafik yang akan ditampilkan:
Langkah konkret pembuatan grafik pertama adalah mengetahui alasan dan tujuan
pembuatan grafik. Alasan umum pembuatan grafik antara lain untuk melakukan
perbandingan, menampilkan distribusi, menunjukkan bagian dari keseluruhan,
menunjukkan tren dari waktu ke waktu, mengetahui deviasi, dan memahami
hubungan antara satu item dan item lainnya.
Pertama, nilai pada sumbu grafik harusnya dimulai dari nol. Nilai grafik yang tidak
dimulai dari nol akan menyulitkan Anda dalam menyusunnya karena nilai data
mempengaruhi panjang sumbu x dan y. Kedua, tambahkan label untuk titik yang
penting. Ketiga, tambahkan judul yang deskriptif dan jelas. Keempat, sederhanakan
teks yang ada di dalamnya dengan mengurangi kata hubung, kata berulang, dan kata
yang bukan inti dari pembahasan.
Langkah konkret pembuatan grafik terakhir adalah menentukan template warna, font,
dan resource yang diperlukan. Dapat memilih warna yang harmoni agar terlihat
nyaman di penglihatan Audiens sehingga tercipta desain infografis yang memukau.
Selain itu, pelajari juga font yang cocok. Terdapat 2 jenis font yang direkomendasikan
untuk infografis. pertama, font sans serif yakni font minimalis, simpel, dan tanpa
lekukan. Kedua, font dekoratif yakni font yang mengandung unsur seni, sedikit retro
dan berlekuk namun tetap mudah dibaca.