Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Jaringan Otot

Pengertian jaringan otot adalah sekumpulan sel otot, miofibril dan serat otot yang membantu
untuk pergerakan tubuh manusia. Otot berperan aktif dalam pergerakan tubuh manusia semua
pergerakan akan di gerakkan melalui otot yang sudah terhubung masing-masing.

Peran otot juga dapat menggerakkan organ di luar tubuh maupun di dalam tubuh. Misalnya di
dalam tubuh jantung untuk mempompa darah dan ginjal. Sedangkan di luar tubuh pergerakan
tangan, kelopak mata, kaki, dan lainnya.

Otot sangat berperan aktif dalam kehidupan menusia terutama pergerakan sehari-hari.
Sehingga bayak juga yang melatih otot agar dapat mengangkat berat beban yang maksimal.
Otot dapat di latih kekuatannya dangan melakukan olahraga kekuatan otot misalnya angkat
beban.

Hampir semua organ tubuh ini di hubungkan dengan otot. Semua yang bisa bergerak
mempunyai otot penggerak masing-masing. Dan jumlahnya sangat banyak, hingga dalam satu
organ memiliki beberapa otot.

Gambar Jaringan Otot

Struktur Jaringan Otot

Berikut ini adalah penjelasan struktur penyususn jaringan otot dari gambar di atas:

1.      Tendon

Tendon adalah penghubung otot dangan tulang. Tendon mempunyai serabut berwarna putih
dan tidak elastis. Aponeuroses adalah lembaran-lembaran datar atau simpai dari jaringan
fibrus dengan maksud untuk nenuat kelompok-kelompok otot dan adakalanya
menggandengkan sebuah oto dengan bagian yang menggerakkannya.
2.      Miofibril

Myofibril adalah jaringan serat-serat yang terdapat dalam otot. Jika di lihat dengan
mikroskop, miofibril akan terlihat seperti pita gelap & terang yang bersilangan. Pita gelap
(thick filament) dibentuk oleh myosin. Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin,
troponin & tropomiosin)

3.      Sarcolemma

Sarkomer adalah unit dasar dari otot. Otot terdiri dari sel-sel tubular otot (miosit atau
miofiber), yang terbentuk dalam proses yang dikenal sebagai miogenesis. Sel-sel otot terdiri
dari miofibril tubular. Miofibril terdiri dari pengulangan bagian dari sarkomer, yang muncul
di bawah mikroskop sebagai band gelap dan terang. Sarkomer terdiri dari protein yang
panjang, berserat yang meluncur melewati satu sama lain ketika otot-otot berkontraksi dan
rileks.

4.      Aktin

Aktin adalah protein globular multifungsi dengan massa sekitar 42-kDa yang membentuk
mikrofilamen. Aktin berperan dalam proses seluler dari migrasi sel hingga transpor membran.
... Pada sebagian besar sel eukariotik, aktin merupakan protein paling melimpah.

4.      Meiosis

Meiosis adalah salah satu cara sel untuk mengalami pembelahan. Ciri pembelahan secara
meiosis adalah:

1. Terjadi di sel kelamin


2. Jumlah sel anaknya 4
3. Jumlah kromosen 1/2 induknya
4. Pembelahan terjadi 2 kali

Meiosis hanya terjadi pada fase reproduksi seksual atau pada jaringan nuftah. Pada meiosis,
terjadi perpasangan dari kromosom homolog serta terjadi pengurangan jumlah kromosom
induk terhadap sel anak.

Anatomi Talang

Anatomi tulang, terdiri dari ratusan tulang-tulang yang tersusun dari ujung kepala
hingga ujung kaki. Uniknya, semua tulang itu berbeda antara satu dengan lainnya.
Tentu saja semua menjadi satu kesatuan, membentuk anatomi tulang manusia.

Tulang berguna untuk menyangga serta menggerakkan tubuh. Tidak hanya itu, tulang juga
bisa melindungi organ dalam, menyimpan kalsium dan menahan otot. Mengenali anatomi
tulang, akan membantu Anda memahami fungsi tulang bagi tubuh pada tiap lokasinya, dan
cara menjaga kesehatan tulang untuk menunjang keseharian.
Mengenal Susunan Anatomi Tulang

Berikut ini adalah anatomi tulang pada tubuh manusia.

 Tulang pada kepala

Struktur tulang pada bagian ini kerap disebut tulang tengkorak. Fungsinya melindungi organ
penting pada tubuh, yaitu otak. Selain melindungi otak, tulang-tulang pada kepala ini juga
membentuk wajah Anda. Kondisi tengkorak manusia saat masih bayi berbeda ketika sudah
tumbuh dewasa. Ketika dilahirkan, tulang tengkorak belum menyatu guna memudahkan bayi
melewati jalan lahir. Namun seiring bertambahnya usia, celah antar tulang tengkorak akan
menutup dan menjadi semakin kokoh untuk melindungi struktur otak yang lembut.

 Tulang pada tubuh

Anda bisa memiliki tubuh tegak karena ditopang oleh tulang belakang, yang menyangga
bagian leher hingga bokong.

Pada tubuh manusia, tulang belakang terdiri atas 33 ruas tulang yang terbagi menjadi 5
bagian, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas
tulang kelangkang yang menjadi satu, dan 4 ruas tulang ekor yang juga menjadi satu.

Pada badan juga terdapat tulang rusuk atau tulang iga. Bentuk tulang ini seperti sangkar.
Berterimakasihlah pada bentuknya, karena sangkar ini bisa melindungi jantung, hati, dan
paru-paru Anda. Jumlah tulang rusuk manusia, baik pria maupun wanita, adalah 24 atau lebih
tepatnya 12 pasang.

 Tulang pada tangan

Anatomi tulang pada tangan, terdiri dari tulang lengan, pergelangan tangan, telapak tangan
dan jari-jari. Tulang pada lengan atas Anda, tepatnya di atas siku, bernama humerus. Lalu di
bawah siku terdapat dua tulang, yaitu radius dan ulna. Masing-masing berbentuk lebar pada
bagian ujung dan tipis pada bagian tengah. Hal ini untuk memberikan kekuatan ketika
bertemu tulang lain.

Masing-masing pergelangan tangan, tersusun atas 8 tulang kecil. Pada masing-masing telapak
tangan, terdapat 5 tulang. Setiap jari tangan terdiri dari 3 ruas tulang, kecuali jempol yang
hanya terdiri dari 2 ruang tulang.

 Tulang pada kaki

Kaki memiliki anatomi tulang fleksibel yang memungkinkan Anda untuk berdiri tegak dan
bergerak-gerak, seperti berlari, berjalan, atau melompat. Tulang pada kaki sangat besar dan
kuat guna menopang bobot tubuh. Tulang pada kaki dimulai dari panggul hingga lutut.
Tulang tersebut dinamakan tulang paha atau femur. Ini adalah tulang terbesar yang ada di
tubuh manusia. Tulang paha ini menempel pada tulang panggul.

Lalu pada lutut terdapat tulang berbentuk segitiga yang bernama tempurung. Tempurung
berguna melindungi sendi lutut. Kemudian di bawahnya, tepatnya pada bagian betis, terdapat
tulang tibia dan fibula. Kedua tulang ini berbentuk pipih di bagian tengah dan melebar di
bagian ujung.
Pada bagian pergelangan kaki terdapat tulang talus. Tulang ini melekat pada tulang betis dan
membentuk pergelangan kaki. Lalu di bawahnya terdapat tulang tumit. Tulang tumit
kemudian tersambung dengan 6 tulang kecil lainnya.

Pada bagian telapak kaki terdapat lima tulang panjang yang menghubungkan ke jari-jari kaki.
Tiap jari memiliki tiga tulang kecil, kecuali jempol kaki hanya dua tulang. Jika ditotal, satu
kaki dan pergelangan kaki memiliki 26 tulang.

Anda mungkin juga menyukai