Anda di halaman 1dari 2

Identifikasi isolat

Secara umum senyawa alkaloid diekstrak dari tumbuhan menggunakan beberapa pelarut
untuk menghilangkan lemak yang tercampur, kemudian ekstraknya dibasakan dengan larutan
NH310% dan A12O3. Campuran ini selanjutnya dipisahkan secara kromatografi kolom dan
diidentifikasi. Identifikasi senyawa alkaloid dapat dilakukan dengan metode fisika, dengan cara
penyinaran kromatogram di bawah sinar ultraviolet 254 nm dan 166 nm. Serta metoda kimia
dengan menggunakan pereaksi tertentu, seperti pereaksi dragendorf.

Identifikasi selanjutnya adalah dengan spektroskopi ultraviolet dan sinar tampak yang
memberikan keterangan tentang tipe struktur molekulnya. Panjang gelombang maksimum yang
diberikan oleh suatu senyawa dapat digunakan sebagai perkiraan awal terhadap jenis senyawa
tersebut. Cara identifikasi lainnya adalah dengan menggunakan spektroskopi inframerah yang
memberikan informasi tentang gugus-gugus fungsional dalam suatu senyawa. Pada umumnya
senyawa alkaloid memberikan serapan khas pada daerah frekuensi 3480-3205 cm-1-N-H ), 2100-
1980 cm-1 (=N+-H), 1660-1480 cm-1 (C=N-), 1350-1000 cm –l (-C-N-) dan beberapa serapan
lainnya yang khas untuk masing-masing. (Widi, 2007)

2.2.1 Spektrofotometri UV-VIS

Analisis Spektroskopi didasarkan pada interaksi radiasi dengan spesies kimia. Berprinsip
pada penggunaan cahaya/tenaga magnet atau listrik untuk mempengaruhi senyawa kimia
sehingga menimbulkan tanggapan. Tanggapan tersebut dapat diukur untuk menetukan jumlah
atau jenis senyawa. Teknik spektroskopi meliputi spektroskopi Uv-Vis, spektroskopiserapan
atom, spektroskopi infra merah, spektroskopi fluorensi, spektroskopi NMR, spektroskopi massa.

Prinsip Spektrofotometri Uv-Vis mengacu pada hukum Lambert-Beer.Apabila cahaya


monokromatik melalui suatu media (larutan), makasebagian cahaya tersebut akan diserap,
sebagian dipantulkan dan sebagian lagi akan dipancarkan. Spektrofotometri Uv-Vis adalah alat
yang digunakan untuk mengukur transmitansi, reflektansi dan absorbsi dari cuplikan sebagai
fungsi dari panjang gelombang serta untuk pengukuran didaerah ultraviolet dan didaerah tampak.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam analisis dengan spektrofotometri Uv-Vis terutama
untuk senyawa yang semula tidak berwarna yang akan dianalisis dengan spektrofotometri visibel
karenasenyawa tersebut harus diubah terlebih dahulu menjadi senyawa yang berwarna.
Daftar pustaka

Alfiyani, Reni. 2017. Jurnal Praktikum Analitik III Spektroskopi UV-VIS. Surabaya: FMIPA
Universitas Negeri Surabaya.

Suhartati, Tati. 2017. Dasar-dasar Spektrofometri UV-VIS Dan Spektrometri Massa Untuk
Penentuan Struktur Senyawa Organik. Bandar Lampung: CV.Anugrah Utama Raharja Anggota
IKAPI

Widi, Restu Kartiko. 2007. Penjaringan dan Identifikasi Senyawa Alkaloid dalam Batang Kayu
Kuning (Arcangelisia Flava Merr) (Screening and Identification of Alkaloid Compounds
in Kayu Kuning Stem (Arcangelisia Flava Merr)). Jurnal ILMU DASAR, Vol. 8 No. 1.

Anda mungkin juga menyukai