Tim Perawat Kesehatan Masyarakat Puskesmas akan Melaksanakan Program Asuhan
Keperawatan Komunitas Di Desa Sumberejo Kecamatan Sukaharja. Metode pengkajian yang digunakan adalah wawancara, observasi dan pengumpulan data sekunder. Hasil pengkajian didapatkan: I. Data inti: Jumlah kepala keluarga 340 KK Jumlah penduduk berdasarkan Jiwa 840 jiwa (95 usia bayi dan balita, 98 anak pra sekolah dan sekolah, 135 remaja, 457 usia dewasa, 55 lansia)
II. Data Subsistem Komunitas
1. Lingkungan fisik Hasil Observasi pemukiman penduduk padat - Penduduk memiliki ternak dan kandang ternak terdapat didalam rumah yaitu 1,41%. - Jarak pembuangan sampah dengan rumah kurang dari 2 meter 30,29% - Masyarakat yang tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sementara 29,14%. - Masyarakat membuang sampah sembarang tempat 18,86% - Tempat penampungan sampah masyarakat yang masih terbuka 58,29% - Tempat penampungan air milik masyarakat dalam kondisi terbuka 24,3%, dan didapatkan jentik-jentik nyamuk pada penampungan air 13,5%. - Kondisi air berwarna 1,14% - Sumber air untuk aktifitas rumah tangga berasal dari sungai 55,5% - Jarak sumber air dengan septic tank yang kurang dari 10 meter 10,8% - Rumah yang tidak mempunyai jendela 4,57% - Rumah yang memiliki pencahayaan remang-remang 10,28% - Ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan 34,5%,. - Warga mengatakan tidak ada kegiatan gotong-royong untuk membuat penampungan sampah - Warga mengatakan Tempat pembuangan sampah akhir jauh berada di desa tetangga 2. Pelayanan kesehatan / sosial - Fasilitas kesehatan masyarakat terdapat 1 Puskesmas - Terdapat 1 posyandu balita, terdapat 2 orang kader kesehatan. - Terdapat 2 fasilitas pendidikan sekolah dasar, tidak terdapat petugas kesehatan sekolah informasi didapatkan dari guru pengajar SD. - Berdasarkan penyataaan orang tua dan guru, anak-anak SD sering mengkonsumsi makanan manis dan jarang gosok gigi. - Berdasarkan hasil wawancara dengan tenaga kesehatan di puskesmas, program kerja belum terlaksana secara maksimal. - Data dari puskemas Saat musim kemarau ke musim penghujan masyarakat yang menderita diare 35,5%, penyakit thpoid 33,5% , yang menderita ISPA 44,5% dan penderita demam berdarah 25% - karies gigi pada murid-murid SD sebanyak 62%, kunjungan puskemas keluhan sakit gigi pada murid SD 44,2%. 3. Ekonomi - Pekerjaan masayarakat mayoritas petani nelayan dan buruh harian - Kemampuan masyrakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan terbatas karena kesulitan secara ekonomi - Status ekonomi yg rendah menyebabkan masyarakat kurang terpapar dengan sumber informasi kesehatan. Dari 60 anak yg dikaji pengetahuan kurng tentang perilaku mengkonsumsi makanan sihat dan kesehatan gigi dan mulut dan mencuci tangan pakai sabun - Semua KK (92%) dengan perilaku merokok dirumah, sehingga menambah beban secara ekonomi keluarga. 4. Keamanan dan transportasi - Sering terjadi pencurian dengan pelaku remaja - Terdapat koramil yang berjarak 500 meter dari desa tersebut - Transportasi sangat sulit karena hanya mengandalkan 1 angkot yang hanya beroperasi satu kali dalam sehari. - Jarak dengan sarana dan fasilitas kesehatan jauh ( 2-3 jam perjalanan) 5. Politik dan pemerintahan - Tempat berkumpul (balai desa) dan masjid 6. Komunikasi - Informasi kesehatan sangat kurang - Hasil wawancara Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan Pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat rendah - Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan (75 % KK tidak mengetahui manfaat pemeliharaan lingkungan) - Menurut kepala desa baru sekali dilakukan kunjungan oleh petugas puskesmas - Masyarakat mendapatkan informasi dari TV dan Radio - Masyarakat dapat menggunakan Hp namun kualitas komunikasi kurang baik - Informasi desa didapatkan dari papan pengumuman poskamling dan pengeras suara musholah 7. Pendidikan - Pendidikan masyarakat mayoritas rendah rata-rata lulus SD dan SMP - Hanya terdapat SD di desa ini, dan satu SLTP di desa tetangga. 8. Rekreasi - Tidak ada rekreasi ataupun aktivitas olahraga yang dilakukan warga - Sarana hiburan keluarga hanya TV dan Radio
TAHAPAN TUTORIAL
1. Identifikasi istilah dengan mengidentifikasi data subjektif dan data objektif
2. Merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan dengan pertanyaan 5W1H 3. Brainstorm Possible Hypotesis (menjawab pertanyaan sementara) dengan diagnose keperawatan 4. Pernyataan sementara (skema alur proses asuhan keperawatan komunitas) 5. Merumuskan tujuan pembelajaran Penegtahuan atau informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan dan disusun secara sistematis sebagai tujuan pembelajaran learning objective (LO) 6. Mengumpulkan informasi tambahan Belajar Mandiri Mencari Jawaban Dari Hal Yg Belum Diketahui Pada Tahap 5 Berdasarkan Referensi Atau Informasi Pakar 7. Mensitensis dan menguji informasi baru Membuat rencana keperawatan komunitas (Rencana Asuhan Kep. Komunitas Pleanning Of Action )