Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN BARU UGD, ICU DAN OK

OLEH
ZULKIFLI
14420191055

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
2020
PENGERTIAN : Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat mulai saat pasien datang
sampai pulang atau alih rawat/rujuk

TUJUAN : Sebagai acuan dalam menerima pasien baru maupun ulangan yang
memerlukan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat

PROSEDUR : 1. Pasien diterima perawat IGD, melakukan primary survey (ABC)


dan menempatkan pasien di ruang triage dan melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital
2. Keluarga melakukan pendaftaran di ruang pendaftaran pasien
3. Dokter melakukan pemeriksaan pasien.
4. Jika perlu tindakan medik segera maka segera dilakukan
5. Dokter membuat pengantar pemeriksaan penunjang sesuai
kondisi pasien
6. Dokter membuatkan resep dan dokumen terkait yang di butuhkan
7. Keluarga menyelesaikan masalah administrasi
8. Pasien masuk rawat inap/ rujuk/pulang

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN BARU UGD


PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN BARU ICU

PENGERTIAN Suatu tata cara menerima pasien untuk dirawat di ICU yang
mengalami kegawatan.

TUJUAN Pasien yang mengalami kegawatan terancam jiwanya sewaktu-waktu


agar dapat memperoleh pengobatan, perawatan dan pemantauan
intensif sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.

KEBIJAKAN 1. Pasien dirawat di ICU harus memenuhi persyaratan/indikasi


yang telah ditentukan.
2. Dokter jaga ICU berhak untuk menyetujui adanya indikasi
tersebut.
3. Penolakan pasien masuk ICU hanya oleh konsulen ICU yang
bertanggung jawab saat itu.

PROSEDUR 1. Bila pasien berasal dari IGD/Rujukan dari luar RS pasien masuk
PELAKSANAAN ke ruang rawat intensif diantar oleh perawat IGD.
2. Bila pasien berasal dari ruang perawatan lain pasien diantar ke
ruang rawat intensif oleh perawat ruangan yang bersangkutan.
3. Bila pasien berasal dari OK pasien diantar ke ruang rawat
intensif oleh perawat ruangan asal pasien sebelum operasi.
4. Pasien yang masuk ruang rawat intensif dipindahkan dari tempat
tidur lama ke tempat tidur ruang rawat intensif, Perawat ruang
rawat intensif berada pada posisi yang mengalami kegawatan.
5. Atur posisi pasien yang nyaman sesuai indikasi
6. Menyiapkan perlengkapan peralatan pasien dan bed ICU
dilengkapi dengan status pasien dan Trolley Emergency
7. Memasang oksigen, Bed Side Monitor, Ventilator (jika
diperlukan)
8. Mengganti pakaian pasien dengan pakaian ICU
9. Observasi tanda vital: tekanan darah, heart rate, pernafasan dan
suhu.
10. Observasi keadaan lainnya seperti tingkat kesadaran, pupil,
fungsi motorik, dll
11. Cek kepatenan seluruh peralatan yang telah terpasang
sebelumnya, memasang dan atau mengalirkan dower khateter,
NGT, drain, dll.
12. Melakukan timbang terima dengan perawat pengantar pasien
beserta catatan medik yang lengkap
13. Membaca advis/order dokter yang tercantum di status
pasien/surat pengantar.
14. Bila belum ada advis dokter, hubungi dokter primer/dokter
konsultan untuk melaporkan keadaan umum pasien dan
menanyakan terapi selanjutnya.
15. Melaksanakan terapi dan pemeriksaan sesuai advis/order dokter.
16. Mencatat keadaan umum pasien, identitas pasien dan nama
dokter yang merawat pada papan nama pasien dan buku register.
17. Bila pasien berasal dari IGD/Rujukan, lakukan anamnese/
pengkajian pasien masuk RS
18. Mengambil sample darah untuk pemeriksaan laboratorium
(sesuai order).
19. Melaporkan dokter ICU jika terjadi perubahan.
20. Memberi penjelasan/orientasi pada keluarga pasien tentang
keadaan pasien dan peraturan ruang rawat intensif dan ruang
tunggu bagi keluarga pasien.
21. Mengadakan komunikasi dengan keluarga pasien minimal sekali
dalam sehari (terutama pada waktu kunjungan keluarga).
PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN BARU OK

PENGERTIAN Penerima dan pemeriksa identitas pasien pre operasi di instalasi


bedah sentral adalah menerima dan mencocokkan pasien sebelum
dilakukan tindakan pembedahan terhadap teknik serta lokasi dan
inform consent.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah serah terima pasien
dikamar bedah.
KEBIJAKAN Kebijakan Nomor: 21/KBJ/OK/RSI-SA/IV/2013 tentang
pelayanan kamar bedah.
PROSEDUR 1. Perawatan kamar bedah yang berdinas pada shift saat itu
menelpon perawat rawat inap/ ICU untuk mengirim
pasien yang akan program operasi 30 menit sebelum
jadwal operasi yang sudah ditemukan.
2. Perawat rawat inap mempersiapkan pasien yang akan di
operasikan, setelah mendapat telepon dari ruangan kamar
bedah yang meliputi:
a. Melakukan pengecekan dokumen
- Informed consent yang telah di isi dengan
lengkap: informed consent bedah dan anestesi
- Check list persiapan operasi yang telah diisi
lengkap
b. Melakukan identifikasi pasien
c. Memimpin doa bersama sebelum berangkat ke
kamar operasi
d. Perawat rawat inap mengantar pasien ke kamar
bedah dengan memakai tempat tidur pasien
3. Perawat rawat inap setelah sampai di pintu masuk pasien
ruangan kamar bedah menekan bel yang terpasang
disebelah pintu masuk pasien kamar bedah
4. Perawat rawat inap membawa masuk masuk pasien
sampai batas area serah terima berupa garis yang
berwarna merah dilantai
5. Perawat rawat inap dan perawat kamar bedah melakukan
serah terima document rekam medis pasien di kamar
bedah meliputi:
a. Memastikan ketetapan identitas pasien, prosedur dan
area operasi
b. Surat ijin operasi dan anestesi
c. Persiapan darah
d. Premedikasi dan jam diberikan
e. Menilai vital sign (TD, HR, S, RR)
f. Puasa mulai jam berapa?
g. Lavement tinggi/ rendah
h. Cukur
i. Protesa/ gigi palsu dan perhiasan
j. Laboratorium/ rontgen
k. Infuse
l. Jenis cairan infuse dan iv chat no
m. Kateter urin
n. Alergi obat
o. Riwayat kesehatan
6. Perawat rawat inap dan kamar bedah memberikan tanda
tangan dan nama terang pada checklist serah terima
pasien
7. Perawat kamar bedah menyapa dan memperkenalkan diri
kepada pasien dengan ramah dan sopan
8. Perawat rawat inap dan perawat kamar bedah
memindahkan pasien dari tempat tidur pasien
keberangkatan kamar bedah dan satu orang perawat
kamar bedah menjadi pemimpin dalam proses pemindhan
9. Perawat rawat inap membawa keluar tempat tidur pasien
dan tempatkan pada area parkir tempat tidur kamar bedah
dan mengucapkan salam
10. Setelah pasien di ruangan pemulihan dan dalam keadaan
stabil perawat menelfon ruang rawat inap / ICU untuk
segera mengambil pasien
11. Perawat rawat inap/ ICU masuk ke ruangan pemulihan
membawa bed pasien dengan mengucapkan salam
12. Perawat rawat inap/ ICU masuk sampai batas area serah
terima berupa garis yang berwarna merah dilaintai
13. Perawat kamar bedah dan rawat inap/ ICU memindahkan
ke bed pasien yang dipimpin oleh perawat kamar bedah
14. Perawat kamar bedah dan perawat rawat inap melakukan
serah terima document rekam medis pasien dikamar
bedah meliputi
a. TD, HR, S, SPO2, RR
b. Tingkat kesadaran
c. Jalan nafas
d. Warna dan turgo kulit
e. Local luka operasi
f. Drain dan jumlah cairan
g. Infuse
h. Local
i. Cairan
j. Jumlah tetesan
k. Sisa cairan
l. PA/ kultur
15. Perawat rawat inap dan kamar bedah memberikan tanda
tangan dan nama terang pada checklist serah terima
pasien
16. Perawat rawat inap / ICU keluar dari ruangan pemulihan
dengan mengucapkan salam.

Anda mungkin juga menyukai