Anda di halaman 1dari 4

recovery  Nadi dan pernafasan ada.

 Korban tidak sadar dan tidak ada tanda trauma.


Lanjutkan memonitor denyut nadi dan pernafasan korban
setiap beberapa menit karena jantung dan paru dapat
berhenti mendadak.

Sumbatan Jalan Nafas Karena Benda Asing Dewasa

Langkah Tindakan Ya Tdk


KORBAN  Tanyakan “apakah anda tersedak?”
SADAR  Korban menjawab dengan mengangguk. Penolong
Pengkajian mengatakan “saya dapat membantu anda, tolong ikuti
perintah saya”.
Hemlick Berdiri dibelakang korban. Posisikan satu kaki anda diantara
Manuver kaki korban
(dewasa Tentukan lokasi :
normal)  Letakkan lengan melingkari perut korban, buat kepalan
dengan tangan anda dan letakkan diantara pusat dan
prosesus xipoideus korban.
 Condongkan badan korban kedepan dan kaitkan tangan
yang satu dengan tangan yang lainnya.
Berikan hentakan bermakna ke dalam dan ke atas
Cek apakah benda asing bisa keluar setelah tiap set
hentakan yang terdiri dari 5 hentakan, dengan cara
menanyakan “apakah sumbatannya sudah keluar, Pak/Bu?”.
Ulangi hentakan sampai benda asing keluar atau korban
menjadi tidak sadar
Chest Trust Berdiri dibelakang korban. Posisikan satu kaki anda diantara
(Orang hamil kaki korban
dan gemuk) Tentukan lokasi:
 Letakkan lengan dibawah ketiak korban melingkari dada
 Buat kepalan dengan satu tangan
 Letakkan sisi ibu jari kepalan di tengah-tengan tulang
dada korban
 Genggamlah kepalan dengan tangan lainnya
Berikan hentakan dengan mantap kearah belakang
Cek apakah benda asing bisa keluar setelah tiap set
hentakan yang terdiri dari 5 hentakan, dengan cara
menanyakan “apakah sumbatannya sudah keluar, Pak/Bu?”.
Ulangi hentakan sampai benda asing keluar atau korban
menjadi tidak sadar
KORBAN Ketika korban menjadi tidak sadar, lakukan tindakan berikut:
TIDAK  Baringkan korban di permukaan yang keras dan rata
SADAR  Periksa tingkat kesadaran dan pernafasan korban. Jika
korban tidak berespon dan tidak bernafas atau tidak
bernafas normal, segera panggil ambulance 118.
Circulation Periksa nadi carotis korban, jika nadi carotis tidak teraba
segera lakukan kompresi dada sebanyak 30 kali
Airway (A) Buka jalan nafas: head tilt chin lift.
Periksa jalan nafas dan lakukan finger swab untuk
mengeluarkan benda asing.
Breathing (B) Lakukan ventilasi dengan mouth-to-mouth, jika ventilasi tidak
masuk lakukan reposisi
Ulangi ventilasi mouth-to-mouth, bila ventilasi tetap tidak
masuk asumsikan terjadi sumbatan jalan nafas
 Jika pernafasan tidak ada, berikan satu tiupan nafas
(usaha pertama)
 Jika jalan nafas tersumbat (tiupan nafas tidak masuk),
reposisikan kepala korban dan berikan lagi tiupan nafas
(usaha kedua).
 Jika tiupan nafas tetap tidak masuk asumsikan terjadi
sumbatan jalan nafas
Airway  Lakukan kompresi dada 30 kali (landmark sama seperti
RJP) untuk membebaskan jalan nafas.
 Buka jalan nafas korban dengan head-tilt chin lift.
 Periksa rongga mulut korban, apakah terdapat benda
asing di rongga mulut. Jika terdapat benda asing, lakukan
finger swab
Breathing  Periksa pernafasan korban dengan melihat gerakan
dinding dada, jika tidak terdapat gerakan dinding dada
lakukan ventilasi.
 Jika ventilasi tidak masuk, lakukan reposisi dan lakukan
ventilasi ulang.
 Jika ventilasi tetap tidak masuk kembali ke airway dan
lakukan kompresi dada untuk mengeluarkan sumbatan
jalan nafas.
 Lakukan sampai anda bisa memberikan ventilasi yang
adekuat (ditandai dengan dinding dada mengembang
setiap ventilasi dilakukan)
Circulation Cek denyut nadi carotis ketika jalan nafas sudah bebas
Jika nadi carotis tidak teraba (jika tidak yakin denyut nadi
karotis ada dan korban tidak menunjukkan tanda sirkulasi*,
anggap henti jantung), lanjutkan RJP 30:2.
Jika nadi carotis teraba, kaji pernafasan korban
Rescue Jika pernafasan tidak ada, lakukan rescue breathing dengan
Breathing menghitung: “satu-ribu, dua-ribu, tiga-ribu, empat-ribu, lima-
ribu” setelah tiap bantuan nafas.
Berikan 8-10 rescue breathing dalam satu menit
Lakukan pemeriksaan ulang nadi tiap 2 menit
Posisi Berikan korban posisi recovery, jika:
recovery  Nadi dan pernafasan ada.
 Korban tidak sadar dan tidak ada tanda trauma.
Lanjutkan memonitor denyut nadi dan pernafasan korban
setiap beberapa menit karena jantung dan paru dapat
berhenti mendadak.
Sumbatan Jalan Nafas Karena Benda Asing Bayi

Langkah Tindakan Ya Tdk


BAYI SADAR  Kaji tanda sumbatan total jalan nafas (choking).
Pengkajian  Jika bayi mengalami sumbatan total jalan nafas, lakukan
upaya untuk membebaskan sumbatan jalan nafas segera.
 Periksa rongga mulut apakah terdapat benda asing, jika
terdapat benda asing lakukan finger swab. Jika tanda
sumbatan tidak berkurang lakukan back blow dan chest
trust.
Back Blows Sokong kepala dan tubuh bayi antara tangan dan lengan
dan Chest bawah menggunakan “maneuver sandwich”.
trusts  Pegang wajah bayi secara terbalik dan sandarkan lengan
bawah anda pada paha.
 Pertahankan kepala bayi lebih rendah dari badannya.
 Berikan 5 back blows (tepukan punggung) dengan kuat
diantara dua scapula dengan tumit telapak tangan yang
lain.
 Sokong kepala dan tubuh bayi antara tangan dan lengan
setelah memberikan 5 kali back blows.
 Balikkan bayi dan sandarkan pada paha anda.
 Pertahankan kepala bayi lebih rendah dari badannya.
 Lakukan 5 kali chest trust pada setengah bawah sternum
dengan menghitung 1,2,3,4,5 (lokasi untuk melakukan
chest trust sama dengan lokasi untuk melakukan RJP
bayi).
Pengkajian Periksa apakah benda asing sudah bisa dikeluarkan setelah
Ulang tiap set 5 kali back blows dan 5 kali chest trust dan lakukan
finger swab (di mulut) jika terlihat.
 Jika jalan nafas tetap tersumbat dan bayi tetap sadar
ulangi lagi set 5 kali back blows dan 5 kali chest trust
sampai benda asing keluar atau bayi menjadi tidak sadar.
BAYI TIDAK Ketika bayi menjadi tidak sadar, lakukan tindakan berikut:
SADAR  Baringkan korban di permukaan yang keras dan rata
 Kaji tingkat kedasaran dan pernafasan bayi. Jika bayi
tidak berespon dan tidak bernafas atau bernafas tidak
nolmal, panggil ambulan 118 (jika terdapat penolong
kedua).
Circulation Periksa nadi brachialis bayi, jika nadi brachialis tidak teraba
segera lakukan kompresi dada sebanyak 30 kali
Airway  Buka jalan nafas: head tilt chin lift
 Periksa jalan nafas dan lakukan finger swab jika terlihat
benda asing
Breathing  Lakukan ventilasi dengan mouth-to-mouth, jika ventilasi
tidak masuk lakukan reposisi.
 Ulangi ventilasi mouth-to-mouth, bila ventilasi tetap tidak
masuk asumsikan terjadi sumbatan jalan nafas
Airway  Lakukan kompresi dada (landmark seperti saat
melakukan RJP) sebanyak 30 kali untuk mengeluarkan
sumbatan jalan nafas
 Buka jalan nafas korban dengan head-tilt chin lift
 Periksa rongga mulut korban, apakah terdapat benda
asing di rongga mulut. Jika terdapat benda asing, lakukan
finger swab
Breathing  Periksa pernafasan bayi dengan melihat gerakan
dinding dada, jika tidak terdapat gerakan dinding dada
lakukan ventilasi.
 Jika ventilasi tidak masuk, lakukan reposisi dan lakukan
ventilasi ulang. Jika ventilasi tidak masuk kembali ke
airway sampai bisa memberikan ventilasi yang adekuat

Circulation Cek denyut nadi brachialis ketika jalan nafas sudah bebas
Jika nadi brachialis tidak teraba (jika tidak yakin denyut nadi
brachialis ada dan korban tidak menunjukkan tanda
sirkulasi*, anggap henti jantung), lanjutkan RJP 30:2.
Jika nadi brachialis teraba, kaji pernafasan korban (dengan
lihat, dengar, rasakan)
Rescue Jika pernafasan tidak ada, lakukan rescue breathing dengan
Breathing menghitung: “dua-ribu, tiga-ribu” setelah tiap bantuan nafas.
Berikan 12-20 rescue breathing dalam satu menit
Berikan bayi posisi recovery, jika:
 Nadi dan pernafasan ada.
 Bayi tidak sadar dan tidak ada tanda trauma.
Lanjutkan memonitor denyut nadi, pernafasan setiap
beberapa menit karena jantung dan paru dapat berhenti
mendadak.
Panggil ambulan 118 (aktifkan EMS) jika belum dilakukan di
awal

Anda mungkin juga menyukai