Created by : Sera Indrias (1602207)

Be Fashionable with SCARVES

I
stilah scarf mungkin tidak asing bagi kebanyakan
orang. Menariknya, tidak semua orang bisa
mengenali mana scarf dan bukan, bahkan oleh
orang yang mengenakannya setiap hari.
Sebagian dari kita mungkin menganggap
scarf sebagai aksesoris busana perempuan. Benarkah?
Nah, supaya kita tidak keliru, tulisan ini akan
membawa anda untuk mengenali benda
bernama scarf. Mari kita telusuri asal usul scarft.
Siapa dan dimana pertama kali benda itu dibuat.
Sejarah Scarf
sekitar abad ke-17 oleh tentara bayaran Kroasia. Pada
masa itupun bahan scarf belum wol, masih kain biasa
dari bahan kapas atau sutra (silk).
Di Prancis scarf begitu populer dikenakan
oleh kaum pria. Warna scarf menjadi penanda aliran
politik yang mengenakannya. Mereka menyebut
scarf dengan istilah cravat, dari kata kravata, bahasa
Kroasia. Dari cravat itulah berkembang
menjadi wooley scarf (scarf dari bahan wol) dengan
warna dan disain yang beragam seperti yang kita
kenal sekarang. Sejak saat itu scarf bukan hanya bagi
kaum pria. Perempuan, anak-anak, kaum kaya dan

Scarf memiliki sejarah panjang, setidaknya

bisa kita telusuri hingga zaman Romawi Kuno.
Waktu itu fungsi utamanya sebagai kain penyeka
keringat. Dikenal dengan sebutan sadarium (istilah
Latin untuk kain keringat).

Bangsa Romawi Kuno

mengembangkan scarf menjadi mode busana miskin mengenakannya.
aksesoris kaum pria. Cara mengenakannya biasanya
dililitkan di leher atau diikatkan ke ikat pinggang.

Menurut catatan sejarah, scarf pertama kali

dibuat dari kain biasa, bukan wol. Berfungsi sebagai
tanda pangkat tentara Kaisar Cina Cheng (Shih
Huang Ti). Penggunaan scarf dalam skala luas terjadi

1|Page
Definisi Scarf Elizabent Weiss McGolerick, seorang penulis
profesional untuk AOL, WalletPop, MSN, Yahoo!
Menurut kamus Mirriam Webster, scarf
HotJobs, SheKnows dan iVillage, menilai
menunjuk pada sebuah pita besar berbahan kain yang
scarf sebagai aksesoris terpanas.
dikenakan di bahu, sekitar leher, atau kepala.
Sementara kamus Oxford menerjemahkannya “Scarves are everywhere, and not just
sebagai kain persegi panjang yang dikenakan di because it’s fall. Celebs wear them in all weather
sekitar leher atau kepala. and the trend has caught on,” tulis McGolerick.
Kedua pengertian dasar itu menyiratkan
aspek bentuk (persegi panjang), bahan (kain)
dan tempat meletakkan (bahu, leher dan kepala).

Jenis Scarf

1. Berdasarkan Bahan
Silk Scarves: sutra adalah serat alami yang menghasilkan kain yang indah,
bercahaya, dan ringan, serta menjadi serat alami terkuat yang dikenal manusia. Kain
ringan dan bercahaya ini memiliki tekstur halus yang terasa sangat bagus di kulit.

Wool Scarves: Wol diambil dari hewan dalam

keluarga Caprinae, terutama domba; digunakan dalam pakaian karena
kehangatan dan keserbagunaannya. Sifat wol yang dapat digunakan untuk
tetap dingin; banyak masyarakat gurun menggunakan syal wol tipis untuk
mencegah panasnya matahari tengah hari.

Cashmere Scarves: Kasmir wol berasal dari bulu kambing Cashmere

yang dipintal. Bulu domba dikenal karena kelembutannya yang tak tertandingi
dan dapat dipintal dalam berbagai benang dan serat. Cashmere dapat dibuat
untuk syal ringan dan syal kasmir yang sejuk di musim panas dan hangat di
musim dingin.

Syal Pashmina: Pashmina adalah jenis wol

kasmir halus dari Himalayan Mountain Goat dan dihargai karena
kelembutannya yang tak tertandingi, kehangatan dan bobot yang ringan.

Cotton Scarves: Kapas adalah serat alami paling populer di dunia. Kain

katun woven adalah tekstil yang sangat ringan, mudah menyerap, dan mudah
dirawat.

2|Page
 Syal Akrilik: Kain akrilik adalah jenis kain yang terbuat dari serat akrilik; itu
adalah pengganti wol yang sangat baik. Pakaian dan syal yang dibuat oleh
akrilik dianggap sebagus atau bahkan lebih baik daripada kasmir dalam
kelembutan, ringan dan penampilan.

Viscose Scarves: Viscose dibuat dari kombinasi komponen alami dan

buatan manusia. Viscose rayon memiliki penampilan dan nuansa yang halus,
dan juga memiliki kemampuan untuk menyerap dengan cara yang mirip dengan
tenun kapas.

2. Berdasarkan Fungsi
 Head Scarves: syal yang dikenakan di kepala baik sebagai perhiasan atau untuk melindungi tatanan
rambut seseorang.
 Winter Scarves: Terbuat dari kain tebal (wol, Kasmir, katun, dll.) biasa digunakan selama bulan-bulan
musim dingin untuk melindungi diri dari udara dingin.
 Beach Scarves: Terutama digunakan saat acara pantai, dengan desain yang menggambarkan
pemandangan pantai. Mereka juga dapat menjadi bagian dari aksesoris harian seseorang.
 Neck Scarves: Dipakai dengan gaya di leher sebagai perhiasan atau untuk menambah kepribadian
pada keseluruhan penampilan seseorang.

3. Berdasarkan Desain
 Hand Painted Scarves: desain yang dilukis tangan pada syal, beberapa di antaranya adalah lukisan
dari artis terkenal.
 Beaded Scarves: syal yang dihiasi dengan berbagai ukuran dan warna manik-manik, diletakkan dalam
berbagai jenis pola.
 Embroidery Scarves: Sebagian besar memiliki pola kerja benang yang mengagumkan.

3|Page
 4. Berdasarkan Gender
 Women Scarves
 Men Scarves
 Kids & Baby Scarves

4|Page
 Cara Perawatan Scarf
1. Silk Scarf
a. For Hand Wash
o Periksa label perawatan syal untuk menunjukkan Hand Wash.
o Isi baskom atau wastafel dengan air hangat.
o Tambahkan sedikit deterjen ke air.
o Tempatkan syal sutra di air. Cuci setiap syal sutra secara terpisah; jika tidak, warna-warna bisa
berubah menjadi satu sama lain.
o Bilas syal dengan air dingin.
o Gulung syal dengan handuk untuk menyerap kelembaban berlebih dan menghilangkan bintik-bintik
basah.
o Tempatkan syal pada gantungan dan gantung sampai hampir kering tetapi masih lembab. Jangan
menggantungnya di bawah sinar matahari langsung.
o Setrika syal sutra benar-benar kering.
b. For Dry Clean
o Tanyakan ke pelayan Laudry apakah mereka memiliki solusi khusus untuk pakaian sutra. (Dry Clean
beberapa memiliki kandungan kimia dapat merusak kain)
o Uji syal sutra anda untuk kelunturan warna sebelum mencuci syal. Anda dapat melakukan ini dengan
mengoleskan sedikit air ke bagian kecil syal.
o Kosmetik dan parfum dapat menodai dan merusak sutra, jadi berhati-hatilah menerapkan ini sambil
mengenakan syal sutra.

2. Wool / Cashmere / Pashmina / Viscose Scarf

a. For Hand Wash
o Periksa label perawatan syal anda untuk menunjukkan Hand Wash sebelum memilih opsi ini.
o Isi baskom atau wastafel dengan air hangat.
o Beri sedikit deterjen ke air.
o Tempatkan syal di air hangat. Cuci setiap syal secara terpisah; jika tidak, warna-warna bisa berubah
menjadi satu sama lain.
o Bilas syal dengan air hangat.
o Gulung selendang di handuk untuk menyerap kelembaban berlebih dengan hati-hati untuk
menghilangkan bintik-bintik basah.
o Tempatkan selendang pada handuk segar sampai benar-benar kering.
o Jangan menggantung syal hingga kering karena ini cenderung meregangkan kain dan
menyebabkannya kehilangan bentuk.
b. For Dry Clean
o Tanyakan ke pelayan Laundry apakah mereka memiliki solusi khusus untuk pakaian Wool /
Cashmere / Pashmina / viscose. (Dry Clean beberapa memiliki kandungan kimia dapat merusak kain.)
o Air dingin dan panas dapat menodai dan merusak selendang wol / kasmir / pashmina / viscose.
3. Cotton/ acrylic Scarf
Cuci Mesin atau Cuci Tangan: Gunakan deterjen lembut dan tutup sampai kering. Jangan
menggantungnya di bawah sinar matahari langsung.

How to Wear Scarves

Looped Style

5|Page
 Looped Style Scarf adalah cara mudah dan elegan untuk berdandan dengan syal. Untuk menciptakan efek
melingkar ini, syal panjang harus digunakan. Letakkan syal di bagian belakang leher anda dan biarkan
menggantung, tetapi sisakan satu sisi sedikit lebih panjang dari sisi lainnya.

Draped Style
Letakkan syal di leher dengan bagian tengah di belakang leher. Tampilan ini sangat cocok untuk pakaian
kasual, memperbarui gaya sederhana, dan juga ideal untuk pria dan wanita.

Classic Flip for Men and Women

Bungkus di lehermu. Jentikkan salah satu ujung syal di satu bahu dan biarkan yang lain menggantung.

Knotted Style for Men and Women

Lipat syal menjadi dua dan pegang
longgar di tangan kanan anda dan lipatan
Angkat di atas kepala anda dan
Ambil ujung yang longgar dan beri
oleh lipatan.
Tarik ujung yang longgar untuk
sehingga anda memiliki dua ujung
di tangan kiri anda.
pusatkan ke belakang leher anda.
mereka makan melalui loop yang dibuat
menahan lingkaran ke arah leher Anda.

6|Page
Bentuk Scarf sebagai Fahion Accessories
1. Headband

2. Head Wrap

3. Neckerchief

4. Scarf Belt

5. Purse Tie

7|Page
 6. Shawl Sarong

8|Page