BAB 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK

I. Anamnesa
Pengkajian Tanggal 02 Maret 2020
1. Identitas pasien
Nama Klien : An A
T TL : Laki-Laki
Jenis kelamin : 21 Juli 2013
Agama : Islam
Suku :Indonesia
Alamat : Jl. Banteng IX
Pendidikan : TK
Diagnosa medis : Ispa
2. Identitas penanggung jawab
Nama Klien : Tn. N
TTL : Banjarmasin 02 Mei 1984
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Suku : Indonesia
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Banteng IX
Hubungan keluarga : Ayah Kandung
3. Keluhan utama
Ayah pasien mengatakan An. A mengeluh batuk berdahak beserta pilek cair dan
tenggorokan sakit
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Ayah pasien mengatakan pertama mendapat penyakit itu sekitar 3 hari yang lalu
An. A mengalami batuk berdahak serta pilek dan tenggorokan terasa sakit, pada
tanggal 02 Maret 2020 pasien langsung dibawa ke puskesmas kayon oleh
ayahnya untuk melakukan pemeriksaan.
b. Riwayat kesehatan lalu
1) Riwayat prenatal :
Selama ibu hamil, ibu selalu memeriksa kehamilanya ke bidan dn dokter
2) Riwayat natal :
An .A lahir di RS dengan persalinan secara normal dengan berat badan 2.300g
panjang badan 48 cm dan lingkar kepala 34,3 cm
3) Riwayat postnatal :
Bayi baru lahir diberikan ibunya ASI
4) Penyakit sebelumnya :
Tidak ada
5) Imunisasi
 Jenis BCG DPT Polio Campak Hepatiti TT
s
Usia 1 Bulan 3Bulan 6 Bulan 9 Bulan Lengkap -

c. Riwayat kesehatan keluarga

Ayah pasien mengatakan tidak ada mempunyai penyakit sebelumnya.
d. Susunan genogram 3 (tiga) generasi

GENOGRAM :

Keterangan

: Laki-laki
: perempuan
: Hubungan Keluarga
X : Meninggal
: Tinggal serumah
: Pasien

II. Pemeriksaan fisik

1. Keadaan umum :
Pasien tampak lemah bibir lembab, kesadaran composmenthis
2. Tanda vital
Tekanan darah :-
Nadi :-
Suhu : 36,5 ˚C
Respirasi : 20 x/mnt
3. Kepala dan wajah
a. Ubun-ubun
Menutup  Ya  Tidak
Keadaan  cembung  cekung 
lain,lain…
 Kelainan Hidrocefalus  Microcephalus
Lain-lain : Tidak ada
b. Rambut
Warna : Hitam
Keadaan : Rontok Ya  Tidak
Mudah dicabut Ya Tidak
Kusam Ya Tidak
Lain-lain : Tidak ada
c. Kepala
Keadaan kulit kepala : Bersih
Peradangan/benjolan :  Ada, sebutkan Tidak
Lain-lain : Tidak ada
d. Mata
Bentuk :  simetris tidak
Conjungtiva : Normal/Putih
Skelera : Normal/Putih
Reflek pupil : Isokor
Oedem Palpebra :  Ya  tidak
Ketajaman penglihatan : Baik
Lain-lain : Tidak ada
e. Telinga
Bentuk :  Simetris  tidak
Serumen/secret :  Ada  tidak
Peradangan :  Ada  tidak
Ketajaman pendengaran: Normal saat mendengar suara ketika orang berbicara
Lain-lain : Tidak ada
f. Hidung
Bentuk :  Simetris  tidak
Serumen/secret : Ada  tidak
Pasase udara :  terpasang O2….. liter  tidak
Fungsi penciuman : Baik pasien bisa mencium bau aroma minyak kayu
putih
Lain-lain : Tidak ada
g. Mulut
Bibir : intak  ya tidak
Stanosis  ya  tidak
Keadaan  kering  lembab
Palatum :  keras  lunak
h. Gigi
Carries :  ya, sebutkan  tidak
Jumlah gigi : 28
Lain-lain : Tidak ada
4. Leher dan tengorokan
Bentuk : Simetris
Reflek menelan : Baik
Pembesaran tonsil : Tidak ada pembesaran tonsil
Pembesaran vena jugularis : Tidak ada pembesaran
Benjolan : Tidak ada benjolan
Peradangan : Ada peradangan dibagian tenggorokan
Lain-lain : Tidak ada
5. Dada
Bentuk :  simetris  tidak
Retraksi dada :  ada  tidak
Bunyi nafas : Teratur (Vesikuler )
Tipe pernafasan : Dada dan Perut
Bunyi jantung : LupDup
Iktus cordis : Baik
Bunyi tambahan : ada ( Ronki)
Nyeri dada : Tidak ada
Keadaan payudara : Baik
Lain-lain : Tidak ada
6. Punggung
Bentuk :  simetris  tidak
Peradangan :  ada, sebutkan Tidak ada
Benjolan :  ada, sebutkan Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
7. Abdomen
Bentuk :  simetris  tidak
Bising usus : 20x/menit
Asites :  ada  tidak
Massa :  ada, sebutkan Tidak ada
Hepatomegali :  ada  tidak
Spenomegali :  ada  tidak
Nyeri :  ada, sebutkan Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
8. Ektremitas
Pergerakan/ tonus otot : 5/5
Oedem :  ada, sebutkan  tidak
Sianosis :  ada, sebutkan  tidak
Clubbing finger :  ada  tidak
Keadaan kulit/turgor : Baik
Lain-lain :Tidak ada
9. Genetalia
Tidak Dikaji
III. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
1. Gizi :BBI 2n + 8 (2 x 6,7 + 8 =21)
2. Kemandirian dalam bergaul : Dapat beradaptasi dengan orang lain dan
perawat
3. Motorik halus : Dapat memegang botol minumananya sendiri
4. Motorik kasar : Dapat berdiri dan duduk
5. Kognitif dan bahasa : Dapat memanggil orang tuanya
6. Psikososial : Dapat bergaul dengan teman sekitar

IV. Pola Aktifitas sehari-hari

No Pola kebiasaan Sebelum sakit Saat sakit
1 Nutrisi
a. Frekuensi 3x sehari 2x sehari
b. Nafsu Tinggi Kurang
makan/selera Nasi,Ikan,Sayur Nasi lembek, Lauk pauk
c. Jenis makanan
2 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 2x Sehari 2x Sehari
Konsistensi Coklat,lembek Coklat,lembek
b. BAK
Frekuensi 4-5x Sehari 3x Sehari
Konsistensi Kuning Kuning
3 Istirahat/tidur
a. Siang/ jam 2-3 Jam 1-2 Jam
b. Malam/ jam 7-8 Jam 6-8 Jam
4 Personal hygiene
a. Mandi 2x Sehari 2x Sehari
b. Oral hygiene 2x Sehari 2x Sehari

` Masalah Keperawatan : Resiko ketidakseimbangan nutrisi

V. Data penunjang
Tidak ada dilakukan pemeriksaan penunjang
VI. Penatalaksanaan Medis

No Terapi Medis Dosis Rute Indikasi

1 Tebrinex sirup
2 Dekxametason Tablet
3x1/1/4 Oral Untuk meringankan gejala flu
seperti demam, sakit kepala,
hidung btersumbat dan bersin-
bersin yang disertai batuk.
3x1/ 1/2 Oral Yang berfungsi untuk mengobati
kondisi seperti arthtitis, gangguan
darah, hormon, sistem kekebalan
tubuh, reaksi alergi, masalah kulit
dan mata tertentu, masalah
pernapasan dll.

Palangka Raya, 02 Maret 2020

Mahasiswa,

RONALDO
2017.09A.0861
 ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN
MASALAH
DATA OBYEKTIF PENYEBAB
Faktor pencetus Bersihan jalan nafas tidak
DS : Ayah pasen efektif
mengatakana anaknya batuk
berdahak dan sakit
tenggorokan kurang lebih 3 Reaksi antigen/antobody
hari

DO :
- Bunyi napas
tambahan ronki Produksi subtansi vasoaktif
- Anak tampak tidak
bisa mengeluarkan
sekret Skresi mukus meningkat
- Irama pernafasan
teratur
- Tipe pernapasan dada
dan perut Penumpukan sekret
- RR 20x/menit

DS : Ayah pasien Faktor prancetus Resiko ketidakseimbangan

mengatakan nafsu makan nutrisi
anaknya berkurang saat sakit
Invasi kuman
DO :
- BB 16 KG
- TB 109 CM
- BBI 2n + 8 (2 x 6,7 + Kuman melepas endotoksin
8 =21)
- Frekuensi makanan
2x/ hari ½ porsi Sistem imunmenurun

Melepaskan mediator inflasi

Anoreksia mual-muntah
 PRIORITAS MASALAH

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan

sekret
2. Resiko ketidakseimbangan nutrisi berhubungan dengan nafsu makan
yang kurang
 RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional

1. Bersihan jalan Setelah dilakukan 1. Kaji keefektipan jalan nafas 1. Untuk mengetahui keefektipan jalan
nafas tidak efektif pengkajian 2. Jelaskan pada klien dan keluarga nafas
berhubungan 3x7 jam kunjungn tentang ISPA dan penanganannya 2. Mengetahui tanda dan gejala
dengan diharapkan bersihan 3. Ajarkan klien batuk efektif dan penyakit ISPA
penumpukan jalan nafas kembali etika batuk 3. Membantu mengeluarkan secret
sekret efektif dengan kriteria 4. Anjurkan klien untuk tidak minum yang tertahan
hasil : es dan memakan makanan 4. Agar batuk klien tidak semakin
1. Suara nafas berminyak parah
verikuler 5. Kolaborasi dalam pemberian terapi 5. Pemberian terapy Tebrinex sirup
2. Tidak ada suara
nafas tambahan
3. Tidak ada sekret
4. RR dalam batas
normal
2. Resiko Setelah dilakukan 1. Kaji ststus nutrisi klien 1. mengetahui intake nutrisi yang masuk
ketidakseimbangan pengkajian 2. Anjurkan klien dan keluarga
nutrisi berhubungn 1x7 jam kunjungn untuk memenuhi kebutuhan 2. Agar pasien tidak bosan dengan
dengan nafsu makan yang diharapkan nutrisi dengan memberikan panampilan makan yang di sajikan sehari-
kurang Resiko makan seimbang dengan hari
ketidakseimbangan dimodifisaki sesuasi makanan 3. untuk mengetahui pemasukan nutrisi
nutrisi dapat diatasi kesukaan klien tanpa makanan
dengan kriteria hasil : kontraindikasi seperti sayuran , 4. diet sesuai dengan kebutuhan pasien dan
1. BB dalam batas ikan, nasi, susu. antimetik apat mengurangi mual
normal 3. Anjurkan pasien makan sedikit-
2. Nafsu makan sedikit tapi sering
membaik 4. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
3. Mampu menentukan diet yang tepat bagi
menghabiskan pasien
porsi makanan
 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Tanda
Hari/Tanggal tangan dan
Implementasi Evaluasi (SOAP)
Jam Nama
Perawat
Selasa,02/03/202 1. Mengkaji keefektipan jalan nafas S : ayah pasien mengatakan An. A masih batuk
0 2. Menjelaskan pada klien dan keluarga
tentang ISPA dan penanganannya O : pasien tampak lemah,keadaan umum compos
3. Mengajarkan klien batuk efektif dan etika metis
batuk
- RR 20 pola nafas teratur, suara nafas
4. Menganjurkan klien untuk tidak minum es
versikuler
dan memakan makanan berminyak
- Klien mampu mempraktekan etika batuk
5. Mengkolaborasi dalam pemberian terapi RONALDO
efektif
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Selasa,02/03/202 1. Mengkaji ststus nutrisi klien S : ayah pasien mengatakan nafsu makan An. A
0 2. Menganjurkan klien dan keluarga untuk masih kurang
memenuhi kebutuhan nutrisi dengan
memberikan makan seimbang dengan O : pasien tampak lemah,keadaan umum compos
dimodifisaki sesuasi makanan kesukaan metis
klien tanpa kontraindikasi seperti sayuran , - BB 16 KG
ikan, nasi, susu - TB 109
3. Menganjurkan pasien makan sedikit-sedikit RONALDO
- Frekuensi makanan 2x/ hari
tapi sering
4. Mengkolaborasi dengan ahli gizi untuk A : Masalah belum teratasi
menentukan diet yang tepat bagi pasi
P : Lanjutkan intervensi