Modul 6
Pengukuran Polygon
PENDAHULUAN
Prinsip kerja pengukuran polygon yaitu mencari sudut jurusan dan jarak dari
Yaitu polygon yang titik awal dan titik akhirnya bukan merupakan satu titik
yang sama.
Macamnya :
Yaitu polygon yang berawal dan berakhir pada satu titik yang sama
Pesawat Theodolit
Statif
Rambu ukur
Payung
Data board
Patok
Alat tulis
Alat hitung
o Siapkan catatan , daftar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan
diukur.
didapat kedataran.
o Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan
o Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat
o Dengan posisi pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180° searah
jarum jam, kemudian putar teropong 180° arah vertikal dan arahkan
o Arahkan pesawat ke titik P3, baca dan catat sudut horisontalnya (bacaan
o Putar teropong pesawat searah jarum jam dan arahkan ke titi P1. Baca
dan catat sudut horisontalnya, baik bacan biasa maupun luar biasa.
sampai P akhir.
masing-masing titik.
o Siapkan catatan , daftar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan
diukur.
didapat kedataran.
o Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan
o Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat
o Dengan posisi pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180° searah
jarum jam, kemudian putar teropong 180° arah vertikal dan arahkan
masing-masing titik.
an = aawal + bn -180°
Koordinat
Dxn = dn . Sin an
Xn = X n-1 + Dxn
Dyn = dn . Cos an
Yn = Y n-1 + Dyn
Syarat :
Metode Perataan
Kor. Db = å kor. b / n
Kor. Db = ( d / å d ) . å kor. b
an = aawal + bn -180°
3. Koordinat
Dxn = dn . Sin an
Xn = X n-1 + Dxn
Dyn = dn . Cos an
Yn = Y n-1 + Dyn
Syarat :
å Dx (+) - å Dx (-) = 0
o Metode Perataan
Kor. Dx = ( d / å d ) . å kor. x
å Dy (+) - å Dy (-) = 0
o Metode Perataan
Kor. Dy = ( d / å d ) . å kor. Y