BUSINESS PLAN

“LAUNDRY KUY”

Arranged by :
Achmad Adyatma Ardi
NIM : 072001710001

GEOLOGICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

FACULTY OF EARTH TECHNOLOGY AND ENERGY

UNIVERSITY OF TRISAKTI

JAKARTA

2020
Ringkasan Ekslusif Manajer produksi
 Mengembangkan produk
Tujuan utama dari business plan ini adalah
 Menjaga kualitas jasa
mengembangkan dana yang ada atau modal
 Melatih pegawai
yang diperoleh ke dalam sebuah bisnis laundry
Manajer pemasaran
yang berlokasi di Tangerang. “Laundry Kuy”
 Mengatur kegiatan pemasaran
adalah nama dari bisnis ini berbentuk ruko
yang menyediakan jasa laundry dengan  Melakukan promosi
kelebihan variasi sabun yang banyak. Usaha  Menjaga hubungan dengan konsumen
ini didirikan oleh Achmad Adyatma Ardi
Pembiayaan
Deskripsi Singkat Perusahaan
Pendiri usaha ini mencari pembiayaan untuk
Laundry Kuy adalah bisnis yang menawarkan bisnis ini dari :
jasa laundry dengan variasi sabun yang unik 1. Uang milik sendiri
dan berkualitas. Dengan kegiatan tersebut 2. Teman / kenalan
Laundry Kuy akan menghasilkan keuntungan Pembiayaan usaha menggunakan uang miliki
bagi pemilik dan pejalan bisnis ini. Laundy sendiri dan teman / kenalan yang tertarik
Kuy akan memulai usahanya di Ruko yang berinvestasi dengan bisnis ini.
beralamat di ruko asia boulevard Karawaci
Tangerang Visi dan Misi

Tim Manajemen Visi : Menjadi bisnis yang bisa menyediakan

Tim manajemen dilakukan secara mandiri oleh
pendiri usaha yakni Achmad Adyatma Ardi
dibantu dengan tenaga cuci dan gosok yang
diambil dari masyarakat kecil.
Struktur Organisasi Perusahaan
Karena skala usaha ini masih kecil maka
keseluruhan manajer baik manajer produksi,
keuangan, operasional maupun pemasaran
dilakukan oleh Achmad Adyatma Ardi sebagai
pemilik usaha.
Deskripsi pekerjaan :
Ketua
 Penanggung jawab perusahaan
 Pembuat keputusan
 Memelihara kelancaran dan kualitas
manajemen layanan
Manajer keuangan
 Mencatat transaksi keuangan
 Memproses data transaksi keuangan
menjadi sebuah informasi (laporan
keuangan)
 Mengkomunikasikan laporan
keuangan pada pihak terkait.
efisiensi waktu bagi masyarakat
Misi : :
1. Menciptakan fasilitas laundry yang
memberikan efisiensi waktu
2. Memberi pelayanan laundry dengan
professional dan berkualitas baik
3. Mengembangkan usaha laundry
sebagai bagian dari kehidupan
masyarakat
Prakiraan Penjualan
Dengan beberapa pertimbangan diperkirakan
memperoleh nilai penjualan sebesar 120.000
rupiah perhari atau setara 3.000.000 rupiah
perbulan (25 hari)
Keuntungan Bersih dan Break Even Point
Keuntungan bersih perbulan adalah :
3.000.000
Break Even Point / titik impas : 3-4 bulan
Rencana Pengembangan
Tidak hanya ruko, kedepannya direncanakan
akan membuat café dan membuka cabang
baru.
Latar Belakang Bisnis
Negara Indonesia sebagai Negara berkembang
dengan jumlah penduduk yang sangat banyak
diperkiran pada tahun 2020 berjumlah 269,6
juta jiwa serta masih banyaknya penduduk
yang bekerja di bawah naungan perusahaan.
Menjadikan mereka tidak memiliki cukup
waktu untuk mempersiapkan kebutuhan cuci
dan gosok baju mereka. Hal inilah yang
menjadi dasar untuk kami mengembangkan
bisnis penyedia jasa laundry dengan maksud
memfasilitasi masyarakat yang tidak memiliki
cukup waktu untuk mempersiapkan kebutuhan
cuci & gosok mereka agar tetap dapat
terpenuhi. Ditambah dengan selera masyarakat
yang pada umumnya menginginkan efisiensi
waktu, terkadang kalaupun mereka memiliki
waktu yang cukup, namun mereka tetap
memutuskan untuk mempercayakan kegiatan
cuci & gosok mereka kepada jasa penyedia
layanan laundry.
Analisis Pasar dan Pemasaran
1. Gambaran Produk
Produk kami adalah berupa penyedia jasa
laundry secara kiloan. Dengan variasi
sabun yang memiliki wangi yang unik
seperti wangi coklat, vanilla dan lechie.
Harga 6000/kilo untuk dan variasi sabun
sudah diberikan dengan harga yang sama.
2. Gambaran Pasar
Pasar utama kami adalah semua
menginginkan efisiensi waktu. Atau
siapapun yang membutuhkan jasa laundry
Analisis SWOT
Strength
1. Persaingan yang masih sedikit
dalam pasar
2. Segmentasi pasar yang luas
3. Konsep variasi sabun yang unik
4. Manfaat dari efisiensi waktu
Weakness
1. Keterbatasan supplier sabun cuci
baju
2. Kurangnya pengalaman
3. Stigma masyarakat terhadap
efisiensi waktu
Opportunity
1. Pengembangan usaha laundry
2. Menjadi primadona dalam usaha
laundry
Threat
1. Potensi munculnya bisnis baru
yang sama
2. Potensi berkembangnya bisnis
yang sama yang sudah ada
Segmentasi dan Target Pasar
Kami mengusahakan segmentasi pasar kami
seluas kami. Pertama, karena sifat dari jasa ini
sendiri yang dibutuhkan oleh setiap orang.
Kedua, karena hampir semua orang tidak
menginginkan membuang-buang waktu.
Tetapi, kami memperkirakan customer
potensial adalah golongan pekerja yang belum
menikah.
Secara garis besar kami menciptakan penyedia
jasa layanan laundry dengan harga yang
terjangkau. Walaupun harga ini terjangkau
namun kualitas yang diberikan sangatlah baik,
dengan harapan ini akan mnejadi nilai positif
bagi konsumen.
Rata-rata umur : 18-30 tahun
Pendapatan : kalangan bawah, menengah
maupun atas.
Alasan menggunakan jasa : efisiensi waktu
Strategi Pemasaran
Dalam mengusahakan agar jasa layanan ini
semkain berkembang kami membuat strategi
pemasaran sebagai berikut :
Membuat dan membuka ruka yang eye
catching
1. Menyebarkan pamphlet
2. Mengiklankan di social media
3. Promosi pada waktu grand opening /
pembukaan dengan memberi promo
yang menarik
Analisis Pesaing
Dilihat dari lokasi disekitar ruko tempat kami
membuka usaha, belum ada orang lain yang
menjalankan bisnis yang serupa. Tapi kami
memperkirakan dengan begitu besarnya
kesempatan dalam pengembangan bisnis ini
kedepan mungkin akan muncul pesaing-
pesaing yang baru. Baik dengan konsep yang
sama maupun yang berbeda. Oleh karenanya
kami akan mempertahankan kualitas
pelayanan agar menarik minat konsumen agar
mau dating kembali.
Analisa Layanan Jasa
Jasa layanan laundry kami berbentuk laundry
kiloan dimana pakaian apapun akan ditimbang
dan dilakukan estimasi harganya. Karena tidak
merupakan laundry satuan harga yang
ditawarkan tentu akan lebih murah. Tidak
hanya itu customer juga dapat memilih varian
sabun yang diinginkan tanpa harus terkena
biaya tambahan
Secara garis besar layanan kami diproses
dengan beberapa langkah sederhana berikut :
1. Customer membawa pakaian (dapat
membawanya sendiri maupun
diambilkan)
2. Pakaian kemudian ditimbang untuk
menentukan estimasi harga
3. Customer diperkenankan memilih
varian sabun yang ditawarkan
4. Pakaian akan diproses setidaknya 2-3
hari.
5. Pakaian kemudian akan dikembalikan
kepada customer.
Kapasitas Layanan
Kapasitas max produksi kami perhari sekitar
20 kg/ hari mengingat hal ini karena
disesuaikan dengan kapasitas mesin cuci yang
dimiliki.
Fasilitas dan Perlengkapan
Adapun fasilitas dan perlengkapan yang kami
siapkan antara lain :
1. Mesin cuci 2 tabung termasuk
pengering (kapasitas 20kg)
2. Setrika Uap
3. Timbangan kapasitas 30 kg
4. Detergent penghilang noda, pewangi,
pelicin setrika
5. Peralatan lain (ember, keranjang,
sikat, gantungan baju, plastik dan
sebagainya)
6. Spanduk, brosur
7. Listrik dan Air
8. Tenaga Karyawan
Pemasok
Untuk seluruh peralatan yang berkaitan
dengan laundry seperti detergent penghilang
noda, pewangi, pelicin setrika, menyuplai dari
perusahaan PT Laundry Mantul, sedangkan
untuk peralatan lain kami membelinya secara
mandiri melalui toko-toko yang terpercaya dan
berkualitas.
Rencana Pengembangan Usaha
1) Aktivitas dan penjadwalan
Satu periode laporan kami adalah
sebulan atau setara dengan 30 hari.
Adapun kegiatan kami bila dibagi
berdasarkan waktu adalah sebagai
berikut :
1. Satu hari (setiap hari)
  Pelayanan (7 hari dalam 1) Biaya operasional dan
seminggu) pemasaran awal (dalam
 Pencatatan keuangan rupiah)
2. Seminggu Mesin cuci 2 tabung 1.500.000
 Evaluasi operasional termasuk pengering
(kapasitas 20kg)
 Pemenuhan suplai
Setrika Uap 500.000
3. Sebulan Timbangan kapasitas 300.000
 Pembentukan laporan 30 kg
keuangan bulanan Peralatan lain (ember, 1.000.000
 Evaluasi performa bisnis keranjang, sikat,
4. Setahun gantungan baju,
plastik dan
 Pembentukan laporan
sebagainya)
keuangan tahunan Spanduk, brosur 500.000
 Evaluasi performa bisnis Biaya listrik dan air 500.000/bulan
2) Rencana Pengembangan Total 4.300.000
Kami membagi pengembangan bisnis
ini ke beberapa level yang dapat 2) Biaya bahan baku
dicapai ketika memenuhi kriteria Detergent penghilang 500.000
tertentu noda (10 kg)
 Level 1 : sebuah ruko dengan jumlah Pewangi (10 liter) 400.000
karyawan 1 dan kapasitas pelayanan Pelicin setrika (10 liter) 350.000
20 kg/hari Total 1.250.000
 Level 2 : sebuah ruko dengan jumlah
karyawan 3 dan kapasitas pelayanan 3) Total biaya awal
60 kg/hari (Biaya operasional + biaya
 Level 3 : sebuah ruko dengan jumlah pemasaran awal + biaya bahan
karyawan 6 dan kapasitas pelayanan baku) = 4.3 + 1.25 = 5.55 jt.
100 kg/hari Jika ternyata terdapat sisa dari
 Level 4 : 2 ruko dengan jumlah investasi awal maka akan
karyawan 10 dan kapasitas pelayanan dialokasikan ke biaya
150 kg/hari cadangan.
4) Biaya perbulan
3) Analisis Keuangan (sumber modal) Fixed Cost
Kami akan menerima modal tanpa riba Sewa tempat 1.000.000
baik berupa investasi maupun milik Biaya karyawan (1 500.000/bulan
sendiri orang)
Timbangan 300.000
kapasitas 30 kg
Proyeksi Keuangan Total fixed cost 1.800.000
Variable Cost
Kami membagi biaya menjadi 3 Detergent 200.000
bagian yaitu : biaya operasional, biaya penghilang noda
pemasaran, dan biaya bahan baku. (10 kg)
Tetapi untuk periode awal bisnis ini, Pewangi (10 liter) 200.000
kami menggabungkan biaya Pelicin setrika (10 350.000
liter)
operasional dan pemasaran menjadi
Total variable cost 750.000
biaya awal (initial cost)
Jadi total cost per bulan : FC + VC =
1.800.000 + 750.000 = 2.550.000
 5) Analisis Break Even Point
Investasi awal : 10 juta
Total revenue per bulan
6000 x 20 kg 120.000/hari

x 25 hari
Total / bulan 3.000.000

Net Income = R – TC = 3.000.000-

2.550.000 = 450.000.
Investasi awal 10.000.000
(total cost bulan
pertama)
Penjualan bulan 3.000.000
awal
Net loss periode 7.000.000
awal (biaya-
penjualan)

Net loss periode awal = sisa investasi

awal
Break even point (balik modal)
BEP = (sisa investasi awal / net
income perbulan ) + 1
= (7.000.000/3.000.000) + 1
= 3.33
Berarti waktu untuk balik modal
sekitar 3-4 bulan .