REACH EXTENDED DAN TINGGI
potensi tinggi
Kecenderungan PENGEBORAN
GEOTHERMAL BAIK DI
WAYANG WINDU
ABSTRAK
Pada 2011, Star Energy Geothermal Wayang
Windu, Ltd (SEGWW) embarks dalam
pengeboran sumur panas bumi di daerah
Wayang Windu sengaja untuk meningkatkan
pasokan uap dan mengeksplorasi lapangan
tambahan untuk evaluasi dan pengembangan
lebih lanjut.
Pengeboran terus menerus tanpa kesulitan
utama yang dihadapi. Setelah pengeboran
empat sumur dengan kedalaman rata-rata
1.800 meter, tim bawah permukaan SEGWW
diusulkan untuk menggambarkan ke daerah-
daerah di mana pengeboran sudut tinggi
diperlukan untuk mencapai kesalahan yang
mungkin meningkatkan pasokan uap. Desain
baik ini dengan target pemboran mencapai
panjang, panggilan untuk 67 0 angle dan
sedikit membangun untuk mencapai
kesalahan akhir. Sumur ini dimaksudkan untuk
mengkonfirmasi cadangan tambahan dan
mengumpulkan data tambahan yang
diperlukan dalam mengkonfirmasikan bidang
situasi pasokan uap. Hal ini menciptakan
situasi di mana pengeboran anggota tim tidak
nyaman karena ini adalah sudut tinggi
pertama baik di Wayang Windu dan mungkin
semua bidang panas bumi di Indonesia dan
mungkin di Asia. Kurangnya data
mengimbangi membuatnya tidak pasti untuk
mencapai rencana ambisius ini dari jangkauan
panjang pengeboran di sumur panas bumi.
Salah satu faktor penting yang sangat
menantang adalah risiko pengeboran
jangkauan diperpanjang dan sudut tinggi di
bawah zona sirkulasi kerugian.
lainnya risiko selama pengeboran yang
diidentifikasi adalah: jendela yang sangat
ketat target, sirkulasi kehilangan selama
kemudi, membersihkan lubang cukup, cukup
casing berat badan untuk tanah di bagian
bawah, Makalah ini menyajikan sebuah kisah
sukses dari tim pengeboran SEGWW pada
jangkauan ini diperpanjang dan sudut yang
tinggi juga. Itu selesai dengan kecenderungan
lubang akhir dari 80 0 di 2.450 meter. Tim
yang terdiri dari personil yang sangat
termotivasi dan berdedikasi dan didukung
penuh oleh manajemen Star Energy membuat
ini “PERNAH DILAKUKAN” sebelum program
pengeboran sukses. Sumur selesai dengan
waktu produktif minimum tidak serta di
bawah anggaran dan tepat sasaran. Hasil
sukses membuat tingkat kepercayaan bagi tim
pengeboran SEGWW untuk mengebor sudut
tinggi di Wayang Windu
PENGANTAR
Keterbatasan untuk mencapai target geologi
baru tidak mudah dicapai, terutama untuk
mencapai panjang dan sumur kemiringan
tinggi dalam formasi zona loss. Tantangan
untuk mengebor kedalaman mencapai
panjang dan kemiringan yang lebih tinggi baik
dimulai ketika tim bawah permukaan
menyampaikan usulan untuk mengebor MBB-
6 dengan baik. MBB-6 adalah sumur kelima
2011 Star Energy kampanye pengeboran
panas bumi, sementara WWA-6 adalah baik
setelah yang mengikuti keberhasilan
jangkauan diperpanjang dan kecenderungan
tinggi pengeboran pernah di daerah.
Makalah ini akan menjelaskan tahapan
perencanaan dan pelaksanaan MBB-6 dengan
baik dan ringkasan dari proyek sukses
termasuk WWA-6 kinerja singkat, yang
membawa kinerja pengeboran terbaik di Star
Energy. Beberapa data latar belakang
tambahan juga akan disajikan untuk
perbandingan kinerja. Perbandingan antara
kampanye pengeboran 2006 lalu vs kinerja
kampanye pengeboran 2011.
PROPOSAL PROYEK DAN PERENCANAAN
Untuk mengebor MBB-6 adalah untuk
memasok uap untuk Wayang Windu Tahap 3
Ekspansi Proyek. baik juga telah dirancang
untuk secara khusus menargetkan kesalahan
besar dalam Puncak Besar Cadangan ke Utara
dari MBB baik pad. Informasi yang diperoleh
dari sumur ini akan digunakan untuk
meningkatkan rasa percaya diri dengan
Puncak Besar Reservoir dan untuk
mengkonfirmasi lokasi untuk pad sumur baru
yang diusulkan. Untuk mencapai tujuan, sudut
tinggi panjang mencapai baik diusulkan.
Nah Penargetan
Pertemuan tripartit yang intensif dilakukan
antara baik menargetkan tim (terdiri dari
waduk dan ahli geologi), tim pengeboran dan
manajemen untuk dilihat pilihan pengeboran
MBB-6 sumur. Opsi mengambil account target
geologi, risiko dan alat kemampuan ekonomi
dan pengeboran waduk dan ketersediaan.
Makalah ini hanya akan membahas dan
memperkenalkan tingkat bekerja pengeboran
sebagai batasan topik.
Nah Plan (Directional Drilling Program)
Dari awal 2010 kampanye pengeboran
beberapa teknik perbaikan terbukti
mengoptimalkan operasi. Pada pengeboran
mencapai ini diperpanjang (ERD) baik tahap
perencanaan, tim pengeboran percaya diri
dan konsisten menilai usulan geologi dan
beberapa situasi kritis yang dapat
membahayakan keberhasilan operasi terkait
untuk mencapai panjang dan kemiringan
tinggi.
Seperti dari proposal geologi, MBB-6 wellplan
diperlukan untuk memulai dangkal (di
100mMD / TVD) untuk memotong semua lima
sasaran geologi. Sementara empat dari target
terakhir menyajikan batas sempit antara
elevasi 1,260m dan 750 juta elevasi (atau
823mTVD dan 1,333mTVD). Kondisi di atas
juga harus mengikuti prosedur standar dalam
pengeboran di SEGWW untuk membatasi
siku-siku keparahan (DLS) sebanyak 3 0 / 30m.
Salah satu syarat Program ini juga untuk
mengakhiri kerja directional dalam 17,5”
bagian lubang.
Kick off point (KOP) dangkal di 26” bagian
lubang tercermin dalam rencana untuk
menghindari tabrakan dengan sumur
terdekat. Kedalaman 100mMD ditetapkan
sebagai KOP untuk mencapai kecenderungan
target pada 785m MD sebanyak 67,4 0.
Sumur harus beralih ke awal arah sasaran
dari kick off titik jauh ke arah utara ke 21,5 0
azimuth kemudian berbalik mengindahkan
ke 355 0 azimuth untuk menghindari dan
menjauh dari sumur yang berdekatan
Torsi dan Drag
Dalam teori jangkauan pengeboran
diperpanjang (ERD), tingkat torsi umumnya
lebih bergantung pada panjang lubang sumur
dari pada sudut tangen. sumur sudut yang
lebih tinggi cenderung mengurangi torsi
tingkat, sebagai lebih dari drillstring akan di
kompresi. Akibatnya ketegangan dan kontak
pasukan di sekitar bagian atas membangun
berkurang.
Lubang Membersihkan dengan air di lubang
miring
Esensi lubang membersihkan konsep utama
dalam proyek ERD adalah tiga pilars, ini
adalah; debit yang cukup (kecepatan annular
untuk mengangkat stek), drillstring gerakan
(rotasi) dan lumpur reologi itu sendiri.
Pengaruh signifikan lainnya adalah sudut
lubang bor, tingkat pengeboran, ukuran
lubang dan rezim aliran (turbulen atau
laminar)
Stek masuk kembali atau mengalir kembali
disebabkan oleh penurunan tekanan di dalam
lubang, baik tendangan, mengalir antara dua
zona permeabel, swabbing sementara
tersandung atau keluar, atau bekerja pipa.
Sejumlah sumur ditemukan memiliki aliran
antara dua zona permeabel dianggap
penyebab penyelesaian dini pengeboran
karena kondisi lubang keta
Rencana casing
Desain casing dalam kampanye pengeboran
sebelumnya diikuti dalam kampanye
pengeboran sekarang ini kecuali bahwa
koneksi benang telah diubah untuk koneksi
premium karena masalah integritas casing
dan masalah ditemukan selama pemeriksaan
baik dari sumur sebelumnya.
Inti titik tepat di bawah 13-3 / 8” kapal sepatu
untuk panjang 6m. Menggunakan 8-1 / 2”
coring BHA dengan cukup hingga 18m dari
coring akan tersedia. Salah satu hasil dari
penilaian risiko adalah untuk memiliki minimal
10m dari 8-1 / 2” rathole bawah 13-3 / 8”
sepatu kapal sebelum pemotongan inti yang
mengakomodasi coring BHA stabilisasi. Untuk
mencapai dan memulihkan persentase yang
tinggi dari inti, BHA stabilisasi dioptimalkan
dengan menambahkan rol reamers di coring
perakitan.
Coring dan Rencana Logging Wireline
Seperti yang diperlukan dari departemen
bawah permukaan untuk mengumpulkan
sebanyak yang mereka bisa memiliki “nilai
informasi”, dan mempertimbangkan MBB-6
adalah langkah dengan baik atau setara
dengan sumur eksplorasi, evaluasi formasi
seperti coring dan wireline logging sangat
berguna untuk masa depan pengambilan
keputusan dan mungkin menentukan
pemetaan geologi. Sebuah bagian penting dari
proses pembangunan yang cepat adalah
untuk hati-hati menentukan spesifikasi
fungsional dari alat.
Rencana Logging Wireline
Sebagai MBB-6 adalah jangkauan panjang dan
kemiringan yang tinggi baik cathegory, dan
alat-alat logging wireline konvensional tidak
akan mungkin untuk mencapai bagian lubang
terbuka di atas 60 0 sudut lubang,
penebangan toolpusher (TPL) alat yang
digunakan karena merupakan salah satu cara
yang layak untuk menyampaikan alat logging
di zona bunga untuk di atas 60 0 sudut.
Logging Tujuan adalah untuk log formasi
bawah sepatu 13-3 / 8” untuk TD di
2,450mMD untuk memperoleh pencitraan log
(XRMI) dan porositas (SDLT) dalam perjalanan
tunggal.
OPERASI KINERJA
MBB-6 spudded pada 11 Juli 2011 di 03:30
jam dan mencapai kedalaman total
2,450mMD atau 1,187.28 mTVD sesuai
rencana total kedalaman (TD) dari sumur. Titik
8⅝” casing dicapai dan kapal itu berlari dan
set pada tanggal 17 Agustus 2011 di 17:00 jam
sebagai kapal produksi terakhir. Sebagai
kesempatan teknologi dan untuk memenuhi
kebutuhan bawah permukaan, alat pendorong
logging TPL (GR, XRMI, SDL, BHPT) dilakukan
di 12¼” bagian terbuka lubang. TPL login naik
dari 1,910mMD untuk 1,130mMD dan pada
bagian lubang terbuka 9⅞” login naik dari
2,442mMD ke 1,910mMD. Selain
penebangan, melakukan coring juga
diperlukan yang inti dipotong di 9⅞” bagian
open hole dari 1,930mMD untuk 1,936mMD
dengan 88,4% recovery sampel inti.
Rencana vs Aktual
Secara keseluruhan, pengeboran MBB-6
sumur berada di luar harapan pengeboran
objektif. Jumlah 48.08days untuk
menyelesaikan dengan baik dari rig selip ke
TD di 2,450mMD.
Directional Kinerja Drilling
Mempertahankan sudut lubang dan arah
untuk memukul 1 dan sasaran-2 adalah tujuan
utama untuk mengebor ¼” bagian 12 lubang.
Pengeboran ¼” bagian 12 lubang tidak
menemui kesulitan, beberapa kegagalan
peralatan permukaan dan kegagalan bantalan
bermotor lumpur adalah menghalangi
kemajuan dalam pengeboran karena
perjalanan tambahan. Pada bagian ini hasil
parsial dari pengeboran cairan membuat tim
memutuskan untuk menyapu hi-kental cairan
setiap koneksi pipa drill sebanyak 50bbl untuk
setidaknya menunda pemotongan
pengeboran. Tindakan pencegahan lain untuk
menghindari terjebak dalam bagian lubang
produksi ini adalah untuk menjaga pipa
bergerak dan beredar dengan diangin-
anginkan sebagian cairan dari waktu.
Sebanyak 290 jam dengan pengeboran
dikendalikan dihabiskan di bagian ini dan 10
¾” kapal berlubang itu ran berhasil tanpa
kesulitan apapun.
Casing Menjalankan Kinerja
Casing permukaan pertama sebesar 20”
diameter luar (OD) adalah berlari di 26”
bagian lubang tanpa waktu kesulitan. Ini juga
merupakan catatan pertama di daerah untuk
menjalankan casing besar di lubang terarah.
Menghabiskan 7,5 jam hanya untuk
menjalankan casing untuk mencapai lubang
bawah pada 492mMD yang meninggalkan
rathole 3m untuk tujuan ikatan semen. The
10-3 / 4” kapal berlubang adalah 24m dari
bawah karena tidak bisa lagi turun karena
akumulasi stek mungkin karena berjalan
dalam di bagian sudut tinggi di mana kapal itu
menyeret di sisi rendah dari lubang dengan
membawa stek bawah untuk rathole bawah
sebagai tag pada kedalaman.
The 9-7 / 8” bersih keluar BHA adalah berlari
di dalam lubang setelah TPL bekerja. The 8-5 /
8” kapal berlubang mencapai ke dasar sumur
di 2,450mMD tanpa kesulitan apapun. Itu
diprogram bahwa tes injeksi akan dilakukan
setelah 8 5/8” kapal itu berlari ke dasar
lubang, maka itu bijaksana pada bagian kami
untuk membersihkan bagian dalam 8 5/8”
kapal untuk memastikan bahwa alat akan
mencapai bagian bawah tanpa kemungkinan
stek baik obstruksi. Tes injeksi menggunakan
produksi downhole alat berhasil.
KESIMPULAN DAN SARAN
Keberhasilan sumur sudut tinggi dibor di
daerah Wayang Windu merupakan inspirasi
bagi semua pengebor panas bumi dan
pengembang yang mungkin hanya duplikat
teknik, prosedur dan parameter jika mereka
ingin menerapkan sudut tinggi Program panas
bumi dengan baik. Pada tulisan ini, Star
Energy juga completeted another angle panas
bumi yang tinggi baik pada WWA-5. Program
ini bermotif untuk WWA-6. Seperti disebutkan
dalam pendahuluan bahwa kinerja juga akan
memberikan dampak biaya, di Gbr.23
menunjukkan bahwa total tim pengeboran
selesai biaya yang sebenarnya sekitar di
bawah 10,74% dari anggaran.
Pada tulisan ini tidak dapat dikatakan bahwa
meskipun sumur yang melanda beberapa
zona berpotongan dengan sudut tinggi
lintasan memiliki hasil produksi yang lebih
baik sebagai sumur pencobaan masih terus
berlanjut. Pengeboran meskipun pada anlge
tinggi dalam zona kerugian besar
membuktikan bahwa stek deposisi efektif
karena jatuh di sisi rendah dari sumur tanpa
risiko itu akan kembali ke dalam sumur bor.
Seperti melihat selama Proses pengeboran,
tidak ada banyak masalah yang kita dapat
prihatin karena ini dapat diatasi dengan Geothermal Field”, Pertamina Geothermal
praktek-praktek yang normal pengeboran, Forum (PGE) 2011
yaitu, torsi tinggi yang dapat lega dengan
K.Ravi, M. Fukuzawa, WJ Hunter, A. Isvan
bekerja pipa, dan overpull minor yang dapat
lega dengan memindahkan dan bekerja string. Noerdin, “Muka Sistem Semen Digunakan
untuk Meningkatkan Geothermal Nah
Hal ini menyebutkan layak bahwa sumur
sudut tinggi tersebut selesai lebih cepat dari Keandalan di Jawa”, (SPE 115.638) 2008
jadwal dan di bawah anggaran. Hal ini dapat J. Southon, “Ulasan Casing dan penyemenan
menduga bahwa persiapan yang tepat, di Wayang Windu Geothermal Field”,
informasi yang benar dari kelompok yang Ringkasan Eksekutif dan Rekomendasi 2008
bersangkutan, yaitu bawah permukaan dan
kelompok-kelompok pendukung lainnya, Zosimo F. Sarmiento, Sverrir Thorhallson,
pengalaman pengeboran tim dan dukungan “Directional dan Teknik Air Pengeboran”,
penuh dari manajemen memberikan kursus singkat tentang Panas Bumi
kontribusi bagi keberhasilan upaya ini. Pengeboran di El Salvador 2011
Gambar 23: catatan Biaya (Actual vs AFE).
Hidashi Jotaki, “High Angle Directional Drilling
Tergantung pada hasil tes juga dilakukan oleh
di Takigami Geothermal Field”, World
bawah permukaan, waduk dan produksi
Geothermal Congress 2000
kelompok di sumur sudut tinggi, Star Energy
akan melaksanakan program-program yang
tentu akan bermanfaat bagi kepentingan
perusahaan. Tim pengeboran dari Star Energy
sekarang cermat mendokumentasikan semua
praktek-praktek terbaik dalam pengeboran
sumur sudut tinggi dalam zona multifractured
dan akan terus menghadapi semua tantangan
yang mungkin muncul selama kampanye
pengeboran ini.

REFERENSI

Jose Prihutomo, M Nur Syuhada, “MBB-6 Final

Nah Melaporkan", Star Energy Drilling
Archives 2011

Jose Prihutomo, Tony Pratanto dan Rahesa

Nalendra, “WWA-6 Akhir Nah Report”, Star
Energy Drilling Archives 2011

Lukman Sutrisno, “MBB-6 Akhir Geological

Report”, Star Energy Geothermal Geogist
Archives 2011

Yudi Hartono, Roberto Abanes, Bahrowazi,

Jeffri Samosir, “Star Energy Geothermal 2011-
2012 Drilling Kampanye di Wayang Windu