TAPP – 13
ASSIGMENT – 1
Dibuat oleh :
NIM : 10019028
JAKARTA
2019
ASAL USUL MINYAK BUMI
Minyak bumi merupakan sumber bahan bakar fosil yang berasal dari pelapukan
sisa-sisa makhluk hidup,dan terbentuk dalam waktu yang lama dan melalui proses
yang sangat panjang yakni sekitar 300-350 juta tahun.Minyak bumi merupakan bahan
bakar fosil yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.Dari banyak
sumber energi yang ada didunia,58,8% diantaranya adalah minyak bumi.Ada 3 teori
yang mengungkapkan asal usul pembentukan minyak bumi,yaitu :
B. Teori Anorganik
C. Teori Duplex
PETROLEUM berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 2 suku kata,
yaitu Petra dan Oleum. Petra atau petro sendiri berarti batu sedangkan Oleum
bermakna minyak. Seorang pakar mineralogi berkebangsaaan Jerman, Georg Bauer,
di dalam sebuah karyanya yang berjudul De Natura Fossillium yang diterbitkan pada
tahun 1546, adalah yang pertama kali menggunakan istilah petroleum.
Minyak bumi diperkirakan pertama kali ditemukan pada 5000 tahun SM oleh
bangsa Asyiria, Sumeria, dan Babilonia kuno. Cara mendapatkan minyak bumi
tersebut tidak dilakukan dengan cara pemboran yang sama dengan era saat ini, akan
tetapi bangsa-bangsa tersebut memperoleh minyak bumi dengan mengambilnya di
permukaan bumi karena minyak bumi tersebut merembes sampai ke
permukaan.Pengeboran minyak bumi pertama kali tercatatdilakukan di Pennsylvania,
Amerika, tahun 1859, di tambang milik Edwin L. Drake yang merupakan pelopor
industri minyak bumi dunia. Mulai abad ke-19, industri minyak yang modern muncul
di AS dan disusul oleh negara-negara di Eropa yang selanjutnya diusahakan secara
komersil.Von Humbold da Gay Lussac (1805), memperkirakan bahwa minyak bumi
berhubungan dengan aktivitas gunung api. Ide tersebut juga dikemukakan oleh ahli
geologi Perancis, Virlet d' Aoust (1834), teori ini didasarkan bahwa sering kali
minyak bumi ditemukan bersama-sama dengan lumpur gunung api. Sir William
Logan (1842), menghubungkan rembesan minyak bumi dengan struktur antiklin dan
ini merupakan pengamatan pertama kali yang dilakukan terhadap hubungan rembesan
itu.
Tahun 1847 di Glasgow, Inggris, pertama kali ditemukan suatu cara mengolah
minyak bumi menjadi minyak lampu, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti
lilin sebagai sumber penerangan utama saat itu, dan pada saat itu dengan penemuan
tersebut maka minyak bumi merupakan bahan utama yang banyak dicari oleh para
pengusaha.Tahun 1859 merupakan munculnya pertama kali industri minyak bumi.
Salah satu proyek pada saat itu dilakukan pengeboran minyak bumi dan ditemukan
pada kedalam 69 ft di daerah Tutisville, negara bagian AS. Pada akhir abad 19,
pencarian minyak bumi telah menyebar di luar AS, terutama Amerika Latin (Meksiko)
pada tahun 1890 dan Eropa Timur (Romania dan Rusia) serta mencapai wilayah Asia
(Burma dan Indonesia).
Eksplorasi di Timur Tengah pada tahun 1919 dan tahun 1927 dilakukan
pemboran minyak bumi pertama kali dan ditemukan lapangan minyak Kirkuk dengan
produksi minyak bumi mencapai 100.000 bpd. Pada tahun 1939 juga ditemukan
beberapa lapangan minyak bumi raksasa di Saudi Arabia. Pada tahun 1960 di Kuwait,
dilakukan pencarian minyak bumi di lepas pantai.
PROSES PENGOLAHAN MINYAK BUMI
A.Penyebab Kick
Ada 3 hal yang menjadi penyebab kick yaitu :
Penyebab ketiga adalah terjadinya efek swabbing (sedotan) pada saat pipa
pemboran ditarik ke permukaan, seperti halnya sebuah suntikan yang sedang ditarik
akan menghasilkan efek menyedot, sehingga seolah-oleh tekanan hidrostatis lumpur
berkurang jauh, dan pada saat sudah lebih rendah dari tekanan formasi maka akan
merangsang fluida dari formasi keluar menuju lubang sumur.
B.Penyebab Blowout
Penyebab terjadinya blowout yaitu ketika kick tidak dapat tertanggulangi, baik
karena kick datangnya terlalu cepat,karena operator yang terlalu lambat mengetahui,
atau karena memang secara alamiah alamnya sangat ganas, misalnya zona gas yang
bertekanan sangat tinggi.Ketika blowout akhirnya terjadi, maka kecenderungan
pertama akan mengakibatkan SBO, kemudian petugas biasanya akan dengan segera
menutupkan Blow Out Preventer (alat yang berfungsi sebagai penyekat di
permukaan), kemudian dilakukan proses Pressure Control untuk segera mengeluarkan
fluida kick dengan cara memompakan lumpur yang sesuai dan membuka valve sesuai
prosedur.Namun, adakalanya ketika proses pressure control dilakukan ternyata
kekuatan tekanan dari bawah jauh melebihi kekuatan batuan ataupun casing di bagian
atas, maka bisa terjadi UGBO.
KOMPONEN RIG
Casing
Fungsi casing adalah mencegah gugurnya dinding sumur,mencegah
terkontaminasinya air tanah oleh lumpur pemboran,menutup zona bertekanan
abnormal dan zona loss,membuat diameter sumur tetap dan tempat kedudukan
BOP dan peralatan produksi
Blow Out Prevention System
Komponen penyusun rig yang berfungsi untuk mencegah blowout (meledaknya
sumur dipermukaan akibat tekanan tinggi dari dalam sumur) dan tersusun atas
berbagai katup (valve) yang terpasang dikepala sumur (wepphead).
Power system
Power system yaitu sumber tenaga untuk menggerakkan semua system di atas
dan juga untuk suplai listrik. Sebagai sumber tenaga, biasanya digunakan mesin
disel berkapasitas besar.
Hoisting Completion.
Hoisting completion fungsinya adalah menurunkan dan menaikkan tubular
(pipa pengeboran, peralatan completion atau pipa produksi) masuk-keluar
lubang sumur. Menara rig termasuk dalam sistim ini.
Rotary System
Rotary system berfungsi untuk memutarkan pipa-pipa tersebut di dalam sumur.
Pada pemboran konvensional, pipa pemboran (drill strings) memutar mata bor
(drill bit) untuk menggali sumur.
Circulation System
Circulation system berfungsi untuk mensirkulasi fluida pemboran keluar masuk
sumur dan menjaga agar properti lumpur seperti yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://mistersukoco.wordpress.com/2011/01/21/apa-saja-komponen-rig/
http://blogduwekku.blogspot.com/2016/01/fungsi-casing-di-drilling-rig.html
http://mistersukoco.wordpress.com/2011/01/21/apa-saja-komponen-rig/
http://oildomes.blogspot.com/2013/11/blog-post.html
https://www.studiobelajar.com/minyak-bumi/