Anda di halaman 1dari 8

LINGKUNGAN PENGENDAPAN DELTA

Nama : Junita Nur Salsha Bella

NIM :10019028

Jurusan : Teknik Perminyakan

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN

FAKULTAS TEKNIK DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TANRI ABENG

JAKARTA

2020
I.Pendahuluan
Sedimentology adalah ilmu yang mempelajari sedimen atau
endapan.Sedangkan sedimen adalah peristiwa pengendapan batuan yang telah
diangkut oleh tenaga air ataupun angina.Pada saat pengikisan terjadi ,air
membawa batuan mengalir kesungai,danau ,dan pada akhirnya samapai kelaut
(Anwas,1994). Lingkungan pengendapan merupakan tempat mengendapnya
material sedimen beserta kondisi fisik,kimia,dan biologi ,yang mencirikan
terjadinya mekanisme pengendapan tertentu (Boggs,2006).

Dari Material tersebut akan terlitifikasi menjadi batuan yang bisa


menjelaskan bagaiman proses terbentuknya batuan tersebut melalui lingkungan
pengendapan ,maka dari itu dalam artikel ini akan membahas tentang lingkungan
pengendapan yang terkhusus pada lingkungan pengendapan delta
 II.Jenis-jenis Delta
Delta ialah sebuah pengendapan yang terbentuk karena akibat adanya aktivitas
sungai dan muara sungai.Di mana setiap kegiatan ini berakibat pada munuculnya
endapan sedimentasi menghasilkan progradasi yang tidak teratur dan hal ini terjadi
pada garis pantai.

Delta sendiri memiliki 4 jenis delta ,yaitu :

a. Delta Lobben merupakan suatu bentukan delta yang menyerupai kaki burung.


Delta yang satu ini mempunyai tingkat pembentukan yang cukup cepat. Sebab
proses Sedimantasinya sendiri cukup cepat.

b.Delta Arcuate adalah jenis delta yang umum ditemukan di berbagai tempat yang
mempunyai bentuk seperti segitiga ataupun kipas
c.Delta Cuspate adalah delta yang memiliki bentuk seperti huruf V yang mengarah ke
laut. Bentuk V ini dihasilkan pada wilayah yang memiliki garis pantai yang datar

d.Delta Estuartin adalah delta yang terbentuk di wilayah muara yang memanjang atau
sempit
II. Fasies dan sedlog Delta
a.Fasies

Fasises merupakan suatu tubuh batuan yang memiliki kombinasi karakteristik


khas dari litologi ,struktur sedimen dan trusktur biologi memperlihatkan aspek
fasies yang berbeda dari tubuh batuan yang ada dibawah ,atas,dan
disekelilingnya.

Syarat terbentuknya delta :

a.Ada sungai yang menuju kelaut atau danau

b.laut dangkal

c.Gelombang atau arus laut yang sanagt kecil

d.Arus pasang tidak kuat

e.Dari waktu ke waktu material batuan yang diendapkan dilaut atau danau
cukup besar.

b.Sedlog

Berikut ini merupakan contoh gambar dari sedlog delta :


IV.Contoh delta di Indonesia
Kawasan delta di Indonesia banyak mengalami perubahan peruntukan dan
penurunan kualitas lingkungan. Sebab selama ini pembangunan kawasan delta belum
mengacu pada informasi geospasial dasar (IGD) atau data keruangan dasar yang
dibuat oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal).Wilayah
delta secara morfodinamik terbentuk dari proses interaksi antara sungai dan laut.
Wilayah ini terbentuk akibat sedimentasi. Biasanya wilayah ini pun tergolong subur,
sumber daya melimpah dan memiliki ekosistem yang unik

Sebuah Delta biasanya berbentuk segitiga yang terdapat di muara sungai,salah


satu contoh delta yang ada diIndonesia dan juga terkenal yaitu delta Mahakam. Delta
Mahakam merupakan suatu kawasan delta yang terdiri dari beberapa pulau yang
terbentuk akibat adanya endapan di muara Sungai Mahakam dengan Selat Makassar,
Kalimantan Timur. Jika dilihat dari angkasa, kawasan delta ini berbentuk menyerupai
bentuk kipas. Kawasan Delta Mahakam memiliki luas sekitar 150.000 ha (termasuk
wilayah perairan). Namun jika dihitung luas wilayah daratan saja, luas kawasan ini
mencapkurang lebih 100.000 ha. Secara administratif, kawasan Delta Mahakam
berada dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, tepatnya berada di Kecamatan
Anggana, Muara Jawa, dan Sanga-Sanga.

Delta Mahakam merupakan tipe delta yang didominasi oleh proses pasang-


surut dan gelombang laut yang berlokasi di tepian Cekungan Kutai, Kalimantan Timur
dan mempunyai runtunan stratigrafi deltaik pantai (coastal deltaic) berumur
Miosen hingga Holosen. Stratigrafi paparan berumur Kuarter di mana Sungai
Mahakam berprogradasi menunjukan dominasi perulangan sedimen karbonat paparan
dan endapan delta silisiklastik sebagai respon dari adanya perubahan muka air laut.
Endapan paparan ini telah dipengaruhi oleh arus laut yang kuat dari Selat Makassar
berarah utara-selatan. Roberts (2001) menunjukan bahwa sedimen prodelta Holosen
Delta Mahakam telah dibatasi menjadi paparan bagian dalam (inner shelf) di sektor
bagian utara, sedangkan di sektor bagian tengah merupakan delta front namun
dibelokan ke arah selatan membentuk massa fasies prodelta yang luas. Paparan bagian
tengah-luar didominasi oleh topografi tanggul, berupa individu bioherm (Halimeda)
dan agregat
IV. Kesimpulan
Delta ialah sebuah pengendapan yang terbentuk karena akibat adanya aktivitas
sungai dan muara sungai.Di mana setiap kegiatan ini berakibat pada munuculnya
endapan sedimentasi menghasilkan progradasi yang tidak teratur dan hal ini terjadi
pada garis pantai. Pada delta memiliki 4 jenis delta yaitu delta lobben , delta arcuate,
delta cuspate dan delta estuartin..Salah satu contoh lingkungan pengendapan delta
yang ada di Indonesia adalah Delta Mahakam,Kalimantan Timur .

V.Daftar Pustaka
http://smiagisttmigas.blogspot.com/2014/08/lingkungan-pengendapan-delta.html

https://www.academia.edu/30176265/FASIES_DAN_DELTA

https://syawal88.wordpress.com/2012/11/06/lingkungan-pengendapan-delta/

http://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2007/140710070041_2_8249.pdf

Anda mungkin juga menyukai