Anda di halaman 1dari 5

TUGAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Disusun Oleh:
Sasqia Putri Aulia
NPM 20420056

Dosen:
Nurhalina, S.KM., MKM

PROGRAM PASCA SARJANA


FAKULTAS KESEHATAN MASYRAKAT
UNIVERSITAS MALAHAYATI
TAHUN 2021
1. What are the main differences between public health informatics and other
informatics fields?
Informatika kesehatan masyarakat berbeda dengan spesialisasi informatika lainnya
dimana informatika kesehatan masyarakat menyangkut:
1) Fokus pada pengaplikasian ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang
mempromosikan kesehatan populasi daripada individu.
2) Fokus pada pencegahan penyakit, daripada pengobatan dengan mengubah kondisi
atau lingkungan yang membahayakan populasi individu.
3) Fokus pada intervensi pencegahan di semua titik rentan dalam rantai sebab akibat
yang mengarah ke penyakit, cedera, atau kecacatan, dan
4) Operasionalnya biasanya dalam konteks pemerintah, bukan swasta.

2. Discuss the history of public health in the US. What do you think has been the most
important factor in developing today’s public health infrastructure?Menurut
pendapat saya faktor yang berpengaruh dalam pembangunan infrastruktur kesehatan saat
ini adalah pergeseran pola penyakit dan adanya ancaman wabah. Seperti yang kita tahu
bahwa dunia saat ini sedang dilanda wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona
(Covid-19). Situasi pandemi ini seketika mengubah sendi kehidupan masyarakat dunia
dan menjadi ancaman bagi sektor kesehatan. Kian kemari tren peningkatan kasus positif
terus terjadindan kenyataan pahitnya tentu saja, angka kematian (fatality rate) di dunia
akibat Covid-19 masih tergolong sangat tinggi. Perlu kita sadari bahwa angka kematian
yang tinggi akibat Covid-19 ini bukanlah merupakan permasalahan yang sesungguhnya
yang sedang kita alami. Mengambil perumpamaan fenomena gunung es, statistik
kematian akibat Covid-19 hanyalah cerminan di atas permukaan dari kondisi
ketidaksiapan infrastruktur kesehatan dalam menghadapi bencana penyakit menular yang
saat ini melanda. Oleh sebab itu dengan munculnya wabah baru seperti Covid-19 ini,
infrastruktur kesehatan harus cukup memadai untuk menanggulangi masalah kesehatan
yang terjadi.
3. Of the top achievements of public health in the US, which do you think is most
closely dependent upon informatics, and why?
Menurut pendapat saya, dari pencapaian kesehatan masyarakat yang paling bergantung
dengan sistem informatika kesehatan adalah pengendalian penyakit menular. Pada era
saat ini penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di
Indonesia dimana iklim tropis, kepadatan penduduk, infrastruktur kesehatan yang buruk
dan pengetahuan masyarakat yang rendah akan kesehatan membuat Indonesia memiliki
potensi besar dalam penyebaran penyakit menular. Penyakit menular yang tidak
tertangani dengan baik dapat berpotensi menimbulkan suatu wabah yang menyerang
masyarakat luas. Seperti kita ketahui, ancaman keamanan terhadap suatu negara tidak
hanya berasal dari perang saja, namun juga bisa berasal dari wabah penyakit menular dan
berpotensi menimbulkan kematian dalam jumlah besar. Mengingat seriusnya dampak
yang dapat ditimbulkan dari wabah akibat penyakit menular, maka untuk itu informatika
kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah, mengendalikan dan
memberantas penyakit menular.

4. Compare and contrast the functions performed by public health profession- als and
practitioners of traditional healthcare. How do they differ in their approach to (1)
the individual, and (2) the community? To what parties are these two categories of
professionals accountable for their actions, and how?
Dalam arti luas bidang kesehatan masyarakat lebih berfokus pada kesehatan seluruh
populasi, pencegahan dan pengendalian penyakit, serta penelitian terapan. Sedangkan
dalam bidang kesehatan tradisional lebih berfokus pada pengobatan, diagnosis dan
perawatan kesehatan suatu individu. Fungsi dari bidang kesehatan masyarakat adalah
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan populasi. Alih-alih merawat individu
dan kelompok dengan perawatan medis langsung, bidang kesehatan masyarakat
cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan promosi
kesehatan sebelum terjadinya penyakit atau kecacatan. Profesi yang andil dalam bidang
ini adalah petugas-petugas kesehatan masyarakat lulusan dari sekolah/institusi kesehatan
masyarakat dari berbagai jenjang.
Meskipun bidang kesehatan tradisional memiliki tujuan yang sama yaitu untuk
meningkatkan kualitas hidup dan memerangi penyakit namun bidang ini lebih fokus
terhadap individu dan pengobatan. Contohnya adalah dengan melakukan kunjungan
pasien, merawat pasien dengan cara mendiagnosis dan memberikan pengobatan,
memperbaiki tubuh manusia akibat kecelakaan, dll. Profesi yang berperan dalam bidang
kesehatan tradisional adalah dokter, perawat, asisten dokter, perawat praktisi, terapis,
perawat home care dan praktisi-praktisi lain yang berperan melakukan pengobatan fisik,
mental dan sosial.
Kedua bidang ini memiliki pendekatan yang berbeda. Bidang kesehatan masyarakat
melakukan pendekatan pelayanan pencegahan/preventif (preventive healthcare)
sedangkan bidang kesehatan tradisional melakukan pendekatan pelayanan kesehatan
kuratif (curative healthcare).
Pendekatan pencegahan/preventif (preventive healthcare)
- sasaran/pasien adalah masyarakat bukan perorangan
- menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu suatu masalah datang tetapi
mecari masalah. Petugas turun ke masyarakat untuk mencari dan mengidentifikasi
masalah dan melakukan tindakan.
- melihat klien sebagai makhluk yang utuh (holistik). Terjadinya penyakit bukan semata
karena terganggunya sistem biologis tetapi aspek bio-psiko-sosial.
Pendekatan kuratif (curative healthcare)
- dilakukan terhadap sasaran secara individual.
- cenderung bersifat reaktif, yaitu menunggu masalah datang sebagai contoh dokter
menunggu pasien datang ke fasyankes.
- melihat dan menangani klien lebih kepada sistem biologis manusia.

5. Discuss the drivers of change in public health informatics. Which do you think will
have the greatest impact, and why?
Menurut pendapat saya, perkembangan teknologi informasilah yang paling memberikan
dampak besar terhadap kesehatan masyarakat. Dimana saat ini teknologi informasi dan
komunikasi berkembang saat pesat sehingga mampu mendukung globalisasi dan
memungkinkan manusia untuk saling berhubungan tanpa terbatas pada jarak. Dengan
berkembangnya teknologi informasi seperti cloud computing, big data dan artificial
intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan banyak membantu dalam bidang
kesehatan. Artificial intelligence saat ini menjadi salah satu teknologi yang berperan
penting dalam bidang kesehatan. Algoritma AI memudahkan pasien untuk mendapatkan
pelayanan dan bantuan medis secara cepat dan tepat. Begitu juga bagi tenaga medis, AI
akan lebih meringkan tugas tenaga medis, mempercepat penanganan pasien, membantu
menganalisa penyakit, merekam jejak medis pasien, bahkan meresepkan obat yang sesuai
untuk pasien.
Selain itu inovasi teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang akan mendorong
transformasi pelayanan kesehatan yang lebih berpusat pada pasien sehingga layanan
kesehatan dapat diakses lebih luas. Pasien tidak lagi terikat pada fasilitan kesehatan
tertentu. Pasien dapat menerima layanan kesehatan dimanapun dan kapanpun ia
membutuhkannya. Sebagai contoh adalah adanya applikasi halodoc, dimana pasien dapat
berkonsultasi mengenai masalah kesehatan dengan dokter tanpa perlu bertatap muka.

Anda mungkin juga menyukai