Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rista Renatya Ismail

Nim : 811418026
Peminatan : Administrasi Kebijakan Kesehatan
Mata kuliah : Penulisan Karya Tulis Ilmiah

1. Masalah tentang pandemic covid-19 dan tantangan kebijakan kesehatan mental


pada petugas Rekam Medis. Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam
mewujudkan kesehatan menyeluruh. Sejak di tetapkan sebagai penularan
wabah antar manusia di wuhan, china pada tanggal 31 Desember 2019 dan di
tetapkan kasus positif covid-19 di Indonesia pertama sejak tanggal 2 maret
2020. penularan wabah corona virus (Covid-19) di Indonesia menjadikan
kesehatan mental menjadi isu penting dikalangan masyarakat terutama para
tenaga kesehatan. Peran tenaga kesehatan sangatlah penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dampak pandemic covid-19 telah
menimbulkan banyak kerugian. Bagi tenaga kesehatan kerugian utama adalah
gangguan psikologis atau gangguan mental. Tenaga rekam medis merupakan
salah satu tenaga kesehatan yang juga memiliki resiko terpapar covid-19,
kondisi tersebut dapat mempengaruhi kondisi psikologis tenaga rekam medis
dan informasi kesehatan. Petugas rekam medis adalah yang paling berisiko
terpapar covid-19, karena petugas rekam medis bertugas melayani pendaftaran
pasien, oleh karena itu petugas medislah  yang berinteraksi pertama dengan
keluarga atau wali pasien covid-19.
2. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pelayanan
jaminan kesehatan. Setiap orang dengan status sosial yang berbeda-beda juga
berhak mendapatkan jaminan kesehatan yang memadai. Oleh karena itu
peningkatan derajat kesehatan harus terus menerus di upayakan agar bisa
memenuhi standar hidup sehat jasmaniah sehingga setiap orang dapat hidup
produktif baik itu kehidupan sosial maupun ekonomi. Dari aspek pelayanan
masyarakat dengan peserta jaminan kesehatan masyarakat banyak kali di
hadapkan dengan pelayanan kelas 2 dan kelas 3 yang dalam arti-an ketika ada
banyak masyarakat yang melakukan pengobatan baik rawat jalan maupun
rawat inap sering di telantarkan dan di sepelekan , Kenyataan ini sangat jelas
terlihat baik dari pelayanan rumah sakit. Pelayanan rumah sakit harus
memenuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) dimana harus lebih
mementingkan kesehatan pasien yang sakit daripada melihat dari sisi kalangan
ekonomi yang rendah.
3. Pusat kesehatan masyarakat sebagai salah satu fasilitas tingkat pertama
berkewajiban menyelenggarakan pelayanan kesehatan komprehensif. Dalam
penanganan pelayanan kesehatan komprehensif tersebut, maka di butuhkan
peralatan yang memenuhi persyaratan yang tersedia dalam jumlah dan kualitas
yang mencukupi. Mengingat ketersediaaan alat kesehatan begitu penting dalam
upaya pelayanan kesehatan, maka perlu adanya manajemen logistic alat
kesehatan untuk menjaga kualitas dalam jumlah yang sesuai dengan
memperhatikan standar sesuai dengan klasifikasi. Masalah logistic adanya
tidak meratanya distribusi logistic medis saat ini, yang menyebabkan suatu
rumah sakit mengalami penumpukan logistic medis. Sementara, ada rumah
sakit lain yang kekurangan.

Anda mungkin juga menyukai