Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN KEPERAWATAN DALAM SISTEM PELAYANAN

KESEHATAN

Nama : Difa Uffirul Aufur Ridha

Nim : 202102030030

Prodi : S1 Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN


1. Pelayanan Keperawatan dalam Sistem Kesehatan
Derajat kesadaran pentingnya Kesehatan di Indonesia telah meningkat, namun
disparitasnya yang masih tinggi dan mempengaruhi beban ganda dalam
pengembangan Kesehatan. Mengakibatkan pemberdayaan masyarakat yang masih
terbatas karena lingkungan strategis yang kurang mendukung. Pelayanan Kesehatan
yang sudah merata, terjangkau dan berkualitas belum optimal, standar dan pedoman
pengembangan Kesehatan kurang memadai, dukungan departemen Kesehatan juga
masih terbatas.
Mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup sehat yang mandiri juga suatu
pelayanan keperawatan yang mengajak untuk mengatasi permasalahan Kesehatan
yang dihadapi,sehingga dapat terbebas dari gangguan penyakit akibat bencana
maupun lingkungan. Departemen Kesehatan harus mampu membangun fasilitas
Kesehatan untuk membuat rakyat menjadi sehat, fisik, sosial, maupun jiwa. Misi ini
bertujuan untuk terselenggaranya pembangunan Kesehatan untuk mencapai derajat
Kesehatan masyarakat yang setinggi-tinginya. Sasaran untuk pengembangan
Kesehatan diantaranya:
 Untuk meningkatkan status Kesehatan ibu dan anak.
 Mencegah peningkatan pengendalian penyakit.
 Meningkatkan sarana dan prasana system Kesehatan diseluruh Indonesia.
 Meningkatkan cakupan pelayanan Kesehatan melaui Kartu Indonesia Sehat
dan kualitas pengelolaan Sistem Jaminan Sosial Nasional.
 Memenuhi kebutuhan tenaga Kesehatan, obat dan vaksin.
 Meningkatkan responsivitas system Kesehatan.
Strategi utama Pelayanan keperawatan untuk menggerakan dan memberdayakan
masyarakat untuk hidup sehat , meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
Kesehatan yang berkualitas, meningkatkan system surveilans monitoring informasi
Kesehatan, dan meningkatkan pembiayaan Kesehatan. Masyarakat harus perperan
aktif dalam pembangunan Kesehatan agar terus dikembangkan dalam mewujudkan
“Desa Siaga” untuk desa sehat,salah satunya adalah menjadikan seluruh desa menjadi
“Desa Siaga” dengan cara masyarakat harus hidup bersih dan sehat. Pelayanan
Kesehatan yang berkualitas juga point penting untuk mewujudkan masyarakat yang
bersih dan sehat.
Meningkatkan system surveillance,monitoring dan informasi Kesehatan
dilakukan dengan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pelaporan masalah
Kesehatan. Dalam keadaan darurat Kesehatan, depkes harus melakukan pengerahan
anggaran dan tenaga pelaksana dalam investigasi dan respons cepat. Early warning
juga harus ditingkatkan untuk system dan penunjang kedaruratan Kesehatan.
Pelayanan keperawatan sebagai subsistem pelayanan Kesehatan terutama perawat
dan bidan merupakan proporsi tenaga terbesar 48% yang dapat mempengaruhi kinerja
rumah sakit dan puskesmas/sarana pelayanan Kesehatan yang lain. Ada juga factor
yang menentukan mutu pelayanan keperawatan/Kesehatan yaitu peningkatan dan
pengembangan sumber daya manusia atau tenaga Kesehatan (quality of care), untuk
menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan tugas (quality of
service).
2. Sistem Klien
Klien adalah orang yang memperoleh layanan, orang yang memebeli sesuatu,
atau yang memperoleh layanan. Namun, pada keperawatan klien adalah orang yang
diberi layanan Kesehatan,atau orang yang berarti bagi orang yang mencari layanan
Kesehatan. Sistem klien terdiri dari 2 jenis yaitu individu sebagai klien dan keluarga
sebagai klien. Klien sebagai individu adalah seseorang yang mendapatkan asuhan
keperawatan dan keluarga klien adalah keluarga yang diberikan asuhan keperawatan.
3. Tingkatan Pelayanan Kesehatan
Meliputi primer, sekunder dan tersier. Adapun skema rujukan meliputi:
 Perorangan/keluarga untuk kepala daerah Kesehatan dan upaya Kesehatan
keluarga mandiri.
 Masyarakat meliputi posyandu,poskesdes,poskestren,apotik hidup,dana sehat
dll.
 Strata pertama, puskesmas, pustu, pusling, panti, lapas, praktik dr swasta,
praktik bidan,praktik perawat puskesmas, RB, BP.
 Srata kedua, Dinaskesehatan kab/kota, BKOM,BKPM,BKMM,klinik
spesialis,praktik dr spesialis, praktik perawat spesialis.
 Strata ketiga, RS kelas B Pendidikan,RS kelas A, Dinkes Propinsi,
Departemen Kesehatan, Institusi unggulan.

Anda mungkin juga menyukai