Anda di halaman 1dari 3

Nama: Mia Oktaviani

Kelas: 2a

Matkul: Promosi Kesehatan

1.Primary Care

Primary Care (Pcare) BPJS Kesehatan adalah sistem informasi pelayanan pasien peserta BPJS Kesehatan
yang diakses secara online khusus bagi pengguna fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

Aplikasi Pcare BPJS

Saat ini aplikasi Primary Care BPJS terbaru update terakhir Bulan Mei 2018 adalah menggunakan versi
1.4.6. Aplikasi ini bisa diakses secara online melalui alamat : pcare.bpjs-kesehatan.go.id , namun
sebelumnya Anda terlebih dahulu harus terdaftar sebagai Fasilitas Kesehatan (Faskes) dari program
BPJS.

Bagi pengguna smartphone berbasis Android aplikasi Pcare BPJS Kesehatan bisa Anda download melalui
Google Play Store.

Cara menggunakan aplikasi Pcare BPJS Kesehatan

Secara umum aplikasi Primary Care BPJS Kesehatan terdiri dari :

a. Memasukkan data pendaftaran pasien baru ;


b. Entri data kunjungan pasien ;
c. Database tabel diagnosa nama penyakit beserta kode ;
d. Entri data dan database pelayanan obat-obatan ;
e. Entri Data penunjang Diagnosa ;
f. Dan Entri Rujukan ;

Keuntungan Menggunakan Primary Care BPJS Kesehatan:

a) Proses pendaftaran pasien menjadi cepat dan akurat


b) Proses diagnosa penyakit lebih mudah
c) Jaringan sistem aplikasi yang Luas
d) Sistem pendaftaran rujukan yang cepat

2.Pendidikan Kesehatan dan Perubahan Perilaku


 Pendidikan kesehatan adalah profesi yang mendidik masyarakat tentang kesehatan.[1] Wilayah
di dalam profesi ini meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan fisik, kesehatan sosial, kesehatan
emosional, kesehatan intelektual, dan kesehatan rohani.

Hal ini dapat didefinisikan sebagai prinsip dengan mana individu dan kelompok orang belajar untuk
berperilaku dengan cara yang kondusif untuk promosi, pemeliharaan, atau restorasi kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan Pendidikan Kesehatan sebagai "yang terdiri dari peluang
sadar yang dibangun untuk pembelajaran yang melibatkan beberapa bentuk komunikasi yang dirancang
untuk meningkatkan melek kesehatan, termasuk meningkatkan pengetahuan, dan mengembangkan
keterampilan hidup yang kondusif untuk kesehatan individu dan masyarakat.

 PERUBAHAN PERILAKU

Perubahan perilaku adalah merupakan suatu paradigm bahwa manusia akan berubah sesuai denganapa
yangmereka pelajari baik dari keluarga, teman, sahabat ataupun ataupun belajar dari diri mereka
sendiri, prosespembelajaran diri inilah yang nantinya akan membentuk seseorang tersebut, sedangakan
pembentukantersebutsangat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan orang tersebut baik dalam
kesehariannya ataupun dalam keadaan tertentu.

perubahan perilaku kesehatan masyarakat dapat menjadi salah satu kunci dalam menghadapi babak
kenormalan baru dalam pandemi Covid-19. Menurut dia, yang perlu diperhatikan masyarakat dalam
menghadapi kenormalan baru adalah vaksin.

"Vaksin saat ini sebenarnya adalah bagaimana upaya perubahan perilaku terhadap Covid-19," kata dia
saat dihubungi di Jakarta, Rabu (17/6).

Pada tatanan era normal baru, menurut Defriman, masyarakat harus bisa menyesuaikan kebiasaan atau
pola hidup yang baru pula, terutama dari sisi perlindungan kesehatan. Sebagai contoh, bagi sebagian
besar masyarakat sebelum pandemi Covid-19 terjadi, menggunakan masker dalam kehidupan sehari-
hari mungkin jarang dilakukan.

Namun, perilaku atau kebiasaan tersebut saat ini tidak bisa lagi diterapkan. Setiap individu yang ingin
bepergian ke luar dari rumah wajib menggunakan masker. Secara umum, menurut Defriman,
peningkatan aktivitas masyarakat selama normal baru juga harus dibarengi pula dengan peningkatan
protokol kesehatan.

"Menjaga jarak dan peningkatan kebersihan diri ini menjadi kunci utama agar terhindar dari paparan
virus dan penyakit lainnya," kata Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand tersebut. Menurut
Defriman, apabila masyarakat bisa menerapkan perubahan perilaku dari sisi kesehatan, hal itu bisa
menjadi modal dasar dalam menghadapi normal baru.

3.Partisipasi Pendidikan Kesehatan

Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk menjalin kemitraan diantara
berbagai aktivitas program kesehatan, mulai dari pendidikan kesehatan, kemadirian dalam kesehatan,
sampai dengan mengontrol perilaku masyarakat dalam menanggapi teknologi.

Pendidikan kesehatan merupakan salah satu bentuk strategi intervensi atau upaya dalam pelayanan
keperawatan komunitas. Pendidikan kesehatan mencakup pemberian informasi yang sesuai, spesifik,
diulang terus menerus, sehingga dapat memfasilitasi perubahan perilaku kesehatan. Program
pendidikan kesehatan digunakan untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam merubah gaya
hidupnya menjadi positif, mendukung peningkatan kesehatan dan kualitas hidup komunitas serta
meningkatkan partisipasi seseorang dalam merawat kesehatannya sendiri. Pendidikan kesehatan yang
efektif dapat dilakukan dengan mengkaji kebutuhan seseorang terhadap informasi, mengidentifikasi
hambatan seseoarang dalam belajar (Widyanto, F.C, 2014).

Anda mungkin juga menyukai