Anda di halaman 1dari 12

Kelangkaan Minyak Bumi

1. Pengertian minyak bumi


2. Sejarah minyak bumi
3. Asal usul minyak bumi
4. Pengolahan minyak bumi
5. Hasil olahan / jenis minyak bumi
6. Kegunaan minyak bumi
7. Penyebab kelangkaan minyak bumi
8. Akibat kelangkaan minyak bumi
9. Solusi kelangkaan minyak bumi
Kelangkaan Minyak Bumi

Oleh : Nidya Setyaningtyas ( XII IPA 5/21)

SEMARANG – Dua pekan terakhir menjadi waktu paling sulit bagi

warga semarang, Jawa Tengah, mencari gas elpiji ukuran tiga kilogram (

3 kg). Meski telah berkeliling dari pengecer hingga pedagang toko

kelontong, warga tak juga mendapatkan gas bersubsidi tersebut.

"Sudah keliling dari pengecer ke pengecer lain tapi belum menemukan.

Padahal tabung yang di rumah sudah mau habis. Saya punya dua tabung,

biasanya yang satu buat cadangan, tapi malah sudah kosong sejak

sepekan lalu," ujar seorang warga, Enih Nurhaeni, Jumat (15/9/2017).

Warga yang tinggal di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik

itu menyampaikan, beberapa pengecer mengaku kelangkaan gas elpiji

tiga kilogram langka karena pasokan dari Pertamina dikurangi. Bahkan,

tersiar kabar jika gas elpiji melon itu secara bertahap akan ditarik dari

masyarakat.

"Katanya akan diganti dengan tabung bright ukuran 5,5 kilogram. Itu

bukan subsidi jadi jatuhnya ya mahal. Nanti Bright itu yang bakal

dipakai masyarakat, dan elpiji melon belinya harus di kelurahan,

pokoknya sangat ketat persyaratannya," kata perempuan berkerudung

itu.

Berita diatas hanyalah sebagian dari berita kelangkaan minyak

bumi khususnya gas LPG. Dalam kehidupan sehari – hari pasti kita sudah

cukup akrab dengan minyak bumi. Minyak bumi banyak dimanfaatkan

oleh manusia untuk menunjang keperluan sehari – hari. Kebanyakan dari


kita mungkin hanya mengetahui bahwa minyak bumi itu hanya sekedar

bensin, solar, minyak tanah, dan LPG. Namun, sebenarnya minyak bumi

itu tidak hanya terdiri dari itu saja. Kebanyakan dari kita mungkin juga

mengartikan minyak bumi sebagai minyak yang berasal dari dalam bumi.

Lalu, apa sih sebenarnya minyak bumi itu? Bahasa Inggris minyak bumi

adalah petroleum yang berasal dari bahasa Yunani petra yang berarti

batu dan elaison yang berarti minyak. Kata tersebut digunakan dalam

karangan De Natura Fossilium yang dikarangan pada tahun 1546 oleh

George Bauer yang berasal dari Jerman. Minyak bumi adalah cairan

kental, berwarna coklat gelap atau kehijauan yang mudah terbakar,

yang berada di lapisan atas dari beberapa area kerak bumi. Lapisan

tersebut dihasilkan oleh alam dari fosil – fosil tumbuhan dan hewan

yang terkubur berjuta – juta tahun lamanya. Jika kita melihat KBBI

minyak bumi adalah minyak yang ditambang dari bumi ( seperti minyak

tanah, bensin, kerosin) ; campuran berbagai hidrokarbon yang terdapat

dalam fase cair dalam reservoar di bawah tanah dan yang tetap cair

pada tekanan atmosfer setelah melalui fasilitas pemisah di atas

permukaan. Nah, bagaimana sudah paham tentang apa itu minyak bumi?

Baiklah kalau begitu kita akan lanjut lebih dalam membahas minyak

bumi.

Minyak bumi sebenarnya sudah digunakan oleh manusia sejak

jaman kuno sampai jaman sekarang minyak bumi masih menjadi

komoditas utama. Apalagi setelah ditemukannya mesin pembakaran,

majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik.


Minyak bumi ditemukan pada 5000 tahun SM oleh bangsa

Asyiria, Sumeria, dan Babilonia kuno. Namun dahulu kala minyak bumi

diambil dari rembesan yang muncul ke permukaan tanah tidak seperti

sekarang yang harus melakukan pengeboran dahulu sebelum

mendapatkan minyak bumi. Dahulu bangsa – bangsa tersebut

memanfaatkan minyak bumi sebagai obat luka, pencahar atau pembasmi

kutu. Di lain sisi, ada sumber yang mengatakan bahwa minyak bumi

pertama kali ditemukan di Timur Tengah. Diperkirakan dahulu Nabi

Nuh menggunakan minyak bumi yang merembes di permukaan yang

berbentuk asphalt atau teer untuk menambal perahunya agar tidak

kemasukan air.

Seiring berkembangnya jaman bangsa Arab dan Persia

menemukan teknologi destilasi yang menjadi cikal bakal minyak bumi

dapat digunakan sebagai bahan bakar. Beberapa abad kemudian bangsa

Spanyol melakukan eksplorasi minyak bumi di wilayah yang sekarang

bernama Peru, Kuba, Bolivia, dan Meksiko. Pada pertengahan abad ke

19, masyarakat Amerika Utara dan Eropa menggunakan minyak batu –

bara sebagai bahan bakar untuk penerangan. Seiring perkembangan

jaman, mesin yang dahulunya digunakan dengan tenaga manusia dan

hewan kini posisi mereka mulai tergantikan dengan bahan bakar/ bahan

penggerak yang berasal dari minyak bumi. Setelah James Watt

menemukan mesin uap pertama kali yang memunculkan revolusi industri

kala itu, banyak masyarakat memburu minyak bumi sebagai sumber

energi karena dianggap lebih praktis.


Perkembangan selanjutnya mulailah dilakukan eksplorasi dan

eksploitasi minyak bumi dan ditemukanlah minyak bumi dalam bentuk

cair yang berasal dari proses pengendapan fosil – fosil selama berabad-

abad lamanya di dalam bumi. Minyak bumi ini mempunyai kriteria untuk

digunakan sebagai sumber energi. Sebelumnya pada tahun 1794

Harquet mengemukakan teorinya bahwa minyak bumi berasal dari dging

dan moluska, hal ini didasari bahwa biasanya batuan yang mengandung

minyak bumi biasanya mengandung fosil binatang laut.

Tahun 1859 merupakan munculnya pertama kali industri minyak

bumi. Salah satu proyek pada saat itu melakukan pengeboran minyak

bumi dan ditemukan pada kedalaman 69 ft di daerah Tutisville. Pada

akhir abad 19, pencarian minyak bumi telah menyebar hingga keluar

AS, terutama Amerika Latin dan Eropa serta mencapai wilayah Asia.

Eksplorasi di Timur Tengah pada tahun 1919 dan tahun 1927 dilakukan

pengeboran minyak bumi pertama kali dan ditemukan lapangan minyak

kiruk dengan produksi minyak bumi mencapai 100.000 bpd. Pada tahun

1939 juga ditemukan beberapa lapangan minyak bumi raksasa di Saudi

Arabia. Pada tahun 1960 di Kuwait, dilakukan pencarian minyak bumi di

lepas pantai.

Semakin berkembangnya teknologi saat ini menyebabkan

perkembangan sarana berbahan bakar minyak bumi juga ikut semakin

berkembang, contohnya pada kendaraan bermotor. Perkembangan ini

juga menyebabkan pemisahan jenis bahan bakar minyak yang semakin

beragam. Crude oil atau minyak mentah didestilasi menjadi beberapa

fraksi bahan bakar seperti bensin, solar, minyak tanah, hingga aspal.
Bagaimana sudah lebih paham tentang minyak bumi? Kalau begitu mari

kita cari tau bagaimana pengolahan minyak bumi yang masih mentah

menjadi bahan bakar siap pakai.

Sebelum menjadi bahan bakar siap pakai minyak mentah atau

minyak yang sudah diambil dari dalam perut bumi melalui proses

pengeboran harus melalui tahap – tahap diantaranya :

1. Destilasi

Tahap destilasi merupakan tahap pertama setelah minyak

berhasil diambil dari dalam perut bumi. Destilasi merupakan

proses pemisahan fraksi – fraksi yang ada di minyak bumi,

dimana pemisahan fraksi tersebut didasarkan pada

perbedaan titik didih. Pada proses ini biasanya dilakukan pada

tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak

mentah akan dialirkan pada tabung tersebut dan dipanaskan

hingga suhu 370 o C dan tekanan 1 atm. Selanjutnya hasil

fraksi – fraksi tersebut nantinya dipisahkan, dimana fraksi

yang memiliki titik didih rendah akan menempati bagian atas

tabung dan sebaliknya.

2. Cracking

Tahap setelah destilasi adalah tahap cracking. Cracking

adalah proses pengolahan minyak bumi yang bertujuan untuk

menguraikan molekul – molekul besar senyawa hidrokarbon

menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil. Proses ini juga

sering dikatakan sebagai proses refinery. Secara umum


proses ini dilakukan dengan tiga cara yaitu thermal cracking,

catalytic cracking, dan hidrocracking.

3. Reforming

Tahap ketiga adalah reforming. Reforming merupakan proses

merubah struktur pada molekul fraksi yang mutunya buruk

menjadi molekul dengan fraksi yang molekulnya baik. Proses

ini juga diebut proses isomerasi.

4. Polimerasi dan Alkilasi

Proses alkilasi merupakan proses penambahan jumlah atom

pada suatu fraski sehingga molekul fraksi tersebut menjadi

lebih panjang dan bercabang. Proses ini menggunakan katalis

asam kuat seperti H2SO4, HCl, atau AlCl3.

Proses polimerasi adalah proses penggabungan molekul –

molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar dalam sebuah

fraksi sehingga mutu dari produk akhir menjadi meningkat.

Jadi pada tahap ini minyak akan mengalami proses alkilasi

terlebih dahulu lalu menuju ke polimerasi sehingga akan

membentuk sebuah molekul fraksi yang panjang dimana

molekul fraksi tersebut mutunya sudah meningkat.

5. Treating

Treating adalah proses pemurnian fraksi minyak bumi melalui

tahap eliminasi bahan – bahan pengotor yang terlibat dalam

proses pengolahan. Jadi pada proses ini bahan – bahan yang

menyebabkan kualitas menjadi buruk akan dihilangkan

sehingga kulaitas minyak akan menjadi lebih meningkat.


6. Blending

Blending merupakan tahap terakhir dalam proses pengolahan

minyak mentah ini. Blending merupakan proses yang dilakukan

untuk meningkatkan kualitas prosuk siap pakai dengan cara

menambah kan bahan – bahan aditif ke dalam fraksi minyak

bumi. Salah satu bahan aktif yang digunakan adalah TEL. TEL

ini merupakan bahan aktif yang dapat meningkatkan nilai

oktan bensin.

Setelah melewati keenam proses tersebut minyak bumi yang tadinya

belum bisa digunakan untuk bahan bakar sudah bisa digunakan sebagai

penggerak mesin dan tentunya dengan mutu dan kualitas yang sangat

baik.

Berikut ini adalah hasil olahan minyak bumi yang telah melewati 6

proses diatas :

1. LPG

LPG merupakan hasil pengolahan minyak bumi berupa gas cair

yang memiliki unsur hidrokarbon ringan. Biasanya LPG

digunakan untuk bahan bakar industri rumah tangga seperti

memasak.

2. Avtur

Avtur merupakan bahan bajar pesawat yang menggunakan

mesin turbin. Avtur dan kerosin mempunyai kesamaan dalam

jumlah rantai karbon dan senyawa hidrokarbonnya.

3. Avgas
Avgas hampir sama dengan avtur namun avgas digunakan pada

mobil balap, pesawat dengan mesin piston engine atau

pesawat tempur.

4. Kerosin

Kerosin atau minyak tanah merupakan bahan bakar yang

sekarang sulit ditemukan. Akan tetapi, olahan ini masih sering

dicari untuk menyalakan api pada arang.

5. Bensin

Olahan ini sangat terkenal, yang setiap harinya diburu oleh

pengendara kendaraan bermotor baik mobil maupun motor.

6. Solar

Pada umumnya jenis olahan ini digunakan sebagai bahan bakar

dalam pembakaran mesin disel, baik kendaraan maupun

industri.

7. Aspal

Pada umumnya aspal digunakan sebagai pelapis tanah yng

digunakan untuk jalan. Kelebihan dari aspal adalah dapat

menyerap air hujan secara perlahan namun hal itu lama

kelamaan juga akan menjadi kerugian karena menyebabkan

aspal mudah rusak.

8. Parafin

Parafin digunakan sebagai bahan utama dalam furnitur yang

digunakan sebagai pelapis furnitur.

Tentunnya hasil olahan minyak bumi bukan hanya seprti contoh diatas.

Contoh diatas hanyalah sebagian dari berbagai macam olahan minyak


bumi. Minyak bumi yang selama ini kita kenal mungkin hanya sebatas

yang sering digunakan seperti untuk bahan bakar kendaraan bermotor,

namun apakah kalian tau jika minyak bumi tidak hanya untuk itu saja?

Minyak bumi juga dapat digunakan pada industri yang membutuhkan

polimer minyak mentah seperti plastik, dapat juga digunakasn sebagai

obat – obatan yang mengandung aspirin, digunakan sebagai sumber

penggolahan pupuk, sumber bahan poliruetan atau busa dan masih

banyak lagi.

Dari uraian di atas kita sudah mengetahui bagaimana minyak

bumi ditemukan, berasal dari mana minyak bumi tersebut, cara

menggolah minyak bumi yang saangatlah rumit, dan berbagai manfaat

dari olahan minyak bumi tersebut. Tentunya minyak bumi memberikan

begitu banyak manfaat untuk kita, bahkan nyaris dari bangun tidur

hingga tidur kembali kita membutuhkan minyak bumi. Namun, apakah

kalian tahu jika jumlah minyak bumi yang masih di dalam bumi kini

semakin menipis? Seiring berjalannya waktu kebutuhan manusia akan

minyak bumi semakin meningkat, contoh halnya pada gasolin atau

bensin. Bensin sangat sulit dilepaskan dari kehidupan manusia terutama

mereka yang tinggal di kota – kota besar yang dominan penduduknya

mempunyai kendaraan bermotor entah motor atau mobil. Dan mayoritas

dari mereka mempunyai kendaraan tersebut dengan jumlah tidak hanya

1 saja. motor dan mobil tidak akan berjalan sesuai fungsinya tanpa

adanya bensin. Akibat dari pengeboran yang terlalu dalam juga dapat

menjadi faktor menipisnya minyak bumi di dunia ini, selain itu bencana

alam juga menjadi faktor yang kedua. Faktor lain seperti jumlah
kendaraan yang tidak seimbang dengan jumlah minyak bumi. Faktor

yang lain adalah faktor manusia. Mengapa manusia? Karena manusia

zaman sekarang hanya memikirkan keperluannya sendiri tanpa

memikirkan efek jangka panjangnya. Mereka mengeksploitasi besar –

besaran minyak bumi tanpa menyisakan bagi anak cucu mereka kelak.

Padahal dari uraian diatas tadi, waktu yang diperlukan dari pembusukan

fosil hingga menjadi minyak siap pakai tidaklah sebentar, tidah hanya

1,2 atau 3 tahun saja namun berabad – abad lamanya. Sehingga kita

harus menggunakannya sebijak mungkin.

Lalu apa dampak dari kelangkaan tersebut? Dampak kelangkaan

minyak bumi adalah semakin mahalnya harga minyak bumi karena

persediaannya terbatas. Dengan naiknya harga minyak bumi otomatis

harga – harga lainnya ikut naik, seperti harga kebutuhan pokok sehari –

hari, harga transportasi, dll. Dari situ dapat menyebabkan kelaparan

hingga kematian. Apabila persediaan minyak semakin berkurang dan

habis, hal itu menyebabkan kita harus berfikir untuk menciptakan

bahan bakar alternatif.

Oleh karena dampak dampak yang timbul di atas, sebaiknya kita

melakukan hal – hal yang dapat mengatasi kelangkaan tersebut. Hal –

hal tersebut seperti :

1. Merubah pola pikir masyarakat

Tidak dapat dipungkiri kebanyakan masyarakat di indonesia

masih banyak yang menonjolkan gengsi dan masyarakat

konsumsi. Sehingga dalam satu keluarga mempunyai

kendaraan lebih dari 1. Hal ini menyebabkan pemakaian


kendaraan akan semakin meningkat yang menyebabkan

kebutuhan terhadap minyak bumi seperti solar dan bensin

juga meningkat. Untuk itu kita bisa beralih menggunakan

transportasi umum.

2. Menggunakan BBM secara bijak

Setiap tahun pengguna kendaraan pribadi semakin meningkat.

Hal ini mengakibatkan penggunaan BBM semakin meningkat.

3. Mencari sumber energi alternatif yang baru

Hal ini dapat mengurangi pemakaian minyak bumi.

4. Menghemat pemakaian listrik

Saat ini masih banyak pembangkit listrik yang

menggunakanmesin disel sebagai energi pembangkit. Semakin

banyak pemakaian listrik kita maka semakin bayak pula

minyak bumi yang harus dikeluarkan untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat. Dengan melakukan penghematan

listrik, maka kita telah membantu mengurangi pemakaian

minyak bumi.

Oleh karena hal – hal tersebut sebaiknya dari sekarang kita

mulai membangun pola pikir yang benar dalam menggunakan minyak

bumi serta tetap bijaksana supaya hal – hal yang tidak kita inginkan

tidak terjadi kepada kita semua dan manusia di dunia hidup dengan

sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai