Anda di halaman 1dari 6

DIAGNOSA GAWAT DARURAT

MENGACU KEPMENKES RI NO : 856/Menkes/SK/IX/2009


NO BAGIAN DIAGNOSA
1 Anak 1 Anemia sedang 17 Hipertensi berat
2 Apnea/gasping 18 Hipotensi/ syok ringan sd sedang
3 19 Intoksikasi (minyak tanah, baygon)
Asfiksia neonatarum
keadaan umum masih baik
4 20 Intoksikasi disertai gangguan fungsi
Bayi ikterik, anak ikterik
vital
5 21
Bayi kecil/ prematur Kejang disertai penurunan kesadaran
6 22 Muntah profus( >6x/hari) disertai
Cardiac arrest/ payah jantung
dehidrasi maupun tidak
7 Cyanotic spell (penyakit jantung) 23 Panas tinggi > 40 ° celcius
8 Diare profuse (> 10x/hr) disertai 24
Resusitasi cairan
dehidrasi atau tidak
9 25
Sangat sesak, gelisah, kesadaran
Diphtery menurun, sianosis ada retraksi hebat
(penggunaan otot pernfasan sekunder)
10 26
Ditemukan bising jantung, aritmia Sering kencing, kemungkinan diabetes
11 27 Sesak tapi kesadaran dan keadaan
Edema/ bengkak seluruh badan
umum masih baik
12 Epistaxis, tanda pedarahan lain 28 Shock berat (profound) : nadi tak
disertai febris teraba, tekanan darah terukur
13 Gagal ginjal akut 29 Tetanus
14 Gagal nafas akut 30 Tidak kencing > 8 jam
15 Gangguan kesadaran, fungsi vital 31
Tifus abdominalis dengan komplikasi
masih baik
16 Hematuria
2 Bedah 1 Abses cerebri 15 Cholesistitis akut
2 Abses submandibula 16 Corpus allienum pada :
3 Amputasi penis b. leher
4 Anuria c. thorax
5 Appendiccitis akut d. Abdomen
6 Atresia ani ( anus malformasi) e. anggota gerak
7 Akut abdomen f. genitalia
8 BPH dengan retensio urin 17 CVA bleeding
9 Cedera kepala berat 18 Dislokasi persendian
10 Cedera kepala sedang 19 Drawning
11 Cedera tulang belakang (vertebral) 20 Flail Chest
12 Cedera wajah dengan gangguan jalan
21 Fraktur tulang kepala
nafas
13 Cedera wajah tanpa gangguan jalan
22 Gastroskisis
nafas, antara lain :
a. patah tulang hidung / nasal
23 Gigitan binatang/ manusia
terbuka dan tertutup
b. patah tulang pipi ( zygoma) terbuka
24 Hanging
dan tertutup
c. patah tulang rahang ( maksila dan
mandibula ) terbuka dan tertutup 25 Hematothorax dan pneumothorak

d. luka terbuka daerah wajah 26 Hematuria


14 cellulitis Hemorrhoid grade IV (dengan tanda
27
strangulasi)
28 Hernia incarcerata
NO BAGIAN DIAGNOSA
29 Hydrocephalus dengan TIK meningkat 49 Priapismus
Bedah
30 Hirsprung's disease 50 prolaps uteri
31 Ileus obstruktif 51 Rectal bleeding
32 Internal bleeding 52 Ruptur otot dan tendon
33 Luka Bakar 53 Strangulasi penis
34 Luka terbuka daerah abdomen 54 Shock neurogenik
35 Luka terbuka daerah kepala 55 Tension Pneumothorak
36 Luka terbuka daerah thorax 56 tetanus generalisata
37 Meningokel/ myelokel pecah 57 Tenggelam
38 Multiple Trauma 58 Torsio testis
39 Omfalokel pecah 59 Tracheoesophagus fistule
40 Pankreatitis akut 60 Trauma tajam dan tumpul daerah leher

41 Patah tulang dengan dugaan cidera 61 Trauma tumpul abdomen


pembuluh darah
42 Patah tulang iga multiple 62 Trauma thorax
43 Patah tulang leher 63 Trauma Muskuloskeletal
44 Patah tulang terbuka 64 Trauma spiral
45 Patah tulang tertutup 65 Trauma amputasi
46 Periappendikular infiltrat 66 Tumor otak dengan penurunan
kesadaran
47 Peritonitis generalisata 67 Unstable pelvic
48 Pleghmon dasar mulut 68 Urosepsis
3 Kardiova 1 Aritmia 10 Kelaina katup jantung dengan
skuler gangguan ABC ( Airway, Breathing,
Circulation)
2 Aritmia dan shock 11 Krisis Hipertensi
3 Angina pektoris 12 Myocarditis dengan shock
4 Cor pulmonal dekompensata yang 13 Nyeri dada
akut
5 Edema paru akut 14 PEA ( Pulseless Electrical Activity) dan
asistol
6 Henti jantung 15 Sesak nafas karena payah jantung
7 Hipertensi berat dengan komplikasi ( 16 Syndrome koroner akut
HT encephalopati, CVA)

8 Infark myocard dengan komplikasi ( 17 Syncope karena penyakit jantung


shock)
9 Kelainan jaantung bawaan dngan
gangguan ABC ( Airway, Breathing,
Circulation)
4 Kebidana 1 Abortus 7 Kehamilan ektopik terganggu
n
2 Atonia uteri 8 Perdarahan antepartum
3 Distosia bahu 9 Perdarahan post partum
4 Eklampsia 10 Perlukaan jalan lahir
5 Ekstraksi vakum 11 Pre eklampsia & eklampsia
6 Infeksi nifas 12 Sisa plasenta
1 Benda asing di kornea / kelopak mata a. Ablasio retina
5 Mata
2 Blenorhhoe / Gonoblenorhroe b. CRAO
3 dakriosistitis akut c. Vitreous bleeding
4 Endophtalmitis/ panophtalmitis 7 Sellulitis orbita
5 Glaukoma : 8 semua kelainan kornea mata :
a. akut a. erosi
b. sekunder b. Ulkus/ abses
6 Penurunan tajam penglihatan c. Descematolis
mendadak :
NO BAGIAN DIAGNOSA
mata 9 Semua trauma mata 10 Trombosis sinus kavernosus
a. Trauma tumpul 11 Tumor orbita dengan prdarahan
b. Trauma fotoelektrik/ radiasi 12 Uveitis/ skleritis/ iritasi
c. Trauma tajam/ tajam tembus
6 Paru- 1 Asma bronkitis moderat sd severe 9 Open/ closed pneumothoraks
paru
2 Aspirasi pneuminia 10 PPOM ekserbasasi akut
3 Emboli paru 11 Pneumonia sepsis
4 Gagal nafas 12 Pneumothoraks ventil
5 Injury paru 13 Reccurent hemoptoe
6 Massive hemoptosis 14 Status Asmaticus
7 Massive pleural effusion 15 Tenggelam
8 Edema paru non kardiogenik
7 Penyakit 1 Demam berdarah dengue 10 Intoksikasi opiat
Dalam
2 Demam tifoid 11 Keracunan makanan
3 Diphtery 12 Keracunan obat
4 Disequilibrium pasca HD 13 Koma metabolik
5 Gagal ginjal akut 14 Keto Asidosis Diabetikum (KAD)
6 GEA dan dehidrasi 15 Leptospirosis
7 Hematemesis melena 16 Malaria
8 Hematoschezia 17 Observasi shock
9 Hipertensi maligna
8 THT 1 Abses di bidang THT dan kepala leher 8 Parese ekstrimitas akut

2 Benda asing laring/trakea/bronkus, 9 Perdarahan di bidang THT


dan benda asing tenggorokan

3 Benda asing telinga dan hidung 10 Shock karena kelaina di bidang THT

4 Disfagia 11 Trauma ( akut) di bidang THT & kepala


leher
5 Obstruksi saluran nafas atas Gr II/III 12 Tuli mendadak
Jackson
6 Obstruksi saluran nafas atas GR IV 13 Vertigo
Jackson
7 Otalgia akut ( apapun penyebabnya)
9 Psikiatri 1 Gangguan panik 3 Gangguan konversi
2 Gangguan psikotik 4 Gaduh gelisah
10 Syaraf 1 Kejang 3 Meningoencephalitis
2 Stroke

Anda mungkin juga menyukai