Anda di halaman 1dari 3

INISIASI MENYUSU DINI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

071/SPO/BM-QP.04/I/2020. 00 1 dari 3

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR Direktur,
PROSEDUR 20 September 2019
OPERASIONAL

Dr. Irma Rismayanty, MM


Suatu tindakan untuk melakukan proses bayi menyusu sendiri segera setelah
Pengertian dilahirkan pada satu jam pertama, bayi dibiarkan merangkak mencari payudara
ibu dan membiarkan kulit bayi kontak langsung dengan kulit ibunya
1. Agar pelayanan yang diberikan kepada pasien yang dilakukan
penatalaksanaan inisiasi menyusui dini aman, tepat dan akurat
Tujuan
2. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam dalam penatalaksanaan
inisiasi menyusui dini
1. Surat Keputusan Direktur RSIA Bina Medika No. 001/SK/BM-QP.05/X/2019
tentang Pemberlakuan Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Bina
Kebijakan Medika Pasal 1 tentang Pelayanan Rumah Sakit
2. Surat Keputusan Direktur RSIA Bina Medika No. 007/SK/BM-QP.05/I/2020
tentang Pemberlakuan Kebijakan Mutu dan Prosedur
Prosedur 1. Persiapan Alat
a. Sarung tangan
2. Prosedur Tindakan
a. Berikan salam dan memperkenalkan diri. “Selamat pagi/sore/malam ,
saya perawat/bidan ….” ( sebutkan nama )
b. Lakukan identifikasi pasien dengan meminta pasien menyebutkan 2 dari
identitas pasien ( nama dan tanggal lahir ) . “sesuai dengan kebijakan di
RSIA Bina Medika untuk menjaga keselamatan pasien, mohon
bapak/ibu menyebutkan nama dan tanggal lahir”. Jika pasien tidak
sadar, identifkasi dilakukan dengan keluarga pasien/ perawat lainnya.
c. Jaga privasi pasien ( menutup gorden )
d. Lakukan cuci tangan 6 langkah
e. Jelaskan kepada pasien/keluarga pasien mengenai rencana tindakan yang
akan dilakukan
f. Gunakan APD sarung tangan
g. Lakukan Inisiasi Menyusui Dini :
Pada partus spontan
1) Anjurkan suami / keluarga mendampingi ibu di kamar bersalin
2) Setelah bayi lahir, segera dikeringakan terutama kepala, kecuali
tangannya, tanpa menghilangkan vernix mulut & hidung bayi
dibersihkan, tali pusat diikat
INISIASI MENYUSU DINI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

071/SPO/BM-QP.04/I/2020. 00 2 dari 3

3) Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi ditengkurapkan di dada –


perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi
setinggi puting susu, ibu dan bayi diselimuti dan bayi dapat diberi
topi
4) Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi dan biarkan
bayi mencari puting sendiri.
5) Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu ± satu jam, bila
menyusu awal terjadi sebelum satu jam, tetap biarkan kulit ibu –
bayi bersentuhan sampai setidaknya satu jam
6) Bila dalam satu jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu dengan
mendekatkan bayi ke puting tapi jangan memasukan puting ke
mulut bayi
7) Beri waktu kulit melekat ± 30 menit atau satu jam lagi selesai
menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk dilakukan
Perawat/bidanan bayi baru lahir selanjutnya
8) Rawat gabung ibu dan bayi.
Pada Operasi Caesar
1) Begitu lahir diletakan dimeja resusitasi untuk dinilai, dikeringkan
secepatnya terutama kepala tanpa menghilangkan verniks kecuali
tangannya, bersihkan mulut dan hidung bayi, tali pusat diikat dan
bayi dinilai tidak perlu resusitasi maka bayi ditengkurapkan didada
ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu kaki bayi agak sedikit
serong / melintang menghindari sayatan operasi, bayi dan ibu
diselimuti, bayi diberi topi
2) Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi mendekati
puting, biarkan bayi mencari puting sendiri
3) Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu paling tidak selama
satu jam, bila menyusu awal selesai sebelum satu jam tetap kontak
kulit ibu dan bayi selama setidaknya satu jam
4) Bila dalam satu jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu dengan
mendekatkan bayi ke puting tapi jangan memasukan puting ke
mulut bayi, beri waktu kulit melekat 30 menit atau satu jam lagi
5) Setelah melekat kulit ibu dan kulit bayi setidaknya satu jam atau
selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk dilakukan
Perawat/bidanan bayi baru lahir selanjutnya
6) Bila operasi telah selesai ibu dapat dibersihkan dengan bayi tetap
melekat didadanya dan dipeluk erat oleh ibu, kemudian ibu
dipindahkan ke ruang recovery room dengan bayi tetap di dadanya
h. Lepas APD
i. Lakukan prosedur kebersihan tangan 6 langkah
j. Dokumentasikan semua tindakan yang dilakukan dan kondisi pasien pada
INISIASI MENYUSU DINI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

071/SPO/BM-QP.04/I/2020. 00 3 dari 3

catatan terintegrasi
1. Kamar Bersalin
Unit terkait 2. UGD
3. Kamar Bedah

Anda mungkin juga menyukai