0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional menjelaskan tata cara pemeriksaan denyut jantung janin menggunakan doppler untuk memastikan keselamatan ibu dan janin serta hasil pemeriksaan yang akurat. Prosedur meliputi persiapan peralatan, identifikasi pasien, penjelasan tindakan, pemeriksaan denyut jantung dan dokumentasi hasil. Standar ini berlaku di unit bersalin, IGD, rawat inap, dan poliklinik kebidanan.
Standar prosedur operasional menjelaskan tata cara pemeriksaan denyut jantung janin menggunakan doppler untuk memastikan keselamatan ibu dan janin serta hasil pemeriksaan yang akurat. Prosedur meliputi persiapan peralatan, identifikasi pasien, penjelasan tindakan, pemeriksaan denyut jantung dan dokumentasi hasil. Standar ini berlaku di unit bersalin, IGD, rawat inap, dan poliklinik kebidanan.
Standar prosedur operasional menjelaskan tata cara pemeriksaan denyut jantung janin menggunakan doppler untuk memastikan keselamatan ibu dan janin serta hasil pemeriksaan yang akurat. Prosedur meliputi persiapan peralatan, identifikasi pasien, penjelasan tindakan, pemeriksaan denyut jantung dan dokumentasi hasil. Standar ini berlaku di unit bersalin, IGD, rawat inap, dan poliklinik kebidanan.
PEMERIKSAAN DENYUT JANTUNG JANIN MENGGUNAKAN DOPPLER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
074/SPO/BM-QP.04/I/2020 00 1 dari 2
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur, PROSEDUR 20 September 2019 OPERASIONAL
Dr. Irma Rismayanty, MM
Pengertian Suatu tindakan untuk memantau denyut jantung janin menggunakan doppler 1. Agar pelayanan yang diberikan kepada pasien yang dilakukan pemeriksaan DJJ aman, tepat dan akurat Tujuan 2. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam dalam penatalaksanaan proses pemeriksaan DJJ 1. Surat Keputusan Direktur RSIA Bina Medika No. 001/SK/BM-QP.05/X/2019 tentang Pemberlakuan Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Bina Kebijakan Medika Pasal 1 tentang Pelayanan Rumah Sakit 2. Surat Keputusan Direktur RSIA Bina Medika No. 007/SK/BM-QP.05/I/2020 tentang Pemberlakuan Kebijakan Mutu dan Prosedur Prosedur 1. Persiapan Alat a. Sarung tangan b. Jelly c. Doppler d. Tissue 2. Prosedur Tindakan a. Berikan salam dan memperkenalkan diri. “Selamat pagi/sore/malam , saya perawat/bidan ….” ( sebutkan nama ) b. Lakukan identifikasi pasien dengan meminta pasien menyebutkan 2 dari identitas pasien ( nama dan tanggal lahir ) . “sesuai dengan kebijakan di RSIA Bina Medika untuk menjaga keselamatan pasien, mohon bapak/ibu menyebutkan nama dan tanggal lahir”. Jika pasien tidak sadar, identifkasi dilakukan dengan keluarga pasien/ perawat lainnya. c. Jaga privasi pasien ( menutup gorden ) d. Lakukan cuci tangan 6 langkah e. Jelaskan kepada pasien/keluarga pasien mengenai rencana tindakan yang akan dilakukan f. Gunakan APD g. Anjurkan ibu berbaring di tempat tidur dengan nyaman h. Buka pakaian daerah abdomen dan lakukan palpasi untuk menentukan punggung janin i. Berikan jelly pada doppler prob j. Letakkkan doppler pada daerah punggung janin PEMERIKSAAN DENYUT JANTUNG JANIN MENGGUNAKAN DOPPLER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
074/SPO/BM-QP.04/I/2020 00 2 dari 2
k. Dengarkan dan baca hasil denyut jantung janin untuk mengetahui :
1) Normal atau tidaknya denyut jantung janin (Normal DJJ 120- 160x/mnt) 2) Kekuatan denyut jantung janin 3) Irama jantung janin l. Letakkan tangan pada abdomen untuk mengetahui kontraksi uterus. m. Jika sudah selesai, bidan membersihkan jelly. n. Rapikan pasien dan peralatan o. Lepas APD p. Lakukan prosedur kebersihan tangan 6 langkah q. Dokumentasikan semua tindakan yang dilakukan dan kondisi pasien pada catatan terintegrasi 1. Kamar Bersalin 2. UGD Unit terkait 3. Unit Rawat Inap 4. Poli Kebidanan