Depresi merupakan suatu gangguan yang dimana seseorang dapat mengalami suasana
hati yang kurang baik, lesu dan kehilangan minat pada kesenangan sebelumnya.
Pengobatan yang diakibatkan oleh gangguan depresi melibatkan adanya penggunaan
obat-obatan seperti inhibitor monoamine oksidase (MAOIs), antidepresan trisiklik
(TCA), dan yang terbaru inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI). Obat-obatan ini
memiliki efek samping yang dapat dikatakan parah terhadap respon antidepresan.
Pada pasien yang diamati dengan amitriptyline (50 mg / hari) dan fluoxetine (20 mg /
hari) dalam jangka waktu yang lama, untuk pasien yang hanya diobati dengan
amitripyline menyebabkan konsentrasi amitriptyline dalam darah meningkat sekitar
dua kali lipat, dan nortryptyline sembilan kali lipat. Perbandingan paroxetine 20 mg /
hari selama 2 minggu meningkatkan amitriptyline dan imipramine sekitar 50% dan
menggandakan konsentrasi pada kondisi stabil nortryptyline dan desipramine.
Beberapa perbedaan nyata antara penghambat ini mungkin karena fakta bahwa pasien
diobati dengan kombinasi fluoxetine / TCA untuk periode yang lebih lama daripada
kelompok paroxetine / TCA.
Percobaan ini sangat jelas mengkonfirmasi adanya interaksi dari SSRI dengan TCA.
Sebagai contoh, fluoxetine (20 mg / hari) atau sertraline (50 mg / hari) digunakan
bersamaan dengan desipramine (50 mg / hari). Setelah 3 minggu dilakukan
pengobatan gabungan, dilihat bahwa fluoxetine meningkatkan tingkat Cmax dari
desipramine dan daerah di bawah konsentrasi plasma vs waktu kurva (AUC0-24)
masing-masing sebesar 400 dan 480%. Dalam percobaan yang sama, sertraline dapat
meningkat Cmax dan AUC0-24 masing-masing sebesar hanya 31% dan 23%.
Fluoxetine memiliki interaksi farmakokinetik yang lebih besar dengan desipramine
daripada sertraline. Pada percobaan ini ada 24 pria dengan fenotipe EM sehat
CYP2D6 menerima desipramine 50 mg / hari selama 7 hari dan kemudian dilakukan
perawatan bersama dengan paroxetine, 20 mg / hari, atau sertraline, 50 mg / hari.
Setelah 10 hari dilakukan perawatan bersama konsentrasi desipramine dalam plasma
meningkat lebih dari empat kali lipat untuk kelompok yang diberikan paroxetine /
desipramine yaitu dari 38 menjadi 173 ng / mL, sedangkan untuk kelompok sertraline
/ desipramine hanya setengahnya yaitu dari 36 hingga 52 ng / mL.