Adi, S. 1987. Pengaruh Ekstrak Biji Sirsak (Anonna muricata L.) terhadap Lama Hidup
Crocidolomia binotalis Zell. (Lepidoptera: Pyralidae) dan jumlah kematian
Callosobrucus chinensis L. (Coleoptera: Bruchidae). Laporan Masalah Khusus Fakultas
Pertanian IPB, Bogor.
Alali et al., 1993 dalam Guadano,et al., 2000. Annonaceous acetogenins: Recent progress. J.
Nat.Prod.
Cahyono, 1998. Tembakau, Budidaya dan Analisis Usaha Tani, Kanisius. Yogyakarta.
Dadan, S., 1991. Evaluasi Pengaruh Getah papaya Terhadap Meloidogyne spp. Penyebab Puru
Akar Pada Tanaman Tomat Lycopersucum esculentum Mill.
Direktorat Jendral Bina Produksi Hortikultura, 2010. Luas Panen, Produksi Dan Produktivitas
Tomat Menurut Provinsi 2006-2010.
Doeswono, 1983. Pengaruh Bahan Organik Terhadap Produksi Tanaman. Akadimika Presondo.
Jakarta.
Dradjatin, Sri Redjeki, 1985 Pengujian Toksisitas 4 Jenis Biji Annona muricata Linn Terhadap
Lalat Rumah (Musca domestica L) Tesis biologi, Fakultas Biologi Universitas Nasional,
Jakarta.
Friday, J. B., Scot Nelson, Wayne Nishijima, Mark Wright, Thom McEvoy Will Haines and Paul
Scowcroft. 2006. Koa (Acacia koa Gay) Pest and Disease Image Gallery.
Gunther dan Jeppson. 1987. Pengaruh Ekstrak Biji Sirsak (Annona Muricata L.) terhadap lama
Hidup Crocidolomia binotalis Zell. ( Lepidoptera; Pyralidae) dan jumlah Kematian
Callosobruchus chinensis L. ( Coleoptera; Bruchidae). Laporan Masalah Khusus Fakultas
Pertanian IPB, Bogor.
Harborne, J.B. 1982. Intruduction to Ecological Biochemistry. Second Edition. Academic Press,
New York : hlm. 66-67.
Ismawati. 2010. Siklus Hidup Nematoda Parasit Tanaman ( Meloidogyne spp. ). Departemen
Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Kardinan. 2002. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. Jakarta : Penebar Swadaya.
Kardinan. 1999. Pestisida Nabati dan Aplikasinya, PT. Penebar Swadaya Jakarta.
Lamberti, F and C.E. Taylor.1979. Root Knot Nematodes Biology and Control. Academic Press.
London. Pp 173-374.
Maryani, I. 1995. Toksisitas Ekstrak Kasar Biji Sirsak (Annona muricata Linn.) dan Daun Saliara
(Lantana camara Linn.) secara Tunggal Maupun Campurannya terhadap Larva
Spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) pada Tanaman Bawang Merah
(Allium ascalonicum Linn.) di Laboratorium. Tesis Fakultas Pertanian Universitas
Padjadjaran, Bandung.
Melakeberhan, H., J.W. Webster, R.C. Brook, J.M.D’Auria and M. Cacckette. 1987. Effect of
Meloidogyne incognita on plant nutrient concentration and its influence on plant
physiology of bean . J. of Nematode. 19 : 324-330.
Mitkowski, N.A., Abawi. 2003. Genetic diversity of New York State Meloidogyne hapla
population determined by RAPDs and mitochondrial DNA. Journal of Nematode
Morphology and System- atics 5: 191-202.
Munif, A. 2003. Prinsip-prinsip Pengelolaa Nematoda Parasit Tumbuhan Di Lapangan. Makalah
pada ”Pelatihan Identifikasi dan Pengelolaan Nematoda Parasit Utama Tumbuhan”. Pusat
Kajian Pengendalian Hama Terpadu (PKPHT)-HPT, Institut Pertanian Bogor, 26-29
Agustus 2009.10 h.
Naika, S. S., Joep van Lidt de Jeude, J.V.L.D., Foffau, M.D., Martin H., Barbara V.D. 2005.
Cultivation of Tomato. Prota. ISBN Agomisa: 90-8573-039-2.
Noraida. 2000. Daya Bunuh Insektisida Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa Linn) Terhadap
Larva Aedes aegypti Di Labolatorium.
Nuswamarhaeni, S., D. Prihatini, dan E.P. Pohan. 1991. Mengenal buah Unggul Indonesia.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Prof. DR. Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan dan Gizi/ sumber:
http://kompas.com/ver1/Kesehatan/0608/15/161830.htm)
Purwohusodo,Kuat, 1999 Uji Efektifitas Biji Sirsak (Annona muricata Linn) Terrhadap Larva
Culex quiquefaciatus Di Labolatorium.
Pracaya, 2007. Hama dan Penyakit Tumbuhan. Jakarta 2007 (Edisi Revisi). Seri Agiwawasan.
Rahayu, B dan A. Mukidjo. 1977. Survai populasi nematode puru akar (Meloidogyne spp) pada
pertanaman solanaceae di daerah Istimewa Yogyakar-ta. Fakultas Pertanian Universitas
Gajah Mada. Yogyakarta. 10 hal
Redaksi Agromedia, 2007. Panduan Lengkap Budi Daya Tomat. Agromedia, Jakarta.
Rismunandar, 1990. Membudidayakan Tanaman Buah – buahan. Penerbit Sinar Baru, Bandung.
Robinson, Trevor, 1991. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, ITB Bandung, Bandung.
Rustanti, E. 2007. Pengaruh Ekstrak Biji Sirsak (Annona Muricata, L) dan Biji Mimba
(Azadirachta indica, A. Juss) Sebagai Insektisida Nabati Untuk Mengendaliakan Hama
Tugau Pada Tanaman Jarak Pagar ( Jatropa Curcas). Laporan tidak diterbitkan Malang:
Kimia UIN Malang.
Samson, J.A. 1992. Tropical Fruits, 2nd ed. John Wiley and Sons, Inc., New York.
Sastrahidayat, I. R., 1986. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Usaha Nasional. Surabaya. Hal. 520.
Semangun, H. 1996. Pengantar Ilmu Penyakit. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal
754.
Subba Rao, N.S., 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Edisi Kedua. UI
Press. Jakarta. 353 hal.
Susanti. (2007). Isolasi dan Karakterisasi senyawa Aktif Insektisida dari Biji Sirsak (Annona
muricata L) Serta Rekayasa Formulasi Ekstrak Untuk Pengendalian Ulat Kubis
(Crocidolomia binotalis Zell).
Tjitrosoepomo, G. 1991. Taksonomi Tumbuhan (Permatophyta). UGM Pres. Yogyakarta.
Toto. S., Luciana., Hersanti. 2003. Pengujian ekstrak bawng putih (Allium sativum Linn.)
Terhadap penyakit bengkak akar (Meloidogyne spp.) pada tanaman terung (Solanum
melongena L.). jurnal.
Tugiyono, H. 1999. Bertanam tomat. Penerbit Penebar Swadaya.XXVIII Jakarta 2006.
ZECK, W.M. 1971. A rating scheme for field evaluation of root knot nematode infestation. Bayer
24 : 141-144