JAWABAN
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah istilah umum yang dipakai untuk
menyatakan adanya invasi mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur
pada saluran kemih tetapi yang terbanyak adalah bakteri. Escherichia coli
adalah bakteri penyebab infeksi saluran kemih paling banyak ditemukan. ISK
yang telah memberikan keluhan harus segera mendapatkan terapi berupa
antibiotik agar mikroorganisme patogen tidak menyerang organ ginjal.
Antibiotik diberikan berdasarkan kultur bakteri dan tes kepekaan antibiotika
agar tidak terjadi resistensi obat dan komplikasi. Pemberian antibiotik
spectrum luas perlu dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan specimen
untuk mengetahui jenis bakteri dan untuk menentukan terapi yang paling
tepat. Di rumah sakit banyak digunakan antibiotik spectrum luas diantaranya
golongan sefalosporin dan kuinolon. Sefalosporin sering digunakan pada
kasus ISK karena mempunyai efek bakterisid yang kuat terutama sefalosporin
generasi ketiga misalnya cefixime dengan dosis Untuk dewasa: 200-400
mg/hari yang dibagi menjadi 1-2 dosis. Untuk Anak-anak di atas 6 bulan: 8
mg/kg per hari yang dibagi menjadi 1-2 dosis. Kuinolon (fluorokuinolon)
adalah antibiotic spectrum luas yang mempunyai mekanisme menghambat
sisntesis asam nukleat. Obat yang termasuk golonga kuinolon adalah
ciprofloxacin dan levofloxacin. Dosis ciprofloxacin untuk ISK yakni 50 mg
tiap 12 jam, sedangkan untuk levofloxacin yaitu 200-300 mg tiap 12 jam.
Terapi non farmakologi yang dapat dilakukan yaitu:
lakukan pembersihan dari arah depan ke belakang setelah buang air
besar maupun berkemih. Langkah ini mencegah bakteri di sekitar anus
menginfeksi vagina dan uretra.
Banyak minum air untuk meningkatkan frekuensi buang air kecil
Gunakan pakaian dalam yang longgar dan berbahan katun, agar area
vagina dan lubang kencing tetap kering.
Hindari produk pembersih kewanitaan (vaginal douche) yang
berpotensi menyebabkan iritasi.
4. Nyeri adalah aktivitas sensorik dan emosional sebagai manifestasi dari proses
patologis pada tubuh yang kemudian memengaruhi saraf sensorik dan
merusak jaringan. Reaksi ini lantas menimbulkan rasa tidak nyaman, distres,
bahkan derita. Secara umum, nyeri terbagi menjadi nyeri ringan, nyeri sedang,
dan nyeri berat. Lebih spesifik, nyeri digolongkan berdasarkan jenis,
penyebab, komplikasi, dan derajat nyeri.
Jenis nyeri: nyeri nosiseptik, nyeri neurogenik, nyeri psikogenik
Penyebab nyeri: nyeri onkogolik, nyeri non-onkogolik
Komplikasi nyeri: nyeri akut, nyeri kronik
Derajat nyeri: nyeri ringan, nyeri sedang, nyeri berat
Secara umum, skala ini digambarkan dalam bentuk nilai angka, yakni 1-10.
Berikut adalah jenis skala nyeri berdasarkan nilai angka yang perlu diketahui.
1. GINJAL
Fungsi Ginjal:
2. URETER
Terdiri dari 2 saluran pipa masing- masing bersambung dari ginjal ke kandung
kemih (vesika urinaria) panjangnya ± 25-30 cm dengan penampang ± 0,5 cm.
Ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen dansebagian terletak dalam
rongga pelvis.
4. URETRA
Uretra merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang
berfungsi menyalurkan air kemih keluar. Lapisan uretra laki-laki terdiri dari
lapisan mukosa (lapisan paling dalam), dan lapisan submukosa.Uretra pada
wanita terletak dibelakang simfisis pubisberjalan miring sedikit kearah atas,
panjangnya ± 3-4 cm.Lapisan uretra pada wanita terdiri dari Tunika
muskularis (sebelah luar), lapisan spongeosa merupakan pleksus dari vena-
vena, dan lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam).Muara uretra pada wanita
terletak di sebelah atasvagina (antara klitoris dan vagina) dan uretra di sini
hanya sebagai saluran ekskresi.
a. Proses filtrasi
b. Proses reabsorpsi
c. Augmentasi (Pengumpulan)
Proses ini terjadi dari sebagian tubulus kontortus distal sampai tubulus
pengumpul. Pada tubulus pengumpulmasih terjadi penyerapan ion Na+, Cl-,
dan urea sehingga terbentuklah urine sesungguhnya.Dari tubulus pengumpul,
urine yang dibawa ke pelvis renalis lalu di bawa ke ureter. Dari ureter, urine
dialirkan menuju vesika urinaria (kandung kemih) yang merupakan tempat
penyimpanan urine sementara. Ketika kandung kemih sudah penuh, urine
dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
Sumber: Astuti, W., Pamudji, G. 2018. Analisis Biaya Terapi pada Pasien
Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada
Tahun 2016. Vol 15(1). Viewed 29 januari 2020. From:
http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/farmasi-indonesia/
6. Maenurut teori, nyeri kolik terjadi karena aktivitas peristaltik otot polos sistem
kalises ataupun ureter meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan batu dari
saluran kemih, peningkatan peristaltik itu menyebabkan tekanan
intraluminalnya meningkat sehingga terjadi peregangan dari terminal saraf di
illioinguinal dan cabang saraf geniformis yang memberikan sensasi nyeri oleh
terjadinya obstruksi batu pada ginjal ataupun saluran kemih yang ditandai
dengan serangan nyeri pinggang menyebar ke arah lipat paha. Yang dirasakan
saat nyeri kolik sendiri adalah nyeri mendadak yang bersifat tajam, terasa
melilit, hilang timbul, tidak berkurang dengan perubahan posisi, penderita
dapat gelisah sampai berguling-guling di tempat tidur, serta kadang disertai
mual dan muntah.
BLOK 4
Disusun Oleh:
Stambuk : N10118046
Kelompok : 2 (dua)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2020