Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Soal:

1. Sebut dan jelaskan pemikiran Karl Marx?


2. Mengapa Pancasila sebagai sumber hukum Pendidikan?
3. Bagaimana pendapat anda mengenai tesis Habib Risiq yang menyutujui Pancasila berdasarkan
piagam Jakarta bukan versi Soekarno?
4. Maksudnya Pancasila bersifat universal?
5. Bagaimana dengan kelompok beragama, apakah ikut Pancasila atau tidak?
6. Mengapa Indonesia tidak menganut isme-isme saja?
7. Bagaimana pendapat kalian jika Pancasila tidak sesuai dengan pandangan kita?

Jawab:

1. Pemikiran Karl Marx merupakan adopsi antara filsafat Hegel, French, dan tentunya pemikiran
dari David Ricardo (pemikir teori ekonom klasik). Analisa Karl Marx tentang kapitalisme
merupakan aplikasi dari teori yang dikembangkan oleh G.W.F Hegel, dimana teorinya
berpendapat juka,”sejarah berproses melalui serangkaian situasi dimana sebuah ide yang
diterima akan eksis, tesis.

2. Di negara Indonesia, Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib
hukum Indonesia yang pada hakikatnya adalah merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran
dan cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana kebatinan serta watak dari
bangsa Indonesia. Untuk negara yang menganut paham kedaulatan rakyat, sumber dari segala
sumber hukum menurut paham ini adalah kedaulatan rakyat itu sendiri.

3. Konsep Pancasila yang disampaikan  berbeda  dengan konsep Pancasila yang selama ini telah
diakui oleh NKRI  sebagai Dasar Negara Kesatuan RI. Bahkan data sejarah telah dibuat
sedemikian rupa  atau disesatkan untuk mendukung argumennya.

4. Pancasila Bersifat universal artinya adalah, Pancasila. sebagai dasar negara Indonesia memiliki
peran dan fungsi yang berlaku bagi seluruh masyarakat tanpa membeda bedakan asal usul,
Agama dan kepercayaan, Ras, Politik, dsb. atau dengan kata lain, Pancasila bersifat Universal
bermakna Bahwa niali nilai dalam pancasila berlaku bagi semua rakyat Indonesia.

5. “Bila terlepas dari Tuhan Yang Maha Esa maka Pancasila akan menjadi Pancasalah yang
menyesatkan atau membahayakan” Kasman Singodimedjo. Pancasila yang semestinya dijadikan
sebagai pedoman, penuntun dalam kehidupan di tengah masyarakat Indonesia yang beragam,
mulai dari agama, suku, etnis, ras dan antar golongan justru kini sedang diuji kesaktiannya
dengan dihadapkan pada permasalahan yang kompleks dan akut. Yakni, persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman.

6. Jika Indonesia menganut isme isme saja, itu memungkinkan menjadi ancaman bagi ideologi
Pancasila. Jika kemajemukan bangsa terancam, akan mengalami disintegrasi akibat munculnya
ideologi populisme. Isme ini kerap dimaknai dengan pemisahan masyarakat dalam dua
kelompok. Yaitu, rakyat dan petinggi yang diposisikan sebagai musuh rakyat. Karena egoisme
dikalangan elit dapat memecah belah bangsa, contohnya timbulnya radikalisme yang dipicu oleh
para politikus.

7. Dari pendapat saya mengenai sila pertama sampai sila kelima memiliki pengertian yang saling
berkaitan satu sama lain atau berkesinambungan untuk mencapai sesuatu kehidupan berbangsa
dan bernegara yang sejahtera seperti yang memang diharpakan pada pancasila. Jika Pancasila
tidak sesuai dengan pandangan kita, maka yang seharusnya kelima sila itu saling berkaitain bisa
menjadi tidak terkait antara satu dengan yang lainnya. Bangsa Indonesia akan menjadi
berantakan/runtuh Ketika Pancasila tidak sesuai dengan pandangan kita.

Anda mungkin juga menyukai