Nama : Sarah Almaida

Nim :1904010010

Resume kelompok 1

Konsep Hubungan Antara Manusia Dan Pendidikan

Pendidikan merupakan bekal yang sangat penting bagi setiap individu yang ada di muka
bumi, baik dalam segi perkembangan metal dan fisik. Manusia sebagai objek dan subjek
sudah seharusnya memanfaatkan pendidikan dengan sebaik mungkin. Karena pada
hakikatnya manusia memiiki rasa keingin tahuan yang sangat tinggi dan membuat mereka
ingin mempelajari pendidikan untuk memperbanyak ilmu dan pengalaman.

Dalam makalah ini kita akan membahas tentang apa hubungan antara manusia dan
pendidikan,

Didalam pengertian sifat hakikat menusia terdapat poin-poin yang telah dijabarkan yaitu
sebgai berikut.:

a. Pengertian manusia ditinjau dari pola pikir biologis

Manusia sebagai pusat kegiatan internal dan menggunakan tubuhnya untuk
mengekspresikan diri dalam berkomunikasi dengan sesamanya
b. Pengertian manusia ditinjau dari pola pikir psikologis
Manusia tidak hanya menggunakan suatu tindakan yang berdasarkan desakan faktor
internal, karena desakan internal bisa saja di tangguhkan pelaksanaanya.
c. Pengertian sifat manusia ditinjau dari pola pikir sosial budaya
Manusia tidak hanya menggunakan satu bentuk yang seragam melainnya
meggunakan beberapa bentuk
d. Pengertian sifat manusia ditinjau dari pola pikir religious
Manusia diciptakan oleh Allah sudah memiliki kodrat yang fitrah, akal, kemauan dan
amanah.
e. Hakikat manusia menurut para ahli
Plato: manusia pada hakikatnya ditandai oeh adanya kesatuan yang apa yang ada di
dalam dirinya, yaitu pikiran, kehandak, dan nafsu.
Satre: manusia bukanlah objek, maleinkan subjek yang secar kodrati dalah beban.
 Manusia juga dibedakan menurut sifat dan hakikatnya ,
a. Kemampuan menyadari diri
b. Kemampuan bereksistensi
c. Kata hari
d. Tanggung jawab
e. Rasa kebebasa
f. Kewajiaban dan hak
g. Kemampuan menghayati kebahagiaan.

Manusia memiliki dimensi-dimensi, potensi, keunikan, dan dinamikanya

1. Dimensi hakikat manusia

Manusia diahirkan memiliki karakter, potensi, dan keunikan tersendiri, manusia
memiki sifat kualitatif. Individualitas membuat manusia cenderung menampakkan
sisi personalnya dan membuat manusia memiliki keunikan dari sesamanya.
2. Dimensi kesosialan
Dapa dasarnya manusia memiliki sifat sosial yang membutuhkan manusia lainnya,
dengn adanya dimensi sosial membuat masyarakat untuk hidup secara
berkelompok
3. Dimensi kesusilaan (moralitas)
Manusia memiliki dimensi yang miliki kata hati yang dapat membedakan antara
baik dan jahat, manusi susila adalah manusi yang memiliki nilai kebaikan yang
diterakannya.
4. Dimensi keberagamaan
Manusia adalah makhluk yang religius dan meyakini adanya yang maha esa dan
maha kuasa, hal tersebut yang memacu manusia untuk terus memperbaiki diri.
5. Dimensi kesejarahan
Hakekat manusia dapt dilihat dari perjalanan masu lalunya yang mana disana
mausia akan berusaha memperbaiki diri dan berubah menjadi lebih baik ke
depannya.
6. Dimensi komunikasi
 Komunikasi merupakan bgian yang sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat, karena manusia setiap harinya pasti berkomunikasi sebagai
makhluk sosial.

Setiap manusia pasti memiliki potensi yang dapat menjadi objek dan subjek
pendidikan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain, diantaranya
adalah sebagai berikut:
a. Potensi emosional
Potensi ini memiliki memiliki beberapa dorongan yang berasal dari manusia
itu sendiri, yang digunaakan melindungi dari, dan memperthaknkan diri dari
berbagi ancman
b. Potensi fisikal
Potensi ini merupakan aggota atau indra yang dimiliki oleh manusia dan pada
dasarnya potensi ini digunakan manusia untuk menganali dirine sendiri.
c. Potensi intelektual
Potensi ini adalah potensi yang diberiakn oleh Allah kepada manusia sehingga
dengan potensi ini manusia menjadi makhluk yang paling sempurna.
d. Potensi spiritual
Manusia sejak lahir sudah dibeklai dengan fitrah agama yang membuat
manusia menkui dan mengabdi kepada Allah yang maha kuasa

Setiap manusia yang dilahirkan pada dasarnya sudah memiliki potensi dan
keunaikan yang berbeda-beda, ada individu yang memiliki kelebihan dalam
hal kebahasaa, tetapi kurang menyukai dalam hal musik, ada individu yng
suka dengan matematika tetapi kurang pintar dalam hal kebahasaan. Oleh
karena itu setiap individu tidak boleh diperlakukan sama, karena setiap
individu dilahirkan dengan memiliki potensi yang berbeda-beda. Memang
benar bahwa tidak ada amanusi yang identik, dengan ata lain setiap individu
ingin memertahankan kekhasananya.

Fungsi dan faedah pendidikan bagi perkembagan manusia

a. Fungsi pendidikan
1. Fungsi sosialisasi
Yaitu proses yang dilakukan agar manusia dapat beradaptasi dengan masyarakat
2. Fungsi kontrol sosial
Pendidikan yang menanamkan nilai loyalitas terhadap tatanan tradisional
masyarakat dan juga berfungsi sebagai pelayanan pendidikan
3. Fungsi pelestarian budaya masyarakat
Yaitu melestarikan nilai budaya daerah yang masih layak dipertahankan seperti
bahasa daerah, kesenian daerah,dan budi pekerti.
4. Fungsi latihan dan pengembangan tenga kerja
Dalam tenaga kerja di butuhkan pendidikan yang kut dalam diri seseorang dan
fungsi pendidikan disini yaitu sebagai latihan dan oengembangan tenaga kerja.
5. Fungsi seleksi dan alokasi
Proses seleksi ini dilakukan di segala bidang baik ingin masuk sekolah,tingakat
SMS, SMA, bahkan perguruan tinggi

Fungsi pendidikan bagi perkembangan manusia adalah:

a. Memberantas kebodohan dengan pendidikan
b. Menghilangkan kesalahan pengertian
c. Turut andil dalam memberikan corak dan arah kehidupan mendatang
d. Menyiapkan generasi yang cendekia
e. Mengurangi pengangguran

Faedah pendidikan bagi pengembangan manusia

a. Untuk memberikan pemahaman dan informasi

b. Untuk menciptakan generasi penerus bangsa
c. Untuk mempedalam ilmu pengetahuan
d. Untuk membentuk pola pikir yang ilmiah
e. Untuk menambah pengalaman peserta didik
f. Untuk memperbaiki cara berfikir individu
 Resume kelompok 2

Pengertian hakikat manusia

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang lain,
karena manusia adalah makhuk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang
lain maka dari itu kita sebagai individu haru bersikap ramah dan baik kepada
individu lainnya.

Manusia juga selalu memiliki keinginan, cita-cita,harapan dan perasaan yang

berbeda-beda,manusia juga dipandang secara jasmani yaitu berasal dari evolusi
hewan bertulang belakang. Hakikat adalah pembentukan kebudayaan dikarenakan
manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian.

Hakikat manusia adalah orang yang bertanggung jawab atas tindakan yang telah
diperbuat, naluri adalah dorongan yang dapat diekspresikan secara spontan kepada
stimulasi yang muncul dalam diri atau luar diri manusia.

Hakikata manusia dalam wujud dan sifatnya:

Manusia menurut socrates adalah makhluk yang selalu ingin tahu tentang
segala sesuatu, kewajiban setiap orang untuk megetahui dirinya sendiri
kemudian mengetahui tentang orang lain. Banyak pakar yang mendefinisikan
manusia dengan istilah homosapiens yang artinya makluk yang memiliki budi
(akal),
1. Learning to know
Pengetahuan merupakan ilmu usaha untuk mengetahui informasi dibutuhkan dan
berguna bagi kehidupan, pendidikan tidak hanya berguna sebagai sumber informasi
tetapi juga sebagai fasislitator untuk pengetahuan maupun ilmu tertentu.
2. Learning to do
Pendidikan merupakan proses untuk melakukan sesuatu dan bertujan melalukan
perubahan, hard skill merupakan kemampuan yang menuntut fisik artinya adalah
memfokuskan pada ilmu pengetahuan da keterampilan teknis yang berhubungan
 dengan peserta didik, soft skill istilah yang lebih mengacu pada kepribadian, sosial,
dan kemampuan berbahasa.
3. Learning to be
Artinya adalah bahwa pentingya mendidik dan melatih peserta didik agar menjadi
probadi yang lebih mandiri dan dapat mewujudkan cita-cita yang diinginkan.
4. Pilar terakhir adalah kesadaran peserta didik bahwa mereka adalah makluk sosial
yang hidup berkelompok, jadi mereka harus mampu bekerja sama.

Ekstensialisasi berpandangan bahwa wujud sifat hakikat manusia terdiri dari tujuh
aspek yaitu:

1. Kemampuan menyadari diri

Kemampuan menyadari diri adalah manusia makhluk yang berbeda dengan
makhluk lain, karena manusia mampu mengambil jarak dengan objeknya
2. Kemampuan bereksistensi
Adalah kemampuan mengambil jarak dengan objeknya, yag artinya manusia
mampu menembus dan menrobos batasa-batasan yang membelenggu dirinya
3. Kata hati
Kata hati adalah kempuan yang mampu membuat keputusan tentang hak yang
baik dan buruk sebagai manusia.
4. Tanggung jawab
Adalah kesedihan untuk menanggung akibat perbuatan yang menuntut jawab,
wujud tanggung jawab bermacam-macam, ada tanggung jawab terhadap dirinya
sendiri, kepada kelurga, dan kepada orang lain.
5. Rasa kebebasan
Adalah perasaan yang dimiliki oleh manusia untuk tidak terikat oleh sesuatu,
manusia dapat melalukan apapun selama tidak melanggar aturan yang berlaku
6. Kewajiban dan hak
Adalah dua macam gejala yang timbul dalam diri manusia sebagai makhluk sosial,
artinya setiap manusia memiliki kewajiban dan hak yang dilakukan sebagai
makluk sosial
7. Kemampuan menghayati kebahagiaan
Kebahgaian manusia tidak hanya terletak pada keadaanya sendiri tetapi terletak
pada kesanggupan atau kemampuan menghayati semua dengan keheningan jiwa
 Pandanagan filosofi tentang manusia
1. Filsafat umum /murni
a. batasan
b. kritis, yaitu mengungkpakan dana memcahkan masalah secara menyeluruh
spekulatif, yaitu berfikir menerobos melampaui fakta atau data yang tersedia
normatife, yaitu berfikir yang bertujuan untuk mencari hal yang sebenarnya
Obyek
c. Cabang
1) Metafisika = hakikat kenyataan:
a. Antologi = hakikat kenyataan alam semesta.
b. Teologi = hakikat tuhan.
c. Kosmologi = hakikat alam.
d. Humanologi = hakikat manusia.
2) Epistemologi = hakikat mengetahui dan pengetahuan:
Logika = hakikat menyimpulka untuk memperoleh pengetahuan.
3) Aksiologi = hakikat nilai-nilai:
a) Etika = hakikat baik dan jahat.
b) Estetika = hakikat indah dan jelek.
d. Aliran-aliran filsafat umum
a) Metafisika : kenyataan = sebuah dunia pikiran/ rohaniah.
b) Humonologi : binatang yang berpikir.
c) Epistimologi : pengetahuan yang benar melalui mata batin/pikiran/intuisi.

2.5 Fungsi Pendidikan dalam Kehidupan

Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui

pendidikan dan pengalaman. Pendidikan dan pengalaman itu terjadi karena interaksi
manusia dengan lingkungannya. Khususnya pada tiga lingkungan utama pendidikan yakni
keluarga, sekolah dan masyarakat. Fungsi pendidikan adalah membantu peserta didik
dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial dan budaya)
utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia,