1
RANGKAIAN
1.1. Tujuan Praktikum
Hukum Ohm mengatakan bahwa tegangan yang melintasi bahan pengantar adalah
berbanding lurus terhadap nilai resistansi bahan serta arus yang melalui bahan, atau jika
dirumuskan akan tampak seperti persamaan V = I.R. Gambar 1.1 memperlihatkan
skema suatu resistor (R) yang pada ujungujungnya terdapat tegangan (V) dan
didalamnya mengalir arus (I). Resistor tersebut memiliki satuan Ohm, yang sama
dengan 1 V/A, dan biasanya disingkat dengan huruf omega besar, fi. Sedangkan
tegangan memiliki satuan Volt (V) dan arus memiliki satuan Ampere (A).
Jumlah arus yang memasuki suatu percabangan atau node atau simpul
samadengan arus yang meninggalkan percabangan atau node atau simpul, dengan kata
lain jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah percabangan atau node atau
simpul samadengan nol. Secara matematis dijabarkan yaitu Jumlah Arus pada satu titik
percabangan = 0
∑ 𝑖𝑖𝑛 = ∑ 𝑖𝑜𝑢𝑡
191910201067 | E Buku Petunjuk Praktikum
| Rangkaian Listrik 1-1
Universitas Jember
191910201067 | E Buku Petunjuk Praktikum
| Rangkaian Listrik 1-2
Universitas Jember
Dapat diilustrasikan bahwa arus yang mengalir samadengan aliran sungai, dimana
pada saat menemui percabangan maka aliran sungai tersebut akan terbagi sesuai
proporsinya pada percabangan tersebut. Artinya bahwa aliran sungai akan terbagi sesuai
dengan jumlah percabangan yang ada, dimana tentunya jumlah debit air yang masuk
akan samadengan jumlah debit air yang keluar dari percabangan tersebut.
Contoh:
∑ 𝑖𝑖𝑛 = ∑ 𝑖𝑜𝑢𝑡
𝑖2 + 𝑖4 = 𝑖1 + 𝑖3
Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup samadengan nol, atau penjumlahan
tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya yang membentuk satu lintasan
tertutup akan bernilai samadengan nol. Secara matematis dituliskan yaitu:
∑ 𝑉=0
Contoh:
Lintasan a-b-c-d :
𝑉𝑎𝑏 + 𝑉𝑏𝑐 + 𝑉𝑐𝑑 + 𝑉𝑎𝑑 = 0
TTD
No Kegiatan Tgl Keterangan Nilai
Assisten
Tugas
1
Pendahuluan
Pengambilan
2
Data
3 Asistensi
Analisa Data
Pembahasan
Kesimpulan
4 Postest