PUISI “AKU”

Kalau sampai waktuku.

Ku mau tak seorang kan merayu…

Tidak juga kau…

Tak perlu sedu sedan itu…

Aku ini binatang jalang.

Dari kumpulannya terbuang…

Biar peluru menembus kulitku.

Aku tetap meradang menerjang…

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari…

Hingga hilang pedih peri,,,

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi…

BAIT 2
Majas : METAFORA (Hingga hilang pedih peri.)

BAIT 3
HIPERBOLA (Aku tetap meradang menerjang)
Tema : SEMANGAT
PERJUANGAN

PENDENGARAN
Citraan : (Ku mau tak seorang kan merayu)

( Tak perlu menembus kulitku PERASAAN

(Tak perlu sedu sedan itu) PENDENGARAN

(Hingga hilang pedih peri) PERASAAN

Amanat : 1.) Manusia harus tegar, kokoh, 2.} Manusia harus mempunyai
terus berjuang, pantang mundur semangat untuk maju dalam
meskipun rintangan berkarya agar pikiran dan
menghadang. semangatnya itu dapat hidup
selama-lamanya.

Suasana : penuh
optimis kekuatan emosi yang
perjuangan,
cukup tinggi

Makna :