Anda di halaman 1dari 6

PEMBUATAN POWERPACK MESIN BENDING HIDROLIK

UNTUK BESI SIKU TOWER


PT DUTA HITA JAYA

Oleh

Eko Supriyono
Antonius Adi S.

Politeknik Manufaktur Bandung


Jl. Kanayakan No. 21 – Dago, Bandung – 40135
Phone/Fax : 022 250 0241 / 2502649

Email : esupriyonoe@gmail.com

ABSTRAK

Mesin bending hidrolik untuk besi siku JIS G3101 SS400 tower merupakan mesin yang berguna untuk
membengkokan besi siku yang tekanannya berasal dari powerpack hidrolik. Besi siku yang dibengkokan
merupakan bagian dari tower. Besi siku yang dibengkokan memiliki ketebalan 12mm. Dengan kapasitas
tekanan powerpack mesin bending hidrolik yang tersedia dan ketebalan besi siku tersebut, maka proses
bending harus dilakukan dengan cara memanaskan besi siku terlebih dahulu. Hal ini membuat waktu produksi
menjadi lebih lama dan kurang efektif. Oleh karena itu dibuatlah mesin bending hidrolik dan powerpack
hidrolik yang memiliki kapasitas tekanan lebih besar dari sebelumnya. Sehingga proses bending dapat
dilakukan tanpa harus memanaskan besi siku terlebih dahulu. Hal ini membuat waktu produksi menjadi lebih
cepat dan lebih efektif.
Powerpack mesin bending hidrolik ini terdiri dari komponen-komponen penting diantaranya: tangki,
motor listrik, pompa hidrolik, pengatur tekanan (relief valve), saringan oli, kopling, solenoid, dan
rangkaian listrik star delta. Dengan spesifikasi powerpack mesin bending hidrolik adalah motor penggerak
yang digunakan adalah motor listrik dengan daya 15 KW. Pompa yang digunakan adalah pompa roda
gigi luar (eksternal gear pump) dengan volume 28cc, tekanan kerja sampai 300 bar dan kecepatan putar
2500 RPM, kapasitas tangki minyak total yang diperlukan 200 lt.

Kata kunci : powerpack, mesin bending hidrolik, besi siku, tower

memahami kapasitas tekanan yang dibutuhkan


BAB I untuk membengkokan besi siku 12 mm.
PENDAHULUAN Oleh sebab itu penulis membuat proyek akhir
1.1 Latar Belakang dengan Judul ”Pembuatan Powepack Mesin
Mesin bending hidrolik untuk besi siku JIS Bending Hidrolik untuk Besi Siku Tower di PT
G3101 SS400 merupakan mesin yang berfungsi Duta Hita Jaya”.
untuk membengkokan besi siku tower dengan
ketebalannya yaitu 12 mm. Pembuatan mesin BAB II
bending hidrolik yang baru dengan kapasitas LANDASAN TEORI
tekanan yang lebih besar dikarenakan mesin 2.1 Pengertian Sistem Hidrolik
sebelumnya tidak mampu bending secara langsung Sistem Hidrolik adalah suatu sistem/
sehingga perlu dilakukan proses pemanasan peralatan yang bekerja berdasarkan sifat dan
terlebih dahulu sebelum proses bending. potensi / kemampuan yang ada pada zat cair
Dalam pembuatan mesin bending hidrolik besi (liquid). Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip
siku tower terdapat bagian mesin yang penting yang berbunyi: Jika suatu zat cair dikenakan
yaitu powerpack, powerpack merupakan unit tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke
tenaga yang berfungsi sebagai sumber tenaga dari
hidrolik. Dalam pembuatan powerpack harus
segala arah dengan tidak bertambah atau
berkurang kekuatannya.
2.2 Tegangan bengkok
Momen bengkok adalah yang paling dominan
membebani penampang dan mengakibatkan
adanya tegangan bengkok.
Rumus tegangan bengkok yang dapat
digunakan adalah
𝑀𝑏
σb =
𝑊𝑏
σb =Tegangan bengkok
Mb = Momen bengkok
Wb = Tahanan momen

2.3 Menghitung Daya motor yang di gunakan


Daya motor yang dibutuhkan untuk
menggerakkan pompa ditentukan oleh
kapasitas pompa dan tekanan kerja. Sebuah
pompa mendorong fluida sepanjang sebuah
pipa dengan luas A melawan tekanan P, dan
menggerakkan fluida sejauh d dalam waktu Diagram 3.1 Flow Chart Proses Pembuatan
𝑃𝑥𝐴𝑥𝑑 Powerpack Mesin Bending Hidrolik
𝑑𝑎𝑦𝑎 = 3.2 Identifikasi Gambar Kerja
𝑇
𝑑 Pengidentifikasian gambar kerja ini
Tetapi 𝐴 𝑥 adalah laju aliran, jadi :
𝑇 bertujuan untuk menentukan perencanaan
Daya = tekanan x laju aliran
dalam proses pembuatan dan pemilihan
komponen yang harus diadakan. Parameter
Tetapi rumus di atas dinyatakan dalam
yang ditentukan dalam melakukan identifikasi
satuan SI yang tidak praktis (tekanan dalam
gambar kerja ini meliputi :
pascal, waktu dalam sekon, aliran dalam meter
kubik). Kita dapat menyesuaikan persamaan ini
3.2.1 Konstruksi Powerpack Mesin
untuk menggunakan satuan yang lebih praktis (
Bending Hidrolik
tekanan dalam bar laju aliran dalam liter/menit)
dengan rumus :

𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝑙𝑎𝑗𝑢 𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛


𝐷𝑎𝑦𝑎 = 𝑘𝑊
600

BAB III
METODOLOGI PROSES PEMBUATAN

3.1 Flow chart Proses Pembuatan Powerpack


Mesin Bending Hidrolik
Pembuatan powerpack mesin bending
hidrolik terdiri dari beberapa tahap. Tahapan – Gambar 3.1 Kontruksi Mesin Bending
tahapan tersebut digambarkan secara umum Hidrolik
pada flow chart berikut :

Tabel 3.1 Daftar Bagian Mesin Bending


Hidrolik
3.2.2 Prinsip Kerja Powerpack Mesin Tabel 3.3 Skema Tahapan Proses
Bending Hidrolik Pembuatan

Prinsip kerja dari powerpack mesin 3.4.2 Pembuatan Operation Plan


bending hidrolik adalah mendorong fluida (oli) Operation Plan (OP) atau perencanaan
dari tangki menuju actuator (silinder hidrolik) kerja merupakan perencanaan proses
di bantu oleh pompa hidrolik dengan penggerak pemesinan untuk mempermudah sistem
motor listrik untuk mendorong fluida dari pengerjaan, dengan sistem pengerjaan yang
tangki menuju actuator yang di control oleh teratur dan metoda yang tepat. Operation Plan
solenoid valve. (OP) dibuat untuk menghindari kesalahan
dalam tahapan proses pengerjaan benda kerja.
Berikut adalah salah satu contoh
Operational Plan ( OP ) komponen pembuatan
powerpack hidrolik yaitu tutup tangki.
Tabel 3.3 Operation plan

Gambar 3.2 Prinsip Kerja

3.3 Pengadaan Material


Pengadaan material untuk part-part
powerpack mesin bending di bagi menjadi 2
yaitu
1. komponen standart contohnya yaitu
baut, solenoid valve, nipple hidrolik,
pompa
2. komponen non standart contohnya keterangan :
yaitu tangki, tutup powerpack, pelat TC : Time Cutting
penyangga pompa TNC : Time Non-Cutting

3.4 Proses Pemesinan 3.4.3 Quality Control ( QC )


Proses ini membahas mengenai Quality Control ( QC ) dilakukan
pengerjaan komponen non standart untuk setelah proses pemesinan atau pengerjaan
menghasilkan benda yang sesuai dengan komponen selesai. Tujuan dilakukannya
gambar kerja, proses pemesinan yang Quality Control ( QC ) adalah untuk melakukan
dilakukan meliputi : tahapan proses pemeriksaan kembali dimensi dari komponen,
pengerjaan, Operational Plan ( OP ), Quality juga kelayakan komponen tersebut pada proses
Control ( QC ). Berikut penjelasan mengenai assembly. Hasil pengukuran atau pemeriksaan
tiap – tiap tahapan proses pemesinan. tersebut harus sesuai dengan toleransi yang
3.4.1 Tahapan Proses Pengerjaan ditentukan. Jika sesuai, maka komponen
Berikut beberapa contoh tahapan tersebut memenuhi syarat dan siap untuk di
proses pemesinan yang digunakan dalam assembly. Dan jika tidak sesuai, maka
pembuatan powerpack mesin bending hidrolik komponen harus diperbaiki hingga memenuhi
syarat.
3.4.4 Perakitan ( Assembly ) = 28 cc/rev x 2500 RPM
Proses Perakitan/Assembly = 70.000 cc/menit
merupakan kegiatan untuk menggabungkan = 70 liter/menit
seluruh komponen yang telah melalui proses 15 kW = (70 x tekanan pompa (p))
pemesinan dan telah lolos quality control. 600
Berikut contoh tahapan proses P = 15 x 600
70 1 bar = 0,1 N/mm2
assembly powerpack mesin bending :
= 128,5 bar
= 128,5 x 0,1 r = 100 mm (jari jari
= 12,85 N/mm 2 silinder hidrolik)
𝐴 = 𝜋𝑟 2
P =F = 3,14 (100)2
A = 31.400 mm2
F =PxA
Diagram 3.1 Diagram Proses Assembly = 12,85 N/mm2 x 31.400 mm2
Powerpack Mesin Bending = 403.490 N

3.5 Uji coba ( Trial ) σb = 510 N/mm2


Setelah Alat selesai melalui proses Assembly Tegangan bengkok besi siku
σb = Mb = 51000
maka tahap selanjutnya adalah melakukan N/cm 2
pengujian fungsi dari powerpack mesin bending. Wb
F = σb x W l = 1090 mm
Tujuan pengujian disini adalah untuk mengetahui = 109 cm
apakah alat berfungsi dengan baik atau tidak serta l
untuk mengatur pressure dari powerpack yang F = 51000 N/cm2 x 491,3 cm3
telah di buat. 109 cm
BAB IV = 25.056.300 Ncm d = 17 cm
109 cm W = 173 cm3
PENGOLAHAN DATA
= 229.874,3 N 10
= 491,3 cm3
4.1 Perhitungan Tekanan Powerpack Mesin
= 31.400
Bending Hidrolik
mm2
Perhitungan tekanan yang di hasil kan oleh Powerpack yang di buat dengan kapasitas
powerpack mesin bending : gaya yang di hasilkan powerpack mesin
Diketahui : bending hidrolik tersebut adalah 403.490 N
mampu membendingkan besi siku 12mm
• Motor listrik 3 phase : 15 kW /
dengan tegangan bengkok nya adalah 229.874
3000 RPM
N, sehingga mampu terbending dengan baik
• Gearpump : 28 cc
• Diameter silinder hidrolik : 200 4.2 Waktu Pembuatan
mm
Berdasarkan pada operational plan yang telah
Ditanyakan : dibuat, maka didapatkan estimasi waktu proses
Tekanan (N/mm2) pemesinan dari semua komponen non-standard
Gaya (Newton) yang menyusun powerpack mesin bending hidrolik.
Jawab : Berikut merupakan rincian dari estimasi waktu
Untuk mendapatkan tekanan yang di proses pemesinan dan total waktu pembuatan
hasilkan maka rumus yang dapat powerpack mesin bending hidrolik:
digunakan adalah Estimasi total waktu pemesinan pembuatan
Daya Motor = (Flow Pompa x powerpack mesin bending hidrolik adalah 1150,94
Tekanan Pompa) menit atau 21,68 jam. Apabila dikonversikan
600 kedalam satuan hari kerja maka didapatkan :
Catatan
• Power motor dalam satuan kW
• Flow pompa dalam satuan liter/menit
• Tekanan pompa dalam
satuan bar atau kg/cm2

Flow pompa dalam satuan liter/menit


L/min = cc/rev x RPM
Estimasi waktu pemesinan ini merupakan dasar biaya pemesinan setiap proses pemesinan
perhitungan estimasi biaya sewa mesin dan dari Powerpack Mesin Bending Hidrolik
operator. dapat dilihat dari tabel berikut
Berdasarkan data diatas, estimasi waktu yang
dibutuhkan untuk pembuatan powerpack mesin
bending hidrolik dari proses pemesinan hingga trial
yaitu:
Pembuatan : 1 x 7 jam : 21 jam
Trial : 1 x 7 jam : 7 jam +
: 28 jam

Sehingga estimasi waktu total dalam


pembuatan powerpack mesin bending hidrolik Tabel 4.2 Estimasi biaya proses pemesinan
adalah 28 jam, yaitu 4 hari jam kerja. Jumlah total biaya proses pemesinan adalah
Waktu aktual proses pembuatan powerpack Rp 182.291,67 ,-
mesin bending hidrolik adalah 5 hari dari mulai
proses pemesinan hingga uji coba, dimana proses 4.3.3 Biaya Operator
pembuatan terhambat karena material yang diorder Biaya operator diperoleh dari
terlambat dan ada pekerjaan yang lebih penting perkalian total estimasi waktu permesinan
untuk segera di selesaikan, karena pembuatan
powerpack mesin bending hidrolik dikerjakan
ketika tidak ada perbaikan mesin di workshop.

4.3 Biaya Pembuatan


4.3.1 Biaya Material
Perhitungan harga material dibagi
menjadi dua kelompok yaitu, perhitungan
semua komponen dengan tarif operator per
komponen standard yang sudah memiliki
jam. Tarif operator yang digunakan
standard pabrikan dan perhitungan
merupakan tarif operator yang berlaku di
komponen non-standar yang dikerjakan
PT. Duta Hita Jaya.
pada proses permesinan.

Tabel 4.3 Estimasi biaya operator Jumlah total


biaya operator adalah Rp 121.659,20,-

4.3.4 Biaya Overhead


Total harga komponen standar
Biaya Overhead didapatkan dari 20%
Powerpack Mesin Bending Hidrolik adalah Rp
dari total penjumlahan biaya material, biaya
11.544.100,-
pemesinan, dan biaya operator.
Biaya Overhead = 20% x ( total
penjumlahan biaya material, pemesinan dan
operator )
= 20 % x ( Rp. 12.853.806,-)
= Rp. 2.570.761,-
Jadi, biaya overhead yang dibutuhkan
adalah Rp. 2.570.761,-
Tabel 4.2 Biaya Material Non Standar

Total harga komponen non-standard 4.3.5 Biaya Pokok (Biaya Total)


Powerpack Mesin Bending Hidrolik adalah Rp Biaya pokok pembuatan Powerpack
1.005.755,- Mesin Bending Hidrolik diperoleh dari
hasil penjumlahan biaya material, biaya
4.3.2 Biaya Proses Pemesinan pemesinan, biaya operator dan biaya
Biaya proses permesinan diperoleh dari overhead ( 20 % ). Berikut adalah tabel
mengalikan waktu proses permesinan yang perhitungan biaya pokok :
telah dihitung dengan harga sewa mesin
yang ada di PT. Duta Hita Jaya. Estimasi
umumnya yaitu mendorong fluida (oli) dari
tangki menuju actuator (silinder hidrolik) di
bantu oleh pompa hidrolik dengan penggerak
motor listrik untuk mendorong fluida dari
tangki menuju actuator yang di control oleh
solenoid valve.
2. Setelah dilakukan perhitungan waktu dan
Tabel 4.5 Biaya Pokok biaya, waktu yang dibutuhkan adalah 8,62 jam
dengan biaya sebesar Rp. 15.281.208,93
Dari tabel diatas diperoleh biaya pokok 3. Berdasarkan hasil perhitungan tekanan yang
pembuatan Powerpack Mesin Bending didapat dengan data trial yang didapat tekanan
Hidrolik adalah Rp. 15.424.567,- yang di keluarkan oleh powerpack dapat
membending besi siku tebal 12 mm JIS G3101
SS400.
4. Berdasarkan hasil analisa setelah pembuatan
4.4 Penyimpangan kopling powerpack mesin bending hidrolik terdapat
Sebab ketika motor dan pompa tidak sesumbu, beberapa aspek dari poduksi yang mengalami
salah satunya adalah kerusakan pada seal, umur peningkatan yaitu produktivitas, kualitas, dan
bearing berkurang, konsumsi energi listrik pada waktu proses yang efisien.
motor bertambah. Maka antara motor dan pompa
harus sesumbu/sejajar. adapun toleransi yang di 5.2 Saran
boleh kan pada penyimpangannya adalah 0,07 mm Berdasarkan hasil dari pembuatan
dengan kecepatan putar 2000 – 3000 rpm. powerpack mesin bending hidrolik, saran yang
Pada prinsip alignment tidak boleh motor dan dapat diberikan adalah sebaiknya powerpack
pompa fix, harus ada salah satu yang dapat di terdapat alat ukur suhu dan ketinggian kapasitas
setting/diatur kedudukannya untuk memudahkan oli pada tangki, sehingga bisa di cek secara
pengaturan kesatusumbuan. berkala oleh operator. Dan pada dudukan
pompa dapat di setting, untuk memudahkan
4.5 Perhitungan Volume Reservoir proses alignment.
DAFTAR PUSTAKA
Volume reservoir ditentukan dari 3 kali debit 1. Jeff, Larry F. (1997). Welding Principle and
aliran yang di butuhkan ditambah dengan Aplication. Gemany : Library of Congress.
perendaman udara 10 % 2. POLMAN. PBH 1 Pengetahuan Bahan.
Bandung. Politeknik Manufaktur Negeri
V = Volume reservoir ( liter ) Bandung.
Q = debit aliran pompa hidrolik : 70 liter 3. Rochim, Taufiq. (2001). Spesifikasi, Metrologi,
dan Kontrol Kualitas Geomotrik. Bandung:
Institut Teknologi Bandung (ITB).
V = ( 3 . Q ) + ( 3 . Q .0,1 ) 4. Luchsinger. (1993). Biaya (Cost). Bandung :
V = ( 3 .70 ) + ( 3. 70 . 0,1 ) Politeknik Mekanik Swiss-ITB. Bandung
V = 210 + 21 (Biaya)
V = 231 liter 5. Budi Setiawan, Albertus dan Mochammad
Sehingga volume tangki yang dibutuhkan Nur’aini. (1978). Teknik Bengkel 3. Bandung :
adalah 231 liter. Politeknik Mekanik Swiss-ITB.
6. Parr, Andrew. (2003). Hidrolika dan
BAB V Pneumatika. Gunawan P., alih bahasa. Hilarius
PENUTUP W. H., editor. Jakarta: Erlangga.
5.1 Kesimpulan 7. Krist, Thomas. (1991). Hidraulika Ringkas
Berikut ini adalah kesimpulan yang dan Jelas. Dines G., alih bahasa. Zulkifli H.,
disesuaikan dengan tujuan objektivitas proyek akhir . editor. Jakarta: Erlangga.
1. Prinsip Kerja powerpack mesin bending
hidrolik sama seperti powerpack pada

Anda mungkin juga menyukai