Makalah
Dibuat dan Dipresentasikan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Filsafat Ilmu, Prodi Ekonomi Syariah 2 Semester 4
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Oleh:
Kelompok 6
Yusmarliana Usman
NIM. 01183045
Nurul Aisyah
NIM. 01183049
Arfah
NIM. 01183053
Kaslindah
NIM. 01183054
Andi Muh. Pardal
NIM. 01183055
Dosen Pemandu:
Ahmad, S.Pd., M.Pd.
DAFTAR ISI.........................................................................................................i
BAB I (PENDAHULUAN)
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................1
BAB II (PEMBAHASAN)
A. Kesimpulan..............................................................................................5
B. Saran........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................6
i
BAB I
PENDAHULUAN
Filsafat dalam bahasa Inggris, yaitu philosophy, adapun istilah filsafat berasal
dari bahasa Yunani, philosophia, yang terdiri atas dua kata: philos (cinta) atau
Kata falsafah merupakan arabisasi yang berarti pencarian yang dilakukan oleh
para filosof. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata filsafat menunjukkan
pengertian yang dimaksud, yaitu pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi
mengenai hakikat segala yang ada, sebab asal dan hukumnya. Manusia filosofis
adalah manusia yang memiliki kesadaran diri dan akal sebagaimana ia juga
Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat pengetahuan atau sering juga disebut
epistimologi. Epistimologi berasal dari bahasa Yunani yakni episcmc yang berarti
knowledge, pengetahuan dan logos yang berarti teori. Istilah ini pertama kali
dipopulerkan oleh J.F. Ferier tahun 1854 yang membuat dua cabang filsafat yakni
epistemology dan ontology (on = being, wujud, apa + logos = teori ), ontology
Ilmu pengetahuan diambil dari kata Bahasa Inggris science, yang berasal dari
bahasa Latin Scientia dari bentuk kata kerja scire yang berarti mempelajari,
1Paham Ginting & Syafrizal Helmi Situmorang, Filsafat Ilmu dan Metode Riset (Cet. I;
Medan, USU Press: 2008), h. 1.
2Paham Ginting & Syafrizal Helmi Situmorang, Filsafat Ilmu dan Metode Riset (Cet. I;
Medan, USU Press: 2008), h. 12.
1
mengetahui. Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
yang pasti. 3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
yang pasti.
kerangka konseptual yang saling berkaitan dan telah berkembang sebagai hasil
setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Secara garis
Menurut The Liang Gie, ilmu pengetahuan mempunyai 5 ciri pokok sebagai
berikut:
3
2. Sistematis, berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan
pengetahuan itu mempunyai hubungan ketergantungan dan teratur
5Firdaus Achmad, Bunga Rampai Posbakum Antara Teori dan Praktek (Cet. I; Pontianak,
IAIN Pontianak Press: 2014), h. 110.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang pasti.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
5
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Firdaus. Bunga Rampai Posbakum Antara Teori dan Praktek, Pontianak: IAIN
Pontianak Press, 2014.
Arifin, Zainal. “Ilmu Pengetahuan”, dalam https://mahmud09-
kumpulanmakalah.blogspot.com/2019/11/ilmu-pengetahuan.html, 24 Maret 2020.
Ginting, Paham & Syafrizal Helmi Situmorang. Filsafat Ilmu dan Metode Riset, Medan:
USU Press, 2008.