Anda di halaman 1dari 2

Nama : Silvia Aprilia Qotrunnada

NIM : 171810201071
Hari/Tanggal : Rabu/25 Maret 2020

Tugas Pertemuan Ke-4 Optika Serat

1. Apakah yang dimaksud dengan dispersi optik?


2. Apakah yang dimaksud dengan numerical aperture (NA) sebuah serat optik?
3. Bagaimana cara mengatasi dispersi antar modus?
4. Jika diketahui indeks bias core 1,5550, indeks bias cladding 1,5540, dan indeks udara
1,0000 tentukan NA dari fiber optik yang bersangkutan!
5. Sebutkan apa saja yang bisa menyebabkan dispersi intermodus!

Jawaban:
1. Dispersi adalah pelebaran atau penyebaran pulsa optik yang terjadi ketika sinyal
merambat melalui sepanjang serat optik. Penyebaran ini terjadi karena kecepatan pulsa
optik yang tidak sama. Ketidaksamaan ini disebabkan oleh indeks bias yang berbeda.
Dispersi akan membatasi lebar pita (bandwidth) dari serat. Dispersi akan mempengaruhi
kualitas sinyal optik yang berkorelasi terhadap panjang kabel optik yang digelar.
Propagasi (penyebaran cahaya) sistem optik apabila semakin panjang pada fiber optik,
maka akan terjadi light spectral yang semakin besar juga, sehingga nilai dispersi juga
akan semakin besar. Kenaikan nilai dispersi mengakibatkan semakin menurunnya
kualitas sinyal optik, atau nilai bit error rate (BER) semakin besar. BER adalah
perbandingan bit yang cacat/error ketika diterima dengan jumlah bit yang dikirim dalam
waktu tertentu.
2. Numerical aperture (NA) adalah parameter yang merepresentasikan sudut penerimaan
maksimum dimana berkas cahaya masih dapat diterima dan merambat di dalam inti serat.
Sudut penerimaan ini dapat beraneka macam, tergantung pada karakteristik indeks bias
dan selubung serat optik. Berkas akan menembus cladding dan keluar dari serat apabila
sudut dating berkas cahaya lebih besar dari NA atau sudut kritis. Nilai NA yang semakin
besar akan membuat jumlah cahaya yang diterima oleh serat semakin banyak, namun
akan menyebabkan lebar pita berkurang, serta rugi penyebaran serta penyerapan akan
bertambah. Nilai NA yang besar hanya baik untuk aplikasi jarak pendek dengan
kecepatan rendah.
3. Dispersi antar modus adalah kondisi dimana cahaya dalam serat optik menempuh banyak
lintasan. Pulsa yang dikirimkan akan melebar sehingga mengakibatkan pulsa-pulsa saling
tumpang tindih satu dengan yang lain. Dispersi antar modus dapat mengakibatkan
informasi yang dibawa oleh pulsa menjadi rusak. Dispersi antar modus dapat diatasi
dengan cara-cara sebagai berikut.
1) Menurunkan frekuensi pulsa sehingga jarak antar pulsa menjadi lebih lebar dan
apabila tumpang tindih tetap terjadi maka pulsa tidak akan mengalami kerusakan
yang terlalu parah.
2) Merancang serat optik sedemikian hingga modus-modus dapat merambat di dalam
serat optik dengan kecepatan yang sama.
3) Merancang serat optik dengan menyisakan hanya satu modus tunggal dan
menghilangkan modus yang lainnya.
4. Diketahui: n1 = 1,5550
n2 = 1,5540
n3 = 1,0000
Ditanyakan: NA = ?
Penyelesaian:
2
√n 1 −n22
NA =
n0

1,55502−1,55402
NA = √
1,0000
2,418025−2,414916
NA = √
1,0000
0,003109
NA = √
1,0000
0,055758
NA = =0,055758
1,0000
5. Penyebab dispersi intermodus antara lain adalah:
1) Banyaknya mode dalam sebuah serat
2) Waktu tempuh masing-masing mode berbeda
3) Pulsa yang diterima adalah penjumlahan dari pulsa-pulsa mode, dimana masing-
masing diperlambat dengan waktu yang berbeda
4) Keterlambatan total yang terpendek adalah yang merambat lurus
5) Dispersi intermodus sangat berpengaruh pada serat multi mode

Anda mungkin juga menyukai