PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila adalah sebuah dasar atau idiologi dan terdapat falsafahnya. Bagi
bangsa Indonesia Pancasila adalah sebagai idiologi negara dan bangsa Indonesia,
karena bangsa ini mempunyai cita-cita dan Pancasila sebagai landasan berfikir
atau pedoaman untuk melangkah menuju impian bangsa Indonesia.
3
agar diadakan jaminan yang cukup terhadap pengakuan hak-hak asasi manusia
dalam menciptakan dan menegakkan hukum.
Perkembangan pers dan media elektronika, titik tolak dari pembinaan pers
nasional adalah ketetapan sidang umum MPRS IV tahun 1966. Dalam ketetapan
ini disebutkan “kebebasan pers Indonesia adalah kebebasan untuk menyatakan
serta menegakkan kebenaran dan keadilan, dan bukanlah kebebasan dalam
penegertian liberalisme”. Disebutkan juga bahwa kebebasan pers berhubungan
erat dengan keharusan adanya pertanggung jawaban, atau singkatnya pers yang
bertanggung jawab. Dan sahkan UU No.11 Tahun 1966 tentang ketentuan pokok-
pokok pers dan disempurnakan dengan UU No.4 Tahun 1967. [4]
4
2.3 Perkembangan Pancasila pada Orde Baru
Setelah mengkaji arti dari Pancasila dan sejarah Nasional Indonesia dapat
membuka jendela fikiran untuk mengkaitkan dengan kondisi sebenarnya yang
terjadi pada orde baru dan berikut merupakan analisis-analisisnya.
Orde baru muncul dengan tekad untuk melaksanakan pancasila dan UUD
1945 secara murni dan konsekuen semangat tersebut muncul berdasarkan
pengalaman sejarah dari pemerintahan sebelumnya yang telah menyimpang dari
pancasila serta UUD 1945. Demi kepentingan kekuasaan akan tetapi, yang terjadi
sebenarnya adalah tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada masa orde
lama, yaitu pancasila tetap pada posisinya sebagai alat pembenar, rezim,
otoritarian di bawah Soeharto. [5]
5
5. Adanya rasa tanggungjawab dalam melaksanakan hasil keputusan musyawarah
6. Dilakukan dengan akal sehat sesuai dengan hati nurani yang luhur
6
sebagai landasan hidup bernegara, karena masyarakat menilai bahwa aturan dan
norma hanya untuk orang lain (rakyat) tetapi buka atau tidak berlaku bagi para
pemimpin. Atau dengan kata lain Pancasila hanya digunakan sebagai slogan yang
menunjukkan kesetiaan semu terhadap pemerintah yang sedang berkuasa.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat kita tarik kesimpulan pada pembahasan dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Pengertian Pancasila
2. Sejarah orde baru yang begitu panjang kisahnya, dapat ditarik kesimpulannya,
pertama Dalam masa 1966-1967 terdapat dualisme dalam kepemimpinan
Nasional, yaitu di satu pihak Presiden Sukarno yang masih aktif dan di pihak lain
adanya tokoh Jendral Soeharto yang semakin populer. Kedua Pada awal jaman
orde baru program pemerintah semata-mata diarahkan kepada usaha
penyelamatan ekonomi nasional terutama berupa usaha memberantas inflasi,
penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Ketiga
Pendidikan, dalam era ini pendidikan sangat diperhatikan demi kemajuan bangsa
dan menciptakan kesempatan belajar yang lebih luas. khususnya pendidikan tinggi
diarahkan pada sasaran pembinaan mahasiswa yang mampu menjawab tantangan
modernisasi. Relevansinya dengan situasi riil dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Orde baru muncul dengan tekad untuk melaksanakan pancasila dan UUD 1945
secara murni dan konsekuen semangat tersebut muncul berdasarkan pengalaman
sejarah dari pemerintahan sebelumnya yang telah menyimpang dari pancasila
serta UUD 1945. Demi kepentingan kekuasaan akan tetapi, yang terjadi
sebenarnya adalah tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada masa orde
lama, yaitu pancasila tetap pada posisinya sebagai alat pembenar, rezim,
otoritarian di bawah Soeharto.
8
3.2 Saran
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki banyak potensi
SDM maupun SDA, berkaca dari pembahasan diatas supaya kedepannya bangsa
ini menjadi lebih hebat dan terutama kesadarannya masing-masing, dan
tertancapnya sila-sila Pancasila dalam sanubari.